KELOMPOK

MINERAL LOGAM

I GEDE LEO ARIANA 7100190133

RIZAL ANANTAMA ZULFI 7100190059
MAHDUM AFDA SAKHI 7100190145
CHRISSENSIA ELSA YUNITA 7100190179
 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL
PENAMBANGAN PADA PERTAMBANGAN ANDESIT
DAN NIKEL
Penerbit
Teknik Pertambangan,
Sekolah Tinggi Teknologi
Industri (STTIND) Padang
PT. ATIKA
TUNGGAL MANDIRI
Penulis
Yulia Jamastuti

Penerbit
Jurnal Geomine, Vol. 5,
No. 2: Agustus 2017
PT. BINTANG
DELAPAN MINERAL
Penulis
Nur Asmiani1 , Amalya
Puspitasari1, Sri
Widodo2*
 TUJUAN ANALISIS BIAYA OPERASIONAL
PENAMBANGAN PADA TAMBANG ANDESIT

Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah overburden dan jumlah batu
Andesit yang ada pada pit 2, menentukan lama waktu yang dibutuhkan untuk
kegiatan penambangan batu Andesit dan pengupasan overburden, dan
menganalisa biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan penambangan batu Andesit di
PT. Atika Tunggal Mandiri dan menentukan nilai harga pokok produksinya.

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah Pembahasan di batasi yaitu
perhitungan jumlah overburden dan batu Andesit menggunakan software surpac
6.3.2, perhitungan biaya kegiatan penambangan dihitung berdasarkan produktifitas
alat berat yang digunakan beserta biaya bahan bakar, perbaikan alat, dan gaji
karyawan, Perhitungan biaya menggunakan metode Full Costing untuk
mendapatkan harga pokok produksinya, dengan waktu kerja ideal 7jam/hari,
28hari/bulan, dan 10bulan/tahun, dan penelitian yang dilakukan hanya front
penambangan di pit 2 PT. Atika Tunggal Mandiri.
 TUJUAN ANALISIS BIAYA OPERASIONAL
PENAMBANGAN PADA TAMBANG NIKEL

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui berapa besar biaya

penambangan ore per ton. Metode penelitian yang dilakukan adalah
menghitung biaya operasional alat pada proses penambangan nikel
selama satu bulan. Data yang digunakan adalah perhitungan nilai rata-
rata waktu edar alat gali/muat dan alat angkut, perhitungan efisiensi
kerja, fill factor; swell factor, density material, perhitungan produksi alat
gali/muat dan alat angkut, serta analisis dan perhitungan biaya
kepemilikan alat (owning cost), biaya operasi (operation cost) terdiri
dari biaya bahan bakar, biaya minyak pelumas dan grease, biaya
penggantian ban baru dan reparasi ban, biaya reparasi dan harga
spare parts dan upah operator.
Metode yang digunakan pada penambangan
Andesit di PT. Atika Tunggal Mandiri
Metode yang digunakan pada tambang Nikel
di PT. Bintang Delapan Mineral
 Hasil penelitian
Pada PT. Atika Tunggal Mandiri

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pengolahan data menggunakan software surpac 6.3.2
diketahui jumlah overburden di pit 2 pada PT. Atika Tunggal Mandiri sebanyak
174.232 ton/m3 dan volume batu Andesit yang dapat ditambang adalah
1.148.048 ton/m3 .
2. Berdasarkan volume yang diketahui di pit 2 pada PT. Atika Tunggal Mandiri,
lama waktu penggalian berdasarkan kemampuan produktivitas alat berat
adalah 5 bulan untuk pengupasan overburden dan 3 tahun untuk penggalian
batu Andesit.
3. Biaya operasional penambangan yang dikeluarkan di pit 2 pada PT. Atika
Tunggal Mandiri setiap bulannya adalah Rp 887.008.000,-/bulan, sehingga
didapatkan total biaya produksi Rp 1.395.376.929,- dan harga pokok batu
Andesit adalah Rp 39.867,912,-/ton dengan target produksi 35.000 ton/bulan
 Hasil penelitian
Pada PT. Bintang Delapan Mineral

Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Besar biaya pengupasan tanah penutup (overburden) per 31.242,2631 ton
dengan menggunakan excavator backhoe sebagai alat gali/muat dan ADT
(articulated dumptruck) sebagai alat angkut adalah Rp. 1.544.494.529,98.
2. 2. Besar biaya pengupasan tanah penutup (overburden) per 29.253 ton dengan
menggunakan excavator backhoe sebagai alat gali/muat dan dumptruck Hino
FM260Ti sebagai alat angkut adalah Rp. 1.074.973.169,98.
SEKIAN TERIMA KASIH