Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Pengertian Ekonomi Makro

•Ekonomi Makro adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang


memepelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan/
agregat.
•Sebagaimana dalam pembahasan ekonomi mikro, salah
satu aspek yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah
menentukan keseimbangan antara permintaan dan
penawaran. Bedanya, barang yang diminta dan
ditawarkan adalah seluruh barang dan jasa. Sehingga
permintaan dan penawaran tersebut disebut sebagai:
permintaan agregat (Aggregate Demand/AD) dan
penawawan agregat (Aggregate Supply/AS).
Keseimbangan Demand (D) dan Supply (S) pada Ekonomi Mikro

P
(price) S

E
P0

D
Q
0 Q0 (quantity)
- Kurva permintaan (D) menunjukkan hubungan antara
jumlah barang (Q) yang diminta dengan harganya (P)
- Kurva penawaran (S) menunjukkan hubungan antara
jumlah barang (Q) yang ditawarkan dengan harganya
(P)
- Kurva permintaan (D) umumnya berslop negatif,
menurun dari kiri atas ke kanan bawah, yang berarti
bahwa, ceteris paribus, semakin tinggi harga suatu
barang, maka akan semakin rendah jumlah barang
yang diminta.
- Kurva supply (S) umumnya berslop positif dari kiri
bawah ke kanan atas, yang berarti bahwa, ceteris
paribus, semakin tinggi harga suatu barang, maka
semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.
Keseimbangan Agregat Demand (AD) dan Agregate Suplly (AS) pada Ekonomi Makro

P
Price AS
Level

E
P0

AD
Y
0 Y0 National
Product
- Kurva permintaan agregat (AD) menunjukkan
hubungan antara jumlah produk/output (Y) yang
diminta dengan tingkat harga (P)
- Kurva penawaran agregat (AS) menunjukkan hubungan
antara jumlah produk/output (Y) yang ditawarkan
dengan tingkat harga (P)
- Kurva AD umumnya berslop negatif dari kiri atas ke
kanan bawah, yang berarti bahwa, ceteris paribus,
semakin tinggi tingkat harga, akan semakin rendah
jumlah output yang diminta.
- Kurva AS umumnya berslop positif dari kiri bawah ke
kanan atas, yang berarti bahwa, ceteris paribus,
semakin tinggi tingkat harga, akan semakin banyak
jumlah output yang ditawarkan.
• Variabel-variabel utama yang dibahas dalam
Ekonomi Makro, antara lain:
1) Tingkat harga (the price level/P), yaitu merupakan
tingkat harga dari seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan dalam perekonomian suatu negara, diukur
dengan indeks harga (index of the economy’s price).
2) Output total (Y), total output atau produk total yang
dihasilkan dalam perekonomian suatu negara,
biasanya diukur dengan besarnya GNP (Gross
National Product), yaitu total nilai pasar dari produk
akhir (final product), berupa barang (goods) dan jasa
(services) yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
waktu tertentu (biasanya satu tahun).
3. Pertumbuhan ekonomi (economic growth), diukur
dengan pertumbuhan GNP-riil atau GNP dengan
perhitungan harga tetap (Constant GNP)
4. Kebijakan Fiskal (fiscal policy), yaitu setiap kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah yang terkait
dengan variabel pasar barang (product market),
terutama pengeluaran pemerintah (APBN) dan pajak.
5. Kebijakan moneter (monetary policy), yaitu kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah yang terkait
dengan pasar uang (money market), khususnya
jumlah uang yang beredar di masyarakat.
6. Inflasi, yaitu kenaikan tingkat harga, biasanya diukur
dengan kenaikan indeks harga konsumen/ IHK
(Consumer Price Index/CPI).
7. Pengangguran (unemployment), yaitu potensi
sumberdaya (khususnya sumberdaya masuia) yang
tidak terpakai dalam kegiatan ekonomi.
8. Perdagangan luar negeri atau neraca pembayaran
(balance of payment), yaitu keseimbangan antara
ekspor dan impor, baik berupa barang atau jasa.
9. Nilai tukar (exchange rate), yaitu perbandingan
antara nilai mata uang dalam negeri dan nilai mata
uang asing.

Anda mungkin juga menyukai