ASPEK FALSAFAT
Dosen:
Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.A.
Abdurrahman
11200430000069
Al-Kindi
Abu Yusuf Ya’qub Ibn Ishaq ibn Sabbah ibn Imran ibn Ismail ibn al-Ash’ats ibn Qais
Al-kindi. Ia lahir dikufah pada tahun 796 M. dan meninggal dibagdag di tahun 873 M. Al-
kindi berasal dari keluarga bangsawan Arab dari Kindah di Arabia Selatan. Orang tuanya
gubernur di Bagdad. Dimasa kecil ia belajar di Basrah kemudian di Bagdad. Dikatakan
Al-Kindi pandai berbahasa Yunani dan di Bagdad ia terbawa oleh arus penerjemahan yang
sedang giat pada waktu itu. Ia mendapat peenghargaan dari Khalifah Al-Mu’tasim. Dalam
teologi, ia menganut aliran Mu’tazilah. Karena ia adalah salah satunya filosofi Islam yang
berasal dari keturunan Arab ia disebut Failasuf Al-’Arab (filosof orang Arab ).
Karya-Karya Al-Kindi dalam bidang falsafat
1. Kitab al-Kindi ila al-Mu’tashim billah fi Falsafah al-Ula (tentang filsafat pertama)
2. Kitab al-Falsafah al-Dakhilah wa al-masail al Matiqiyyah al-Muqtashah wa ma fauqa al-Thabi’iyyah
3. Kitab fi Annahu fi Tanalu al-Falsafah illa bi al-Ilm al-Riyadhiyah
4. Kitab fi Qasha Aristhuthalish fi al-Mu’qulat
5. Kitab fi Ma’iyah al-Ilm wa Aqsamihi
6. Kitab Risalah fi Hudud al-Assya’ wa Rusumiha
7. Kitab Risalah fi Annahu Jawahir la Ajsam
8. Kitab Ibarah al-Jawami’ al-Fikriyah
9. Kitab Risalah al-Hikmiyah fi Asrar al-Ruhaniyah
10. Kitab Risalah fi al-Ibanah an al-Illat al-Fa’ilat al-Qaribah li al-Kaun wa al-Fasad.
Pemikiran Falsafatnya
Ibnu Sina dikenal di Barat dengan nama Avicenna (Spanyol Aven Sina) dan
kemasyhurannya di dunia Barat sebagai dokter melampaui kemasyhurannya
sebagai filosof, sehingga ia mereka beri gelar “the Prince of physicians”. Di Dunia
Islam dikenal dengan nama Al-Syaikh Al-Ra’is, Pemimpin Utama (dari filosof-
filosof)
Ibnu Miskawaih
Biografi
Ibnu Miskawaih adalah filsuf Muslim yang hidup antara tahun 330-421 H/940-
1030 M. ia menyandang nama lengkap Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu
Miskawaih. Miskawaih lahir di Rayy dan mengais Ilmu di Bagdad, dan wafat di
Istafan. Setelah menjelajahi berbagai macam ilmu pengetahuan, ia akhirnya
memusatkan diri dan kajian sejarah dan etika. Gurunya dalam lapangan sejarah
adalah Abu Bakr Ahmad ibnu Kamil al-Qadhi, dan Ibnu al-Khamar dalam
lapangan filsafat.
Kalau filosof-filosof Islam pada umumnya membahas soal etika hanya sepintas
lalu dalam falsafat mereka. Ibn Miskawaih memusastkan pehatiannya pada
etika. Oleh karena itu namanya selalu dikaitkan dengan falsafat akhlak dalam
Islam.
Karya-karyanya
Keseluruhan karyanya berjumlah 8 buah yang sebagian besar mengkaji masalah jiwa dan
etika.
Akhlak menurut pandangan Ibn Miskawaih adalah sikap mental atau jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan tanpa pemikiran. Sikap mental atau jiwa itu dibawa
lahir seperti sikap pemurah atau sifat bakhil, dan bisa diperoleh dari kebiasaan, seperti
kejujuran dan ketidakjujuran. Karena akhlak hubungannya dekat dengan jiwa, maka ia
juga membahas soal jiwa. Jiwa tidak berbentuk jasmani, dan mempunyai wujud tersendiri,
terlepas dari badan. Pembagian jiwa mempunyai tiga daya sama dengan pembagian yang
diberikan Al-Kindi, yaitu : daya bernafsu yang berpusat di perut, daya berani yang
berpusat di dada, dan daya berpikir yang berpusat di kepala.
Al-Ghazali
Biografi
Abu Hamid Muhammad Ibn Muhammad Ibn Muhammad Al-Ghazali. Al-Ghazali
hidup pada tahun 450-555 H/1058-1111 M. ia lahir di Ghazaleh, suatu desa di
dekat Tus di daerah Khurasan (Persia) pada tahun 1058 M. terdapat perbedaan
pendapat tentang nama sebenarnya dari filosof ini. Pada umumnya ia dikenal
dengan nama Al-Ghazali (dengan satu Z) nama ini berasal dari daerah tempat ia
lahir. Sedangkan Al-Ghazzali (dengan dua Z) nama ini diambil dari pekerjaan
orang tuanya sebagai ghazzal.
Ia belajar di Thus, Jurjan, dan Nisyapur. Di Nisyapur ia berguru dan bergaul
dengan Imam Juwaini (Imam Al-Haramain).selanjutnya ia bermukim di Muaskar
(konpleks tentara) selama lima tahun, daln lima tahun berikutnya dibagdad. Enam
tahun kemudian ia diangkat menjadi Guru Besar di Madrasah Al-Nizamiah yang
ada di Bagdad. Ia mengajar disana selama empat tahun dan diwaktu itulah karang
bukunya Maqasid Al-Falasifah (pemikiran kaum filosof).
Maka ditahun 1095 ia meninggalkan Bagdad dan pergi pada mulanya ke Damasyik,
kemudian ke Mekkah, Madinah, Jerusalem dll. Menurut cerita ia hidup sebagai seorang
sufi, pindah dari satu tempat ke tempat lain selama sepuluh tahun. Setelah mengajar
kembali d Nisyapur untuk beberapa tahun ia meninngal di Tus pada tahun 1111 M.
Karya-Karyanya
1. Al-ghazali menjelaskan bahawa alam semesta itu baharu (Hudust) dan yang Qadim hanyalah Allah,
bila alam dikatakan qadim, mustahil dapat dibayangkan bahwa alam itu diciptakan oleh Tuhan.
2. Menurut Al-Ghazali alam semesta tercipta dari ketiadaan, diciptakan oleh Tuhan, bukan sebagaimana
yang dikemukakan oleh para filosof peripatetik bahwa alam ini emanasi dari Tuhan, limpahan Tuhan.
3. Secara Teologi Al-Ghzali mengikuti teologi Asy’ariyah.
• Di dunia Barat abad pertengahan Al-Ghazali dikenal dengan nama Abuhament dan
Algazel. Di dunia Islam ia diberi gelar Hujjatul Islam.
Al-Ghazali merupakan filosofi besar terakhir di dunia Islam Bagian Timur. Filosof-filosof
besar selanjutnya muncul di Andalusia.
Ibnu Bajjah
Abu Bakar Muhammad Ibn Yahya Ibn Al-Sayigh ibn Bajjah yang di Eropa dikenal
dengan Avempace. lahir di Saragosa pada penutup abad ke lima Hijri Dan
meninggal di Fes pada tahun 533 H. pada tahun 512 H. Saragosa jatuh ke tangan
Raja Alphonso I dan Aragon, dan Ibn Bajjah terpaksa pindah ke Seville. Di kota
ini ia bekerja sebagai dokter, kemudian ia pindah ke Granada dan dari sana
selanjutnya ke Maroko. Karena dituduh Zindiq (Kafir) atau bid’ah oleh kalangan
Ulama, ia dipenjara di Syathibah. Setelah bebas, kemudian ia berhubungan lagi
dengan penguasa tertinggi Daulah Murabithun, di Fez, dan diangkat sebagai wazir.
setelah memegang jabatan selama 20 tahun, Ibnu Bajjah wafat di makamkan di
Fez dalam suasana kekacauan (chaos) di Daulah Murabhitun.
Beberapa Karya ibn Bajjah
Biografi
Abu Bakar Muhammad Ibn Abd Al-Malik Ibn Tufail. Ia lahir di Cadix suatu kota
kecil di dekat Granada pada permulaan abad ke 12 masehi dan meniggal di Maroko
pada tahun 1185 M. Di samping filsosof ia juga penyair, dokter, ahli matematika
dan ahli astronomi. Di granada ia menjadi Sektertaris Guberneur dan di Maroko
Menteri da dokter dari Khalifah Abu Ya’kub Yusuf (Dinasti Al-Muwahid). Di
dunia latin ia dikenal dengan nama Abubacer.
Karya Ibn Tufail
Kesibukan di pemerintahan yang sedemikian padat membuatnya kurang produktif
dalam dunia tulis menulis. Namun, beberpa tema sempat ditulisnya, misalnya,
kedokteran, Astronomi, dan filsafat. Dari sekian buah karyanya, Risalah Hayy Ibnu
Yaqzhan fi Asrar al-Hkmah al-Masyriqiyah adalah yang termasyhur. Kitab ini
mempresentasikan pemikiran inti Ibnu Thufail dalam ranah filsafat.