Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI

PENGAJARAN
Tugas Semester 5
Kelompok 3
Jefri Aman Shah
Dedi Mulyana
Fadhil Abdillah
PENGAJARAN BERBASIS MOTIVASI

Menurut Mc.Donald ; Motivation is an energy change


within the person characterized by affective arousal
and anticipatory goal reaction

Ada 3 unsur motivasi

1. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energy dalam pribadi

2. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan

3. Motivasi ditandai dengan dengan reaksi-reaksi untuk mencapai


tujuan.
KOMPONEN MOTIVASI

Inner component : Perubahan dalam diri seseorang,


keadaan merasa tidak puas, dan ketegangan psikologis,
atau bias dibilang kebutuhan yang ingin dipuaskan

Outer Component : apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang


menjadi arah kelakuannya. Singkatnya tujuan yang hendak dicapai
FUNGSI MOTIVASI

Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka


tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar

Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan


kepencapaian tujuan yang diinginkan.

Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Besar kecilnya motivasi akan menentukan


cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
NILAI MOTIVASI DALAM BELAJAR

Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan murid

Pengajaran motivasi disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat


yang ada pada murid. Berhasil atau gagalnya pengajaran motivasi erat
kaitannya dengan disiplin dalam kelas.

Pengajaran motivasi menuntut kreativitas dan imajinasi seorang guru yang sungguh-
sungguh dalam membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa.
PRINSIP-PRINSIP MOTIVASI
1. Pujian lebih baik daripada hukuman

2. Semua murid mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang bersifat


dasar) tertentu yang harus mendapatkan kepuasan.
3. Motivasi individual lebih efektif daripada dipaksa dari luar.

4. Keserasian perbuatan dan keinginan siswa harus selalu dipantau

5. Motivsi memiliki daya pengaruh yang tinggi

6. Pemahaman yang jelas terhadap tujuan akan merangsan motivasi

7. Tugas-tugas yang dibebankan pada diri sendiri akan menimbulkan minat yang lebih
besar daripada dipaksakan oleh guru.
PRINSIP-PRINSIP MOTIVASI
8. Pujian dari luar juga dapat merangsang motivasi Karena cukup efektif

9. Teknik belajar yang bermacam-macam adalah efektif untuk memelihara minat murid

10. Kecemasan yang besar akan menimbulkan kesulitan belajar


11. Kecemasan dan frustasi yang lemah dapat membantu belajar menjadi lebih baik

12. Tekanan kelompok murid (per group) kebanyakan lebih efektif dalam motivasi
daripada tekanan/paksaan dari orang dewasa.

13. Motivasi erat hubungannya dengan kreativitas murid


CARA MENGGERAKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA
1. Memberi Angka
2. Pujian
3. Hadiah
4. Kerja Kelompok
5. Persaingan
6. Tujuan dan level of aspiration
7. Film Pendidikan
8. Karyawisata
PENGAJARAN BERBASIS AKTIVITAS
Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang
menyediakan kesempatan belajar sendiri atau
melakukan aktivitas belajar sendiri.

Principle of Activity by mehl-mills Douglass

One learns only by some activities in the neural system: seeing,


hearing, smelling, feeling, thinking, physical or motor activity.
The learner must actively engage in the learning, whether it be of
information, a skill, an understanding, a habit, an ideal, an
attitude, an interest, or the nature of task.
JENIS-JENIS AKTIVITAS
MENURUT PAUL D. DIERICH
1. Kegiatan-kegiatan visual

2. Kegiatan-kegiatan Oral

3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan

4. Kegiatan-kegiatan menulis

5. Kegiatan-kegiatan Menggambar

6. Kegiatan-kegiatan metrik
7. Kegiatan-kegiatan mental
8. Kegiatan-kegiatan emosional
NILAI-NILAI AKTIVITAS PENGAJARAN
1. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri

2. Berbuat sendiri, akan mengembangkan aspek pribadi siswa secara integral


3. Memupuk kerja sama yang harmonis di kalangan siswa.

4. Bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri

5. Memupuk disiplin kelas secara wajar


6. Mempererat hubungan sekolah dan masyarakat, dan hubungan antara orang tua dengan guru

7. Pengajaran diselenggarakan secara realistis dan konkret sehingga mengembangkan


pemahaman berfikir
8. Pengajaran disekolah menjadi hidup
PENGAJARAN BERBASIS PERBEDAAN
INDIVIDUAL

Perbedaan individual dapat dilihat dalam aspek mental ;


ingatan, emosi, kemauan, dan sebagainya.

Bahkan dalam aspek bentuk, ukuran, kekuatan, dan daya


tahan tubuh. (vertical) juga memiliki perbedaan.

Faktor yang mempengaruhi perbedaan antar individu adalah faktor


keturunan dan pengaruh lingkungan
JENIS PERBEDAAN INDIVIDUAL

1. Kecerdasan (Intelegence)

2. Bakat (Aptitude)
3. Keadaan jasmaniah (Physical fitness)

4. Penyesuaian emosional dan social (emotional and social adjustment)


5. Latar belakang keluarga (Home Background)
6. Hasil belajar (Academic Achievement)

7. Cepat lambatnya menerima pembelajaran


UNTUK MELAYANI PERBEDAAN INDIVIDUAL
SISWA

1. Modifikasi metode-metode mengajar

2. Pelajaran pilihan

3. Sistem Tutorial

4. Pengelompokan Informal (kelompok kecil dalam kelas)


KESIMPULAN UMUM TENTANG VARIABILITAS
INDIVIDUAL
(KARL R. DOUGLASS)

Individual differences in any single traits cannot


be considered apart from differences in other
traits. To state this in more familiar educational
terminology, consideration must be given to the
“whole child”
PENGAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN
Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna
dan/atau pengaruh tertentu kepada individu

Lingkungan menyediakan stimulus terhadap individu, begitu juga sebaliknya,


individu memberikan respon terhadap lingkungan.

J.J Rousseau dengan konsep “Kembali ke Alam” Jan ligthart dengan konsep “Pengajaran Alam
sekitar”
Pendidikan dilaksanakan di lingkungan yang bersih,
tenang, suasana menyenangkan, dan segar. Pendidikan disesuaikan dengan lingkungan
sekitar. Agar biasa menyesuaikan diri dengan
keadaan sekitar.
JENIS LINGKUNGAN
PENDIDIKA/PEMBELAJARAN
1. Lingkungan social 2. Lingkungan personal

Lingkungan masyarakat, kelompok besar ataupun Individu yang dapat berpengaruh bagi Individu
kecil yang lainnya

3. Lingkungan alam (fisik) 4. Lingkungan kultural

Meliputi semua sumber daya alam yang dapat Mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat
diberdayakan sebagai sumber belajar dimanfaatkan sebagai sumber belajar
PROSEDUR BELAJAR

Tingkat 1 Tingkat 2

Belajar lngsung melalui masyarakat dengan cara Belajar langsung melalui kegiatan-kegiatan
karyawisata ekspresi seperti menggambar, menari, dan
dramatisasi

Tingkat 3 Tingkat 4

Belajar tak langsung melalui alat seperti radio, grafik, Belajar tak langsung melalui symbol kata, seperti
film, internet. buku, ceramah, diskusi dan lain-lain.
SUMBER-SUMBER MASYARAKAT
“Model pembelajaran berpusat pada masyarakat memberdayakan
secara optimal semua sumber masyarakat untuk kepentingan
pembelajaran sisw. Masyarakat secara keseluruhan memiliki
berbagai dimensi, seperti keluarga, pendidikan, teknologi, ekonomi,
politik, rekreasi, budaya, social, dan dimensi kehidupan lainnya,
yang mana dimensi tersebut mengandung aspek manusiawi,
kelembagaan, system kehidupan, metode kerja, dan kondisi situasi
dengan karakteristiknya sendiri.”

-Proses Belajar Mengajar, karya Prof. Dr, Oemar Hamalik-


THANK YOU!
any question?

Anda mungkin juga menyukai