memperkirakan ada 58 juta kematian karena penyakit- penyakit kronik dan 7.6 juta disebabkan oleh kanker.
Penyebab utama kanker belum diketahui, namun terdapat beberapa
faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker seperti merokok, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, polusi udara dan agen karsinogen yang ada dilingkungan sekitar (Kemenkes RI, 2015). Tingginya angka kejadian kanker menyebabkan meningkatnya kebutuhan pengobatan untuk mengatasi berbagai efek yang ditimbulkan oleh kanker. Salah satu pengobatan yang paling sering digunakan untuk mengobati kanker adalah kemoterapi.
Dampak negatif kemoterapi
Mual muntah, penurunan sel darah Dampak positif kemoterapi merah (RBC), penurunan sel darah puih pengobatan kanker dengan obat-obatan (WBC/leukosit), penurunan jumlah kimia yang berfungsi untuk membunuh trombosit, mukositis, rambut rontok, serta menghambat pertumbuhan dan gangguan saraf tepi (National abnormal dari sel kanker . Cancer Institute, 2007). Mual muntah yang disebabkan oleh kemoterapi dapat mengganggu rasa kenyamanan pasien, menyebabkan pasien tidak teratur untuk menajalani kemoterapi dan terkadang pasien tidak ingin melakukan kemoterapi lagi, merasa pasrah saja dengan penyakitnya sehingga dapat menurunkan kualitas hidup pada pasien kanker. Terapi komplementer merupakan terapi tradisional yang digabungkan dengan terapi modern untuk Terapi akupresur membantu Terapi musik mempercepat proses Terapi aromaterapi penyembuhan Akupresur Penekanan pada titik P6 dan St36 diyakini mampu memperbaiki aliran energi didalam lambung sehingga dapat mengatasi gejala mual dan muntah (Syarif, 2011). Keuntungan melakukan akupresur adalah dapat dilakukan pada semua kategori umur dan caranya juga mudah dan praktis untuk dilakukan pasien secara mandiri. Terapi Musik Terapi musik termasuk kedalam terapi komplementer berjenis mind- body therapy yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas berfikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh. Aromaterapi
Aromaterapi adalah ekstrak
tumbuhan dan minyak esensial seperti pepermint, lemon, dan jahe yang digunakan melalui inhalasi, topikal, kompres, dan krim (buckle, 2007) Kesimpulan Salah satu pengobatan yang banyak dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker adalah kemoterapi. Walaupun kemoterapi terbukti efektif dalam mengatasi kanker, kemoterapi juga mempunyai efek samping berupa rambut rontok, diare, mual muntah, demam dan masih banyak lagi. Mual dan muntah merupakan gejala paling sering yang diderita oleh pasien yang menjalani kemoterapi. Selain obat farmakologis, cara lain untuk mengatasi mual muntah adalah terapi komplementer