KESETIMBANGAN
KIMIA
KIMIA
NAMA
NAMAKELOMPOK
KELOMPOK: :
DELIMA RAHAYU TAMPUBOLON
DELIMA RAHAYU TAMPUBOLON
FATIHARA JANNAH
FATIHARA JANNAH
T. REZA FIRMANSYAH
T. REZA FIRMANSYAH
UNIVERSITAS
UNIVERSITASNEGERI
NEGERIMEDAN
MEDAN
KESETIMBANGAN
KIMIA
REAKSI BERKESUDAHAN
(IRREVERSIBLE/SATU ARAH)
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
REAKSI BOLAK-BALIK
(REVERSIBLE/DUA ARAH)
Berlangsung dari
dua arah
Tidak pernah
berhenti
Bereaksi kembali
Berdasarkan Wujud
Kesetimbangan
Kesetimbangan
Homogen
Homogen
Kesetimbangan
dimana zat yang
terlibat
berwujud sama. Contoh :
Contoh :
Kesetimbangan sistem gas-gas
Kesetimbangan
2SO (g) + O (g) sistem
2SO (g)gas-gas
2SO (g) + O (g) 2SO (g)
Kesetimbangan sistem cair-cair
NH4OH (aq) NH4sistem
Kesetimbangan +
+ cair-cair
OH –
NH4OH (aq) NH4 (aq) + OH(aq)
(aq)
+ –
(aq)
Berdasarkan Wujud
Kesetimbangan
Kesetimbangan
Heterogen
Heterogen
Kesetimbangan
dimana zat yang
terlibat dalam
reaksi berbeda
Contoh :
wujud. Contoh :
Kesetimbangan sistem padat-gas
CaCO3 (s) CaO (s)sistem
Kesetimbangan + CO2padat-gas
CaCO3 (s) CaO (s) + CO(g)2 (g)
Kesetimbangan sistem cair-gas
Kesetimbangan
Ag CrO 2Ag +sistem cair-gas
+ CrO42(aq)
Ag2CrO4 (s) 2Ag (aq) + CrO42(aq)
2 4 (s) (aq)
+
Reaksi Dua Arah (Reversible)
Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah,
artinya zat-zat hasil reaksi dapat saling berinteraksi
untuk membentuk zat pereaksi kembali.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)
Kedua reaksi dapat digabung menjadi :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Hukum Kesetimbangan
Pada
Padasaat
saatlaju
lajureaksi
reaksike
kekanan
kanan
==laju
lajureaksi
reaksike
kekiri
kiri
Bagaimana Kita Dapat Mengetahui
Bahwa Suatu Reaksi Bolak-balik Telah
Mencapai Kesetimbangan ?
Saat
Saattercapai
tercapaikesetimbangan
kesetimbanganjumlah
jumlahzat-zatnya
zat-zatnya
baik
baikreaktan
reaktanmaupun
maupunproduk
produktidak
tidaklagi
lagiberubah.
berubah.
Jumlah
Jumlahzat
zatsebanding
sebandingdengan
denganmol moldan
dan
konsentrasi
konsentrasisehingga
sehinggasaat
saatsetimbang
setimbangmolmoldan
dan
konsentrasi
konsentrasizat-zatnya
zat-zatnyatetap.
tetap.
Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi
[ C ] p .[ D ] q
Kc =
[ A ] m.[ B ] n
Contoh
Contoh
Untuk reaksi setimbang berikut :
Untuk reaksi setimbang berikut :
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
rumusan Kc adalah :
rumusan Kc adalah :
[ SO 3 ] 2
Kc 2
[ SO 2 ] [ O 2 ]
Tetapan Kesetimbangan Tekanan
(PNH3)2
Kp =
(PN2) (PH2)3
b. Kp = (PCO2)
HUBUNGAN ANTARA Kc DAN Kp
Kp = Kc (RT) n
Ket :
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm.mol-1 K-1
T = suhu (K)
Δ n = jumlah koefisien zat-zat hasil reaksi–koefisien
zat-zat pereaksi
Memperkirakan Pergeseran Kesetimbangan
Prinsip le Chatelier’s
Jika suatu sistem diberi gangguan, sistem dalam
kesetimbangan akan bereaksi untuk menghilangkan
gangguan tersebut
Posisi kesetimbangan kimia akan bergeser ke arah
berlawanan (yang menghilangkan) dari gangguan tersebut.
Perubahan konsentrasi
• Perubahan konsentrasi tidak akan merubah nilai tetapan
kesetimbangan pada temperatur yang tetap
• Jika suatu zat ditambahkan ke dalam sistem yang
setimbang, kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi
yang lain
• Jika zat dikurangi dari sistem yang setimbang,
kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi tempat zat itu
diambil
Perubahan Tekanan
Perubahan tekanan tidak akan merubah nilai tetapan
kesetimbangan pada temperatur yang konstan
• Padatan dan cairan tidak begitu dipengaruhi oleh
perubahan tekanan
• Perubahan tekanan hanya berpengaruh terhadap porsi
gas pada kesetimbangan
Perubahan tekanan
Secara umum, bertambahnya tekanan akan menurunkan volume
akan menggeser kesetimbangan ke sisi yang jumlah mol gasnya
lebih kecil
Perubahan Temperatur
Perubahan temperatur biasanya merubah nila tetapan
kesetimbangan
• Kc dapat juga meningkat atau menurun dengan bertambahnya
temperatur
• Temperatur juga berpengaruh dengan adanya reaksi endoterm
dan eksoterm
Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan
Keterangan :
e = mol A mula-mula
f= mol B mula-mula
g = mol A yang terurai
h= mol B yang terurai
i= mol A pada kesetimbangan = e – g
j= mol B pada kesetimbangan = f – h
k = mol C pada kesetimbangan = (C yang terbentuk)
l = mol D pada kesetimbangan = (D yang terbentuk)
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol
B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan
kesetimbangannya adalah....
Sehingga
t et ap an
k e se t i m b a
n g an
SOAL
SOAL
Tentukan apakah kesetimbangan berikut tergolong
kesetimbangan homogen atau heterogen :
1 a. 3Fe(s) + 4 H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g)
b. 4NH3 (g) + 5O2 (g) 4NO(g) + 6H2O(g)
c. CH3COO-(aq)+ H2O(l) CH3COOH(aq)+ OH-(aq)
a. Kesetimbangan Heterogen
a. Kesetimbangan Heterogen
b. Kesetimbangan Homogen
b. Kesetimbangan Homogen
Jawaban c. Kesetimbangan Heterogen
c. Kesetimbangan Heterogen
Tuliskan persamaan tetapan keseimbangan untuk
reaksi-reaksi berikut:
2 a. N2O4(g) 2 NO2(g)
b. 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
c. 3 Fe(s) + 4 H2O(g) Fe3O4(s) + 4 H2(g)
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2,
0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam
3 kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan setimbang
itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
[ NH 3 ] 2
Kc
[ N 2 ].[ H 2 ] 3
0,2 2
Jawaban [
2
]
Kc
0 , 2 0 ,3 3
[ ].[ ]
2 2
Kc 2.962963
Untuk Kesetimbangan berikut, Kc = 1,10 x
4 107 pada 700 oC berapakah Kp
Jawaban