Anda di halaman 1dari 10

PERAN LSM DAN

LEMBAGA
PENDONOR
DR. APRINA, S.KP., M.KES.
Pengertian LSM

Lembaga Swadaya Masyarakat dapat diartikan organisasi atau lembaga yang dibentuk
oleh anggota masyarakat Warga Negara Republik Indonesia secara sukarela atas
kehendak sendiri dan minat yang besar

serta bergerak dibidang kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi atau lembaga
sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat, yang menitik beratkan kepada pengabdian secara swadaya.

Istilah Lembaga Swadaya Masyarakat pertama kali dikenal dalam Undang-undang


Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan bergerak dalam hal-hal yang berkaitan dengan Lingkungan Hidup
PENGERTIAN LEMBAGA DONOR
Lembaga yang mengumpulkan dana
untuk dapat disalurkan kepada
lembaga dan masyarakat yang
membutuhkan.
Dalam fungsinya sebagai lembaga donor, LSM dimungkinkan untuk diberi
kepercayaan oleh masyarakat mengemban tugas tertentu. Seperti tempat
penggalangan dana untuk korban bencana alam, penggalangan dana dan sembako
ketika hari raya keagamaan dan lain-lain.
Dalam fungsi ini mungkin saja LSM melakukan
kesalahan-kesalahan ataupun penyelewengan.
Disinilah dituntut tanggung jawab dan juga
transparansi LSM dalam melakukan tugasnya.
Contoh LSM yang berbentuk
seperti ini di Indonesia seperti,
Lembaga Pundi Amal, Tali Kasih
Indonesia, dan lain-lain.
TUJUAN LSM

LSM bertujuan memberdayakan


seluruh potensi yang ada dalam
masyarakat dengan menumbuhkan
prakarsa serta mengerakkan swadaya
gotong royong masyarakat dalam
pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya.
Tugas Pokok LSM
• Sebagai wadah yang menampung, memproses, mengelola dan atau
• Melaksanakan semua bentuk aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan
• Menumbuh kembangkan jiwa dan semangat serta memberdayakan masyarakat dalam
pembangunan
•  Melaksanakan, mengendalikan, dan mengawasi serta memotivasi masyarakat secara
dalam memelihara hasil pembangunan secara berkesinambungan
• Turut serta menciptakan suasana yang kondusif;

 Fungsi LSM
•  Wadah penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggotanya;
•  Wadah pembinaan dan pengembangan anggotanya dalam usaha mewujudkan tujuan
organisasi;
•  Wadah peran serta dalam usaha mensukseskan pembangunan Nasional;
•   Sarana penyalur aspirasi anggota dan atau masyarakat;
Prinsip-Prinsip Keberadaan dan Operasional
LSM

Integritas Transparansi Independensi

Kesetaraan
Anti Kekerasan Keuangan
Gender
PERAN LSM
LSM perlu memfasislitasi tumbuh kembangnya kelembagaan rakyat yang kuat, yang bersifat sektoral

LSM perlu tampil ke publik luas, dalam arti semakin “go public” ke masyarakat, sehingga posisi dan perannya
mampu lebih dirasakan oleh masyarakat.

LSM perlu semakin aktif dalam membangun hubungan dengan berbagai elemen masyarakat sipil lainnya.

Perlunya penguatan LSM sebagai sebuah entitas dan komunitas yang spesifik didalam masyarakat sipil, dan
penguatan institusionalisasi LSM dalam hal eksistensi, sumber daya manusia, sarana, dana, dan manajemen.

LSM juga dituntut untuk senantiasa membenahi kondisi internal dalam tubuh..
LANJUTAN…

Memberikan informasi satu arah misalnya lewat media masa, poster, pembagian dokumen
lewat pemda, dsb.

Memberikan pertukaran informasi dua arah yang melibatkan masyarakat: kunjungan


kedesa atau rumah dan Tanya jawab, pertemuan khusus dengan peserta-peserta yang
diundang, pengumpulan pendapat, dan pengetahuan dengan metode belajar bersama,
bertindak bersama.

Masyarakat mendapatkan media sebagai penyalur inspirasinya yang dapat diperjuangkan


sekuat tenaga dengan dukungan LSM dan pihak-pihak terkait.

Masyarakat lebih mengenal lebih dekat LSM, bahwa pada saat ini ada ratusan, bahkan
ribuan LSM dengan full-timer
5 program pengembangan LSM
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Program Pengembangan Kelembagaan Kelompok

Program Pemupukan Modal Swadaya

Program Pengembangan Usaha

Program Penyediaan Informasi Tepat Guna


TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai