Dosen:
Doni Romdhoni Witarsa,ST.,MT.
Drainase Jalan Raya
Salah satu aspek terpenting dalam perencanaan jalan raya adalah
melindungi jalan dari air permukaan dan air tanah. Genangan air
dipermukaan jalan memperlambat kendaraan dan ikut memberikan
andil terjadinya kecelakaan akibat terganggungnya pandangan oleh
cipratan dan semprotan air.
Jika air memasuki struktur jalan, perkerasan dan tanah dasar
(subgrade) menjadi lemah dan hal ini menyebabkan konstruksi jalan
peka terhadap kerusakan akibat lalu lintas.
Jenis Drainase Jalan Raya
•Drainase permukaan : ditujukan untuk menghilangkan air hujan
dari permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman
dan efisien serta untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam
struktur jalan.
•Drainase bawah permukaan : berfungsi untuk mencegah masuknya
air dalam struktur jalan dan/atau menangkap dan mengeluarkan air
dari struktur jalan.
Drainase Permukaan:
•Fungsi utama:
Membawa air hujan dari permukaan jalan ke pembuangan air.
Menampung air tanah (dari subdrain) dan air permukaan yang
mengalir menuju jalan.
Membawa air menyeberang alinemen jalan secara terkendali
•Fungsi 1 & 2 dikendalikan oleh komponen drainase MEMANJANG, fungsi 3
memerlukan bangunan drainase MELINTANG.
Drainase
permukaan tepi
jalan raya
Periode Ulang Debit Rencana
Periode Ulang
Klas Jalan
(tahun)
Jalan tol (expressways) 100
Jalan arteri (arterial roads) 50
Jalan pengumpul (collector roads) 50
Jalan penghubung (access roads) 25
Drainase Memanjang:
Permukaan jalan harus dibuat dengan kemiringan melintang yang
cukup untuk membuang air hujan secepatnya, dan permukaan jalan
harus berada di atas permukaan air tanah setempat.
Makin lebar perkerasan makin besar daerah tangkapan air, sehingga
meningkatkan kuantitas air hujan yang harus dibuang. Kemiringan
yang landai, baik memanjang maupun melintang dapat
meningkatkan ketebalan air permukaan jalan.
Untuk menghindari pen yebaran aiir hujan yang tidak seharusnya
adalah sangat penting untuk menjaga kemiringan memanjang
minimum pada bahu jalan.
Bangunan drainase memanjang :
Parit/selokan (ditch)
Talang (gutters)
Saluran menikung keluar (turnouts)
Saluran curam (chutes)
Parit intersepsi (intercepting ditch)
Drainase bawah permukaan Jalan Raya
Drainase bawah permukaan jalan raya terutama
berfungsi untuk menampung dan membuang air yang
masuk ke dalam struktur jalan sehingga tidak sampai
menimbulkan kerusakan pada jalan.
1. Memperkirakan inflow
2. Menentukan kapasitas drainase
Memperkirakan Inflow :
Sumber utama inflow adalah
1. Infiltrasi
2. Rembesan air tanah.
Laju infiltrasi :
Contoh Perhitungan :
Perkerasan jalan dua jalur mempunyai lebar 7,5 m dan jarak antar
sambungan 5,0 m. Hitung infiltrasi permukaan q.
Penyelesaian :
N=2
Wp = 7,5 m
Cs = 5,0 m 7,5
q 0,01 2 1 0,045m / jam / m
3
5
k (H H o ) 2
q1
2 L1
Penutup :
Drainase merupakan salah satu faktor terpenting dalam
perencanaan jalan raya
Faktor drainase jalan belum mendapatkan perhatian yang
cukup dari para ahli jalan.
Sekian
Terima kasih