Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA

SEBAGAI
SISTEM
ETIKA
KELOMPOK 5
1.JANIKA WAHYUNINGSIH 2011311016
2.AISY RASYIFA ZUHDIYAH 2011312002
3.FADILLAH BUYATMA PUTRI 2011312017
4.HANIA SAFIRA 2011312068
5.NADILLA FADILLAH 2010951020
6.MUHAMMAD SUKRY 2010951045
7.DICHY SYAPUTRA 2010953023
APA ITU ETIKA?

Dari bahasa yunani Menurut etimologis Dalam arti yang luas


Ethos  artinya tempat tinggal ialah
yang biasan padang rumput, Etikaberarti ilmu
kandang, kebiasaan, adat, tentang segala sesuatu Etika  ilmu yang
watak, perasaan, sikap, dan yang biasa membahas tentang
caraberpikir.
dilakukan atau ilmu kriteria baik atau
tentang adat kebiasaan. buruk (bertens,
etimologis, etika berarti ilmu 1997:4-6).
tentang segala sesuatu yang
biasa dilakukan atau ilmu
tentang adat kebiasaan.
ALIRAN ETIKA DALAM BIDANG FILSAFAT
Etika keutamaan artinya Etika teleologis adalah teori yang Etika deontologis adalah teori etis
mempelajari tentang perbuatan menyatakan bahwa hasil tindakan moral yang bersangkutan dengan kewajiban
manusia itu baik atau buruk, menentukan nilai tindakan atau moral sebagai hal yang benar dan
lebih menekankan. kebenaran tindakan dan dilawankan bukannya membicarakan tujuan atau
dengan asas moral yang tertinggi. akibat.
Contoh :
• Kebijaksanaan : seorang Contoh : Contoh :
pemimpin yang memiliki Para petinggi politik yang saling Kewajiban seseorang yang memiliki
sifat bijaksana dalam segala berebut kursi “kekuasaan” dengan dan mempecayai agamanya, maka
urusan. melakukan berbagai cara yang orang tersebut harus
bertujuan bahwa dia harus beribadah, menjalankan perintah dan
• Keadilan : mampu bersifat mendapatkannya. menjauhi laranganNya.
adil dalam menentukan
pilihan.
ETIKA PANCASILA
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang
dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk
mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di
Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika
Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.
FUNGSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya
merupakan suatu nilai yang menjadi sumber dari segala
penjabaran norma Norma-norma itu meliputi:
1. Norma Moral
yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur
dari sudut pandang baik maupun buruk, sopan maupun tidak
sopan, susila atau tidak susila.
2. Norma Hukum
Suatu sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam suatu tempat dan waktu tertentu dalam pengertian ini
peratran hukum. Dalam pengertian itulah Pancasila
berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum.
ALASAN PERLUNYA PANCASILA
SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pertama, dekadensi moral yang melanda
kehidupan bermasyarakat

Kedua, korupsi akan bersimaharajalela

Ketiga, kurangnya rasa perlu berkontribusi


dalam pembangunan melalui pembayaran

Keempat, pelanggalan HAM dalam kehidupan


bernegara di indonesia

Kelima, kerusakan lingkungan yang berdampak


terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
DINAMIKA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pertama Kedua Ketiga
Pemilihan umum pada Manusia Indonesia seutuhnya dalam Sistem etika Pancasila pada era
zaman Orde Lama dianggap pandangan Orde Baru, artinya manusia reformasi tenggelam dalam eforia
terlalu liberal karena sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang demokrasi. Namun seiring dengan
pemerintahan Soekarno Maha Esa, yang secara kodrati bersifat perjalanan waktu, disadari bahwa
menganut sistem demokrasi monodualistik,yaitu makhluk rohani demokrasi tanpa dilandasi sistem
terpimpin, yang cenderung sekaligus makhluk jasmani,dan makhluk etika politik akan menjurus pada
otoriter. individu sekaligus makhluk sosial. penyalahgunaan kekuasaan.
TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM
ETIKA
1 1I II1
Tantangan terhadap sistem Tantangan terhadap sistem Tantangan terhadap sistem
etika Pancasila pada zaman etika Pancasila pada zaman etika Pancasila pada era
Orde Lama berupa sikap Orde Baru terkait dengan Reformasi berupa eforia
otoriter dalam pemerintahan, masalah NKK (Nepotisme, kebebasan berpolitik
yang tidak sesuai dengan Kolusi, dan Korupsi) yang sehingga mengabaikan
sistem etika Pancasila yang tidak sesuai dengan keadilan norma-norma
lebih menonjolkan semangat social yang hanya moral.
musyawarah untuk mufakat. menguntungkan
kelompok tertentu.
ESENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Sila ke-1 Sila ke-2 Sila ke-3
Hakikat sila ketuhanan Hakikat sila kemanusiaan terletak Hakikat sila persatuan terletak
terletak pada pada actus humanus, yaitu tindakan pada kesediaan untuk hidup
keyakinan bangsa manusia yang mengandung bersama sebagai warga
Indonesia bahwa implikasi dan konsekuensi moral bangsa yang mementingkan
Tuhan sebagai penjamin yang dibedakan dengan actus masalah bangsa di atas
prinsip prinsip moral. homini, yaitu tindakan manusia yang biasa. kepentingan individu atau
kelompok.

Sila ke-4 Sila ke-5


Hakikat sila kerakyatan terletak Hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
pada prinsip musyawarah untuk Indonesia merupakan perwujudan dari sistem etika
mufakat. Artinya, menghargai yang tidak menekankan pada kewajiban semata
diri sendiri sama halnya dengan (deontologis) tetapi lebih menonjolkan keutamaan
menghargai orang lain (virtue ethics) yang terkandung dalam nilai
keadilan itu sendiri.
URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila sebagai sistem etika dapat
Meletakkan sila-sila Pancasila sebagai
menjadi dasar analisis bagi berbagai
sistem etika berarti menempatkan Pancasila
kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara
sebagai sumber moral dan inspirasi bagi
negara sehingga tidak keluar dari
penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang
semangat negara kebangsaan yang berjiwa
diambil setiap warga negara.
Pancasilais.

Pancasila sebagai sistem etika dapat


Pancasila sebagai sistem etika memberi
menjadi filter untuk menyaring pluralitas
guidance bagi setiap warga negara
nilai yang berkembang dalam kehidupan
sehingga memiliki orientasi yang jelas
masyarakat sebagai dampak globalisasi
dalam tata pergaulan baik lokal, nasional,
yang memengaruhi pemikiran warga
regional, maupun internasional
negara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai