Anda di halaman 1dari 18

PENCEGAHAN DINI

KANKER RAHIM
Kanker Rahim
Kanker rahim atau kanker mulut rahim adalah
pertumbuhan sel-sel kanker di mulut rahim/serviks
yang abnormal. Disana, sel-sel kanker tersebut
mengalami perubahan ke arah displasia atau
keganasan. Kanker ini hanya menyerang perempuan
yang pernah atau sedang dalam status sexually active.
Jadi, jika seorang perempuan tidak pernah melakukan
hubungan seksual, maka ia tidak akan mengalami
kanker rahim.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. HPV (Human Papilloma Virus}. HPV adalah suatu
virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil di
daerah genital (kondiloma akuminata), yang
ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering
diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang
abnormal dari sel-sel leher rahim.
2. Merokok. Tembakau yang terkandung dalam rokok
bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh dan
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan
infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
4. Berganti-ganti pasangan seksual.
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh.
6. Pemakaian pil KB.
7. Infeksi herpes genitals atau infeksi klamidia yang
menahun.
Menurut Dr. Nasdaldy, SpOG dalam sebuah seminar
yang diadakan di RS Kanker Darmais Jakarta, bahwa
sangat penting mengutamakan pencegahan karena
otomatis akan mencegah terpaparnya substansi yang
menyebabkan kanker rahim itu tumbuh dan
berkembang menyebar luas.
Ada beberapa kebiasaan yang merupakan fakto
penyebab kanker rahim harus dihindari dari serangan
kanker rahim seperti berikut ini :
Merokok. Pada prinsipnya nikotin mempermudah
semua selaput lendir sel - sel tubuh bereaksi atau
terangsang. Terutama pada tenggorokan, paru - paru,
dan leher rahim. Semakin banyak nikotin yang anda
hisap maka semakin banyak yang diserap oleh
tenggorokan, akibatnya semakin besar kemungkinan
tiga organ itu terkontaminasi.
Antiseptik pembersih vagina yang tidak aman.
Berbagai merk antiseptik pembersih khusus vagina di
pasaran dengan slogan iklan yang sangat menggoda.
Padahal bahan kimia pada antiseptik tersebut akan
menimbulkan iritasi pada leher rahim. Terlebih lagi,
dengan bahan yang tidak aman itu akan membuat
Basillus Doderlain kehilangan fungsinya di vagina.
Basillus Doderlain merupakan kuman penghasil asam
laktat yang memang fungsinya untuk menjaga
kelembapan vagina. Usahakan memakai pembersih
vagina alami yang aman digunakan.
Menaburi bedak pada vagina. Bedak yang ditaburkan
pada vagina akan menempel dan menyebabkan infeksi
dan menimbulkan lka di ovarium. Ini merupakan
faktor penyebab kanker rahim yang umumnya tidak
disadari oleh wanita.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Dengan mengkonsumsi lemak yang berlebihan maka
estrogen pun semakin banyak. jika endometrium
 ( badan rahim ) terpapar oleh hormon ini maka akan
cepat sekali berubah menjadi kanker.
Kekurangan asupan vitamin. Vitamin sangat peting
untuk memperbaiki dan memperkuat mukosa. Jika
anda kekurangan vitamin, terutama vitamin C, maka
tidak menutup kemungkinan anda juga akan
terserang kanker. Untuk itu perbanyaklah makan
sayur - sayuran dan vitamin C.
Berikut ini adalah kiat - kiat penting seperti yang
dipaparkan oleh ahli kanker, kebidanan dan
kandungan dari RS Kanker Darmais Jakarta dalam
pencegahan kanker rahim :
Jauhi rokok, kecuali mengakibatkan penyakit paru -
paru dan jantung, kandungan nikotin dalam rokok
juga dapat mengakibatkan kaker rahim.
Hindari pencucian vagina dengan obat anti septik
maupun deodorant. Obat tersebut akan merangsang
perubahan sel dan akhirnya menjadi kanker.
Disamping itu obat tersebut akan membunuh kuman
Basillus Doderlain ( kuman yang bermanfaat menjaga
keseimbangan PH vagina ) . Apabila Basillus doderlain
ikut mati maka akan memberi kesempatan kuman
lain seperti jamur dan bakteri lain yang akan
menimbulkan penyakit lain. Gunakan selalu
pembersih vagina alami
Hindari penggunaan talk ( menaburkan talk pada
vagina ). Pemakaian talk pada vagina wanita usia
subur akan memicu terjadinya kanker ovarium
( indung ) telur. Sebab pada usia subur berarti sering
ovulasi. Padahal bisa dipastikan, pada saat ovulasi
terjadi pelukaan di ovarium. Apabila partikel talk
masuk akan menempel di atas luka tersebut,
akibatnya akan merangssang luka itu menjadi kanker.
Hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi,
karena lemak akan memproduksi hormon estrogen.
Sementara endometrium yang yang sering terpapar
 hormon estrogen akan mudah berubah sifat menjadi
kanker.
Perbanyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung asam folvat, vitamin C dan beta karoten.
vitamin C terdapat pada buah - buahan berwarna
oranye, asam folvat terdapat pada makanan hasil laut,
sedagkan beta karoten terdapat dalam wortel.
Hindari berganti - ganti pasangan seksual, setialah
dengan pasangan anda.
Hindari melakukan hubungan seks terlalu dini, paling
rawan dilakukan pada usia dibawah usia 16 tahun. Sel -
sel mukosa mengalami kematangan pada usia di atas
usia 20 tahun. Sedangkan pada usia kurang dari 20
tahun sel mukosa belum matang dan sangat rentan dan
tidak siap terhadap rangsangan dari luar terutama zat
kimia yang dibawa oleh sperma. Karena sifat rentannya
itu sel mukosa akan berubah menjadi kanker.
Usahakan jangan sampai terlambat menikah.
Golongan wanita jenis ini akan terus menerus
mengalami ovulasi tanpa jeda. Jadi rangsangan
terhadap endometrium pun terjadi terus menerus,
akibatnya bisa membuat sel - sel di endometrium
berubah menjadi kanker. Jadi solusinya dengan segera
menikah atau konsumsi pil KB.
Hindari penggunaan estrogen. Di negara - negara
maju, penggunaan estrogen bertujuan untuk
mencegah osteoporosis dan serangan jantung.
Penggunaan estrogen akan mempertebal dinding
endometrium dan merangsang sel - sel endometrium
berubah menjadi kanker.

Anda mungkin juga menyukai