Anda di halaman 1dari 38

Tutorial Klinik

TB Paru pada
Anak
Prima Ufiyantama Afta Sakria
1913020022

Pembimbing :
dr. Listya E Wulandari, Sp.A
DEFINISI
Tuberculosis adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium Tuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ
tubuh lainnya.
ETIOLOGI
 Kuman mycobacterium tuberculosis berbentuk batang, panjang 1-
4 mikron dan tebal 0,3-0,6 micron

 Aerob

 Bersifat tahan asam dalam perwarnaan dengan metode Ziehl


Neelsen

 Tahan dengan suhu 4 – 70 ◦C

 Paparan langsung terhadap sinar ultra violet, sebagian besar


kuman akan mati dalam waktu beberapa menit

 Dapat bersifat dorman


EPIDEMIOLOGI
TB pada anak terjadi pada usia 0-14 tahun

Terdapat 500.000 anak di dunia menderita TB setiap


tahun
Di Indonesia :
Tahun 2014 : Proporsi TB anak 7,6%
Tahun 2015 : Proporsi TB anak 9%
Tahun 2016 : Proporsi TB anak 9%
Tahun 2017 : Proporsi TB anak 10%
Tahun 2018 : Proporsi TB anak 11%
Faktor Resiko

01 Riwayat kontak dengan orang dewasa BTA positif

Kondisi imunosupresi (ex : akibat HIV, DM tipe 1,


02 GGK,Keganasan)
Tinggal di tempat dengan kepadatan hunian tinggi.
03 Lingungan tidak sehat

04 Tidak mendapat imunisasi BCG

05 Usia < 5 tahun

06 Sosial ekonomi yang rendah


Penularan TB Anak
Menjadi
Terdapat kasus sumber
TB dewasa penularan ke
terkonfirmasi anak yang TB anak tidak
bakteriologis/BTA tinggal menular
positif yang dengan
belum ditemukan pasien
dan diobati tersebut

 Kuman TB sedikit (paucibacillary)


 Lokasi infeksi primer di parenkim, jauh dari bronkus (Sputum
sedikit)
 Reseptor batuk tidak ada/sedikit di parenkim
Patogenesis
Catatan :
1. Penyebaran hematogen terjadi
sporadik
2. Kompleks primer terdiri dari focus
primer, limfangitis, limfadenitis
regional
3. TB Primer adalah kompleks primer
beserta komplikasinya
4. TB Pasca primer terjadi melalui
mekanisme reaktivasi focus lama
TB (endogen), reinfeksi (infeksi
sekunder) oleh kuman TB dari luar
(eksogen).
disebut TB tipe dewasa
KLASIFIKASI TB

Berdasarkan anatomi Berdasarkan riwayat


Hasil pemeriksaan uji kepekaan obat Status HIV
penyakit pengobatan

TB Paru Kasus baru Mono Resistan (MR) HIV Positif

TB Kasus kambuh
Poli Resistan (PR) HIV Negatif
Ekstraparu (relaps)

Multi Drug Resistan


Kasus gagal HIV tidak diketahui
(MDR)

Extensive Drug Resistant


Kasus loss follow up
(XDR)

Kasus riwayat
Resistan Rifampisin (RR)
pengobatan tidak
diketahui
Gejala Tuberkulosis Anak
Gejala Umum
Batuk lama ≥ 2 minggu, bersifat non remitting (tidak pernah
reda/intensitas makin parah)

BB turun / tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya / gagal tumbuh meski


telah dilakukan upaya perbaikan gizi yang baik dalam 1-2 bulan
Demam lama ≥ 2 minggu dan/atau berulang tanpa sebab jelas,
demam tidak tinggi

Keringat malam

Lesu dan anak tidak aktif bermain


Gejala Tuberkulosis Anak
Gejala Spesifik Terkait Organ
1. Tuberkulosis kelenjar
• Regio colli
• Pembesaran KGB tidak nyeri, kenyal, multiple, kadang saling
melekat
• Ukuran besar (> 2x2cm)
• Bisa berbentuk rongga atau discharge
Gejala Tuberkulosis Anak
Gejala Spesifik Terkait Organ
2. Tuberkulosis system saraf pusat
• Meningitis TB : Gejala meningitis
• Tuberkuloma otak : Gejala lesi desak ruang

3. TB sistem skeletal:
• Tulang belakang (Spondilitis)  Penonjolan tulang
punggung (gibbus)
• Tulang panggul (Koksitis)  pincang dan radang pada
panggul
• Tulang lutut (Gonitis)  pincang dan bengkak pada lutut
tanpa sebab yang jelas
• Tulang kaki dan tangan (Spina Ventosa / Daktilitis)
Gejala Tuberkulosis Anak
Gejala Spesifik Terkait Organ
4. Tuberkulosis Mata
• Konjungitivis fliktenularis (pembentukan satu atau lebih
tonjolan kecil (flikten) berwarna merah di limbus)

5. Tuberkulosis kulit (Skrofuloderma)


• Ditandai ulkus dan jembatan kulit antar tepi ulkus (skin
bridge)
Pemeriksaan untuk diagnosis TB
Pemeriksaan Bakteriologis

Mikroskopis BTA sputum atau spesimen lain


• BTA sputum minimal 2x yaitu sewaktu dan pagi hari
Tes Cepat Molekuler (TCM)
• Identifikasi kuman TB dalam ± 2 jam
• Menentukan adanya resistan rifampisin
Pemeriksaan Biakan
• Baku emas diagnosis TB : menemukan kuman Mycobacterium
tuberculosis dalam biakan sputum, bilas lambung, LCS atau
biopsi jaringan
• Media padat  4-8 minggu
• Media cair  1-2 minggu
2.Uji Tuberkulin
• Hasil (+) menunjukan infeksi, tidak menunjukan ada
tidaknya sakit TB
• Hasil (-) belum tentu menyingkirkan diagnosis TB

Injeksikan secara intradermal Bevel jarum menghadap atas dan tampak


menggunakan jarum ukuran 26-27 dibawah permukaan kulit.
G di volar lengan bawah (5-10 cm Jika benar, muncul indurasi berdiameter 6-
dibawah lipatan siku) 10 cm
Eritema Interpretasi
• Imunokompeten :
positif jika diameter ≥
10 mm
Indurasi • Imunokompromais :
positif jika diameter ≥
5 mm
Ukur diameter indurasi
menggunakan
penggaris
3. Pemeriksaan radiologi
Gambaran x-foto toraks TB paru (tidak khas untuk anak)
 Pembesaran kelenjar limfe hiler atau paratrakeal
dengan/tanpa infiltrat
 Konsolidasi segmental/lobar
 Milier
 Kalsifikasi
 Atelektasis
 Kavitas
 Efusi Pleura
Pembesaran kelenjar limfe perihiler bilateral
Konsolidasi lobaris / segmental
TB Milier
Kalsifikasi
Atelektasis
Cavitas
Efusi Pleura
4. Pemeriksaan patologi anatomi (histopatologi)
Alur Diagnosis
• *) Dapat dilakukan bersama
pemeriksan sputum

• **) Kontak TB Paru dewasa


atau konta TB paru anak
terkonfirmasi bakteriologis

• ***) Evaluasi respon


pengobatan. Jika tidak ada
respon dengan pengobatan
yang adekuat, evaluasi
ulang diagnosis TB
PENATALAKSANAAN
1. Obat Anti Tuberculosis (OAT)
Kombinasi Dosis Tetap (KDT) atau Fixed Dose
Combination (FDC)

BB < 5 Kg ► diberikan OAT secara terpisah, tidak dengan KDT,


sebaiknya rujuk ke RS
2. Kortikosteroid
Diberikan pada kondisi :
• Meningitis TB
• Perikarditis TB
• Sumbatan jalan nafas akibat TB Kelenjar
• TB milier dangan gangguan nafas berat
• Efusi pleura TB
• TB abdomen dengan asites

Contoh obat : Prednison 2 mg/kgBB/ hari, dosis maksimal


60 mg/hari selama 4 minggu. Tappering off bertahap
setelah 2 minggu pemberian
3. Piridoksin
Diberikan pada anak dengan malnutrisi berat dan HIV (+)
dengan dosis 5-10 mg/hari

4. Nutrisi
• Penilaian status gizi rutin pada anak dengan pengobatan
TB
• ASI tetap diberikan pada anak yang masih dalam masa
menyusu
PENCEGAHAN

Perlindungan terhadap sumber penularan.


Prioritas sumber penularan sekarang ditujukan
terhadap orang dewasa

Imunisasi BCG

Diagnosis dini

Pengobatan dan Penemuan sumber infeksi

Penyuluhan dan Pendidikan kesehatan


KOMPLIKASI
Dapat terjadi penyebaran secara hematogen & limfogen yang
menyebabkan :
• TB Milier
• Meningitis TB
• Pleuritis
• TB Tulang
• Scrofula
• Artritis TB
• TB Spinal
• Pericarditis TB
PROGNOSIS
Penyembuhan tuberculosis anak dipengaruhi oleh faktor :
• Umur anak
• Lama infeksi
• Keadaan gizi
• Keadaan sosial ekonomi keluarga
• Diagnosis dini
• Pengobatan adekuat
• Adanya infeksi lain seperti morbilli, pertussis, diare yang
berulang dan lain-lain
Terima
Kasih
SUMBER

KEMENKES RI. Pedoman Penanggulangan Tuberculosis (TB). Nomor


364/MENKES/SK/V/2009

KEMENKES RI. Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. 2016

PERMENKES No. 67 TAHUN 2016 TENTANG PENANGGULANGAN


TUBERKULOSIS

Anda mungkin juga menyukai

  • LEPTOSPIROSIS
    LEPTOSPIROSIS
    Dokumen14 halaman
    LEPTOSPIROSIS
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Referat Selulitis
    Referat Selulitis
    Dokumen16 halaman
    Referat Selulitis
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Step 1 Dan 4
    Step 1 Dan 4
    Dokumen3 halaman
    Step 1 Dan 4
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • LO Skenario 1
    LO Skenario 1
    Dokumen90 halaman
    LO Skenario 1
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • ASFIKSIA (Forensik)
    ASFIKSIA (Forensik)
    Dokumen39 halaman
    ASFIKSIA (Forensik)
    rinamauliza
    Belum ada peringkat
  • Step 1 Dan 4
    Step 1 Dan 4
    Dokumen3 halaman
    Step 1 Dan 4
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Anemiaaa
    Anemiaaa
    Dokumen4 halaman
    Anemiaaa
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • LO Skenario 2
    LO Skenario 2
    Dokumen47 halaman
    LO Skenario 2
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Isi Laporan Sken 4
    Isi Laporan Sken 4
    Dokumen28 halaman
    Isi Laporan Sken 4
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Nama Tanaman
    Nama Tanaman
    Dokumen1 halaman
    Nama Tanaman
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • LO Skenario 1
    LO Skenario 1
    Dokumen90 halaman
    LO Skenario 1
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Jiwa f20-29
    Jiwa f20-29
    Dokumen58 halaman
    Jiwa f20-29
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • All About Tempuyung
    All About Tempuyung
    Dokumen3 halaman
    All About Tempuyung
    primaufiya
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen30 halaman
    Referat
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Sken 3
    Sken 3
    Dokumen47 halaman
    Sken 3
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Mata
    Anatomi Mata
    Dokumen32 halaman
    Anatomi Mata
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • SK 2 Otopsi
    SK 2 Otopsi
    Dokumen19 halaman
    SK 2 Otopsi
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Tugas Tutorial TEMPUYUNG
    Tugas Tutorial TEMPUYUNG
    Dokumen7 halaman
    Tugas Tutorial TEMPUYUNG
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Hifema
    Hifema
    Dokumen29 halaman
    Hifema
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • B. Maserasi
    B. Maserasi
    Dokumen4 halaman
    B. Maserasi
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • GFM
    GFM
    Dokumen3 halaman
    GFM
    novia
    Belum ada peringkat
  • Notulensi Sken 1
    Notulensi Sken 1
    Dokumen1 halaman
    Notulensi Sken 1
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen30 halaman
    Referat
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Referat TIO Dan Kafein
    Referat TIO Dan Kafein
    Dokumen17 halaman
    Referat TIO Dan Kafein
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Referat TIO
    Referat TIO
    Dokumen14 halaman
    Referat TIO
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Pada Pleura
    Penyakit Pada Pleura
    Dokumen26 halaman
    Penyakit Pada Pleura
    Fendra Zakia
    Belum ada peringkat
  • Kelainan Palpebra
    Kelainan Palpebra
    Dokumen37 halaman
    Kelainan Palpebra
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Uretra Dan Prostat
    Uretra Dan Prostat
    Dokumen39 halaman
    Uretra Dan Prostat
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Referat TB Pulmo Dan Ekstra Pulmo
    Referat TB Pulmo Dan Ekstra Pulmo
    Dokumen38 halaman
    Referat TB Pulmo Dan Ekstra Pulmo
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat
  • Ureter
    Ureter
    Dokumen24 halaman
    Ureter
    Prima Ufiyantama
    Belum ada peringkat