Requirement
Requirement
Data
Data Driven
Driven
Driven
Driven
Approach
Approach
Approach
Approach
User-Driven
User-Driven Process-Driven
Process-Driven Goal-Driven
Goal-Driven
Approach
Approach Approach
Approach Approach
Approach
DATA-DRIVEN
APPROACH
Pengembangan model dilakukan berdasarkan
eksplorasi model dan data dari sumber data.
Model konseptual untuk sebuah data warehouse
berasal dari model data sumber yang ditransformasi.
Kebutuhan organisasi tidak diidentifikasi sama sekali
atau diidentifikasi sebagian.
Beberapa ahli yang menyarankan metode ini adalah
Golfarelli, Inmon, serta Phipps dan Davis.
Inmon bahkan mengusulkan agar tahap analisis
kebutuhan pengguna dilakukan setelah implementasi
data warehouse.
REQUIREMENT-
DRIVEN APPROACH
Dalam bidang data warehouse kebutuhan yang
dimaksud adalah kebutuhan informasi, bukan
kebutuhan fungsional sebagaimana digunakan dalam
SDLC.
Terdapat beberapa cara yang berbeda dalam
memperoleh kebutuhan pengguna, yaitu :
user-driven approach [Westerman, Goeken, dan Kimball
]
process-driven approach [Kaldeich dan Oliveira ]
goal-driven approach [Georgini]
Sebuah metode dapat menggunakan lebih dari satu
pendekatan.
PENDEKATAN METODOLOGI
OLEH BEBERAPA AHLI
Bill Inmon (1994)
Ives (1995)
Kimball (1996)
McFadden (1996)
PENDEKATAN INMON
( 1994 )
PENDEKATAN INMON
( 1994 )
Kelebihan
• Integrasi
• Perulangan
• Arsitektur pengembangan berimbang yang
terkonsentrasi
Kelemahan
• Kesulitan dan biaya mendisain model data perusahaan
• Pengertian model ER (dalam 3NF)
• Feedback dari penggunaan?
PENDEKATAN IVES
( 1995 )
PENDEKATAN IVES
( 1995 )
Kelebihan
• Teknik untuk perumusan keperluan Integrasi
• Teknik representasi berganda
Kelemahan
• Kekompleksan dan potensi berbiaya tinggi
• Waktu penyelesaian
• Kemampuan beradaptasi
• Bagaimana bila strategi bisnis berubah?
• Feedback pengguna?
PENDEKATAN
KIMBALL (1996)
PENDEKATAN
KIMBALL (1996)
Kelebihan
• Pemodelan berdimensi
• Mudah dimengerti
Kelemahan
• Integrasi
• Mapping dari pemodelan berdimensi ke sistem yang sudah
ada
PENDEKATAN
MCFADDEN (1996)
Kelebihan
• Partisipasi Pengguna
• Fokus pada pencarian sumber data
Kelemahan
• Membagi data warehouse yang besar
• Tidak ada guidelines untuk disain secara fisik
METODOLOGY DW
PADA PERUSAHAAN :
NCR
SIS Institute
Microsoft
Perbandingan oleh O’Donell, Arnott & Gibson
PENDEKATAN NCR
PENDEKATAN NCR
Hampir sama dengan Inmon
3NF dan model perusahaan
Penekanan pada normalisasi dan DBMS standar
Penekanan pada arsitektur
Digunakan dalam beberapa sistem yang sangat besar
SAS INSTITUTE
SAS INSTITUTE
Memakai teknik time-box
Data warehousing cepat
Keterkaitan selama 3 bulan (90 hari)
Prototyping 2 bulan + 1 bulan untuk pengembangan ‘solid’
Kekurangan
• Terkait dengan beberapa tool yang specific, tetapi banyak
yang tidak mempercayai (walaupun ini berubah)
• Mapping sistem sumber
PERBANDINGAN
EMPAT METODE