Anda di halaman 1dari 10

TERAPI KOMPLEMENTER

PADA PERAWATAN PALIATIF


(KANKER)

Oleh : Kelompok 6
LATAR BELAKANG

PENDERITA KANKER

Sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, WHO


memperkirakan ada 58 juta kematian karena penyakit-
penyakit kronik dan 7.6 juta disebabkan oleh kanker.

Penyebab utama kanker belum diketahui, namun terdapat beberapa


faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker seperti
merokok, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, polusi udara dan
agen karsinogen yang ada dilingkungan sekitar (Kemenkes RI, 2015).
Tingginya angka kejadian kanker menyebabkan meningkatnya
kebutuhan pengobatan untuk mengatasi berbagai efek yang
ditimbulkan oleh kanker. Salah satu pengobatan yang paling
sering digunakan untuk mengobati kanker adalah kemoterapi.

Dampak negatif kemoterapi


Mual muntah, penurunan sel darah
Dampak positif kemoterapi merah (RBC), penurunan sel darah puih
pengobatan kanker dengan obat-obatan
(WBC/leukosit), penurunan jumlah
kimia yang berfungsi untuk membunuh
trombosit, mukositis, rambut rontok,
serta menghambat pertumbuhan
dan gangguan saraf tepi (National
abnormal dari sel kanker .
Cancer Institute, 2007).
Mual muntah yang disebabkan oleh
kemoterapi dapat mengganggu rasa
kenyamanan pasien, menyebabkan
pasien tidak teratur untuk
menajalani kemoterapi dan
terkadang pasien tidak ingin
melakukan kemoterapi lagi, merasa
pasrah saja dengan penyakitnya
sehingga dapat menurunkan kualitas
hidup pada pasien kanker.
Terapi komplementer
merupakan terapi
tradisional yang
digabungkan dengan
terapi modern untuk Terapi akupresur
membantu Terapi musik
mempercepat proses Terapi aromaterapi
penyembuhan
Akupresur
Penekanan pada titik P6 dan St36 diyakini
mampu memperbaiki aliran energi didalam
lambung sehingga dapat mengatasi gejala mual
dan muntah (Syarif, 2011).
Keuntungan melakukan akupresur adalah dapat
dilakukan pada semua kategori umur dan
caranya juga mudah dan praktis untuk dilakukan
pasien secara mandiri.
Terapi Musik
Terapi musik termasuk kedalam
terapi komplementer berjenis mind-
body therapy yaitu memberikan
intervensi dengan berbagai teknik
untuk memfasilitasi kapasitas
berfikir yang mempengaruhi gejala
fisik dan fungsi tubuh.
Aromaterapi

Aromaterapi adalah ekstrak


tumbuhan dan minyak esensial
seperti pepermint, lemon, dan jahe
yang digunakan melalui inhalasi,
topikal, kompres, dan krim (buckle,
2007)
Kesimpulan
Salah satu pengobatan yang banyak
dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker
adalah kemoterapi. Walaupun kemoterapi
terbukti efektif dalam mengatasi kanker,
kemoterapi juga mempunyai efek samping
berupa rambut rontok, diare, mual muntah,
demam dan masih banyak lagi. Mual dan
muntah merupakan gejala paling sering yang
diderita oleh pasien yang menjalani
kemoterapi. Selain obat farmakologis, cara
lain untuk mengatasi mual muntah adalah
terapi komplementer

Anda mungkin juga menyukai