Sensor Dan Tranduser Capasitif
Sensor Dan Tranduser Capasitif
luas penampang
jarak lempeng
volume dielektrikum
sensor kapasitif
Konsep kapasitor yang
digunakan dalam sensor
kapasitif adalah proses
menyimpan dan melepas
energi listrik dalam bentuk
muatan-muatan listrik pada
kapasitor yang dipengaruhi oleh
luas permukaan, jarak dan
bahan dielektrikum
Sensor ini dapat mendeteksi benda
padat dan juga benda cair.
Tidakhanya bahan feromagnetik, plastik, kayu,
cairan lain juga dapat dideteksi.
Sensor kapasitif terdiri dari komponen
utama 2 plat sebagai elektrode yaitu sensing elektrode dan
referensi elektrode.
Sifat Sensor Kapasitif yang
Dimanfaatkan Dalam Pengukuran :
1. Jika luas permukaan dan dielektrika (udara) dalam dijaga
konstan, maka perubahan nilai kapasitansi ditentukan
oleh jarak antara kedua lempeng logam
2. Jika luas permukaan dan jarak kedua lempeng logam
dijaga konstan dan volume dilektrikum dapat dipengaruhi
maka perubahan kapasitansi ditentukan oleh volume atau
ketinggian cairan elektrolit yang diberikan.
Sedangkan untuk
faktor eksternal yang perlu diperhatikan adalah lingkungan kerja,
kemungkinan kebakaran, benturan, vibrasi, kontaminasi dan
lain sebagainya
Aplikasi Sensor Kapasitif
1. Sensor Tekanan : menggunakan
sebuah membran yang dapat merenggang
sehingga tekanan dapat dideteksi dengan
menggunakan spacing-sensitive detector.
2. Sensor Berat :
menggunakan perubahan nilai
kapasitansi diantara kedua
plat yang jarak kedua plat
berubah sesuai beban berat
yang diterima.
3. Ketinggian cairan :
menggunakan perubahan nilai
kapasitansi antara kedua plat
konduktor yang dicelupkan
kedalam cairan.
6. Shaft
angle or
linear position : dengan
menggunakan metode
multiplate, kapasitif
sensor dapat mengukur
angle atau posisi.
Sumber :
http://elektronika-dasar.com/komponen/s
ensor-tranducer/sensor-kapasitif/
http://sensorncontrol.blogspot.com/2010/
02/sensor-kapasitif.html
http://www.hendiwicaksono.com/belajar-i
nstrumentasi-sensor-kapasitif-sensor-aku
stik