Psikososial Aspect in Chemotherapy Patient Up Date April 2015
Psikososial Aspect in Chemotherapy Patient Up Date April 2015
PSIKOSOSIOSPIRITUAL PADA
PASIEN KEMOTERAPI
kemoterapi
Mendemonstrasikan penanganan keperawatan
Operasi
Kemoterapi
Radiasi
Bio terapi
Hormonal terapi
Paliatif
Cancer treatment
Surgery
Chemotherapy
Radiation
Hormonal therapy Integrated
Bio terapi Role of
STRESS nurse
Palliative
Complementary /
Alternative therapies
Why Chemotherapy????
Kemoterapi
Lebih 50 % kasus
pasien kanker
Kemoterapi
Pengobatan
Kemoterapi
Membunuh sel-sel
kanker menganggu
pertumbuhan sel sehat
sekitarnya
Efek Samping Kemoterapi
Sariawan
Rambut rontok
Fibrosis paru
Mual-muntah
Toksik ke jantung
diare
Reaksi lokal
Sistitis
Neuropati Plebitis
Permasalahan Pasien Kanker
Penderitaan fisik & psikososiospiritual
Stigma masyarakat terhadap penyakit
kanker penyakit yang mengerikan
Pengobatan jangka panjang
Sulit untuk sembuh
Biaya yang tidak sedikit
Klien & keluarga putus asa (hopeless)
Tidak tercapainya tujuan hidup
Penderitaan Fisik :
Nyeri yang
berkepanjangan
Rambut rontok,
Bau luka kanker
mual, muntah, diare,
Stomatitis
Cepat lelah
Asites
Sesak napas
Kaheksia
Sulit tidur
Depresi sel2 darah
dll
Penderitaan Psikososiospiritual
PENGUATAN KOPING
PERAWAT PROFESIONAL
MEMBERIKAN ASKEP
SECARA HOLISTIK
Konsep Dasar
Konsep sehat sakit (WHO) Sehat adalah suatu kondisi taraf
kesehatan paling optimal terhadap kesehatan fisik mental
dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan
mind body
connection
spirit
Body tubuh
Kondisi
penyakit yang
diderita
Respon fisik
akibat penyakit
Tindakan terapi
dll
Mind Pola fikir
Membangun jiwa yang sehat juga
merupakan suatu proses. Kuncinya adalah
:
1. Mengambil sikap berfikir yang positif.
2. Menemukan sesuatu diluar diri sendiri
untuk dijadikan fokus hidup anda.
3. Berusaha utnuk selalu berbahagia
dalam segala hal.
Spirit
Spirit bernapas (bahasa latin
spiritus pemberi kehidupan
Spirit / bernapas adalah sesuatu
( Price 1990) :
Body reality rambut rontok karena
kemoterapi,
Body presentation rambut rontok , badan
kurus, mata cekung
Body ideal rambut tidak rontok dan tebal
Body image
Dibentuk melalui kehidupan
Disupport oleh faktor lingkungan & sosial
Memberikan identitas pada individu
Berdampak terhadap kemampuan individu untuk
tampil / eksistensi diri
1Menolak untuk melihat dan
menyentuh bagian yang berubah.
2. Tidak dapat menerima perubahan
struktur dan fungsi tubuh.
3. Mengurangi kontak sosial sehingga
terjadi menarik diri.
4. Perasaan atau pandangan negatif
terhadap tubuh.
Dampak…….
5. Mengungkapkan keputusasaan.
6. Mengungkapkan ketakutan ditolak.
7. Depersonalisasi (gangguan kepribadian).
tubuh
9 MERASA MALU, dan MERASA TDK
BERGUNA
Intervensi keperawatan.
Melakukan komunikasi terapeutik
Mengenali karakteristik , kelebihan dan kekurangan ps.
Tidak menunjukkan ekspresi negatif pada saat melihat
kekurangan pasien
Memberikan informasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
Mendahulukan kepentingan pasien dari pada
kepentingan pribadi perawat
Berempati terhadap ungkapan penderitaan yang
disampaikan pasien
Menghargai dan menghormati pendapat dan
keputusan ps
Memberi motivasi kepada ps, untuk mengahadapi
penyakitnya secara realistis
Membantu pasien untuk memahami alternatif
tindakan pengobatan dan perawatan yang telah
ditentukan
Menjelaskan setiap keluhan pasien secara rasional
Menfasilitasi pertemuan dengan rohaniawan
Menggunakan sentuhan untuk memberikan semangat
Menyatakan perasaan bangga dapat menjadi orang
yang bermanfaat bagi pasien
2. Harga diri rendah
Keadaan dimana individu mengevaluasi tentang
kemampuan dirinya secara negatif (Carpenito,
2000).
Harga diri rendah adalah evaluasi atau perasaan
negatif terhadap diri dan kemampuan diri yang
berkepanjangan (Nanda, 2005).
Harga diri rendah adalah cara pandang individu
terhadap dirinya yang bersifat negatif dimana ia
tidak mampu mengenal kemampuan atau aspek
positif dirinya sendiri
Perilaku harga diri rendah
(Stuart & Laraia, 2005)
mengkritik diri sendiri atau orang lain,
penurunan produktivitas,
perilaku destruktif
gangguan dalam berhubungan,
rasa diri penting yang berlebihan,
perasaan tidak mampu,
rasa bersalah,
mudah tersinggung atau marah yang berlebihan,
perasaan negatif mengenai tubuhnya sendiri,
ketegangan peran yang dirasakan,
pandangan hidup yang bertentangan,
penolakan terhadap kemampuan personal,
menarik diri, melakukan isolasi sosial,
Intervensi keperawatan
(Stuart & Laraia, 2005).
Membantu klien memeriksa penilaian
kognitif dirinya terhadap situasi yang
berhubungan dengan perasaan,
Mengeksplorasi hal positif diri,
Mengalami keputusasaan,
ketidakberdayaan
Jenis kelamin
depresi/cemaswanita
Kematangan emosional
Penerimaan diri
Menghargai diri
Isolasi sosial
Kehilangan pekerjaan
Kehilangan peran
Masalah keuangan
Memperkenalkan diri
kepada pasien dan
keluarga saat pertama kali
melakukan kontrak I.
perawatan kemoterapi
Memanggil pasien dengan
namanya
Menjelaskan tujuan
Menyepakati kontrak
Memperlakukan pasien dg
adil
Menyediakan waktu
untuk mengekpresikan
perasaan ps
1. KIE ps dengan kemoterapi
Pemahaman tentang kemoterapi :
COUNSELING 5 W + 1H
CHEMOTHERAPY
What ?
When ?
Where ?
Why ?
Who ?
How ?
Penanganan aspek psikososiospiritual :
2. Terapi Spiritual
Berzikir
Pengaruh ketaatan
Beragama
Berdoa
Berkurangnya depresi Sholat Tahajud
Peningkatan kualitas hidup Berpuasa
Mengurangi ketakutan
menghadapi kematian Dukungan jemaat,
Peningkatan daya tahan Kebaktian
tubuh
Perlu Layanan
Cara-cara Ritual agama
Spiritual lainnya
Cara terapi spiritual
Respon Relaksasi
( Bensons)
Pilih kalimat spiritual zikir.
dll
Duduk / tidur dengan rileks
Tutup mata
Kendurkan otot-otot
Bernapas alamiah, mulai
membaca kalimat spiritual,
Lakukan 10-20 menit
Akhiri secara bertahap
duduk, istirahat
Penanganan aspek psikososiospiritual :
3. Terapi alam
Menikmati udara segar
Jalan pagi, hirup udara
segar, menghirup udara
sebelum tidur dan setelah
bangun pagi hari
Sinar matahari
Menghangatkan tubuh,
menenangkan saraf,
mematikan kuman,
melemaskan pembuluh darah
dan memulihkan tenaga
Terapi alam….
Air putih
5 -10 gelas / hari
Merendam kaki /
anggota tubuh
dengan air
hangat
memperlancar
peredaran darah
Terapi alam…….
Menikmati tumbuh-
tumbuhan
Menentramkan jiwa
& lingkungan
Olah raga
Refleksi / pemijatan
Akupunktur
Makanan TKTP
5. Mind
Therapy
Guide imageri
Hypnosis therapy
Music therapy
Biofeedback therapy
Yoga
Meditasi
Aroma therapy
Penanganan aspek psikososiospiritual :
Terapi Musik
MUSIK : (Don Campbell)
Menghibur jiwa
Mendidik
kesedihan
Menimbulkan kenangan
Mencerdaskan
Menghubungkan
pengalaman masa
lalu dengan masalah
psikhologis yang
dialami saat ini.
Perlu penanganan
seorang psikiater
7. Behaviour Teraphy
Tidak mau melihat luka op
mastectomy / luka stoma
Pehatian yang berlebihan
pada organ tubuh
Mual melihat RS sebelum
Kemoterapi
Tidak mau keluar rumah
Nyeri bertambah saat emosi
Intervensi :
Berikan suport pada pasien
untuk berani melihat luka
bekas operasinya
Harapan pasien dengan kemoterapi terhadap
perawat…..
"Staff are always friendly, welcoming and helpful -
legendary patient care"
"I have never experienced any problems with this unit
and I find everyone helpful and most pleasant. I always
enjoy my days here"
"Staff are always cheerful and welcoming"
"Every time we visit the staff here are fantastic and we
appreciate the great work you all do looking after our
needs"
"Excellent - very nice people who really look after you
and are very knowledgeable and helpful“
Harapan…….
"The explanations given at my first appointment and at
subsequent appointments were informative, clear and at a level
clearly tailored to me"
"Many thanks to all the staff for their excellent care during my
treatment"
"We are always treated with courtesy and respect"
"From my experience the staff treating me are always happy,
smiling, caring and very professional. I wish to say a big thank
you to them all"
"Many thanks for the caring and pleasant environment created"
"Spot on - thank you"
"Staff always made an effort to help keep up your spirits -
wonderful people"
Penutup
Respon psikososial setiap ps kanker dengan
kemoterapi sangat berbeda-beda
Gangguan gambaran diri, takut, cemas,
depresi, stres, isolasi sosial, masalah
keuangan dan gangguan aktivitas spiritual
penyebab utama masalah psikososial
Nursing management Holistic Care
Ns. Role Facilitate Positive coping
Improve pts. Qol. at the end of their life
Referensi
Aranda, S & O’Connor, M (2000) : Palliative Care Nursing : a Guide to Practice ,
Ausmed Publication, Victoria –
Australia
Corner,J & Bailey,Ch (2008) : Cancer Nursing : Core in
Context 2nd Ed , Blackwell Publishing, , UK
Matzo, M.L & Sherman, D (2001) Palliative care nursing ,
quality care to the end of life. Broadway, New York
:Springer Publishing Company.Inc.
Nurachmah (2006) : Holistic Care in Cancer, Nursing
Symposia, Jakarta, 2006
Nuhonni.S.A (2010) : Aspek spiritual dalam perawatan paliatif,
dalam MPI : Bunga Rampai Paliatif, Badan Penerbit UI,
Jakarta
Sutherland, N & Gamlin, R (2000). Body image and sexuality : implication for palliative
care. dalam Lugton, J., Kindlen,M., (2000) Palliative care the nursing role. UK :
Churchill Livingstone
Referensi
Ardini,A (2012): Strategi koping & kualitas hidup wanita penderita
kanker payudara dalam menjalani proses pengobatan kemoterapi ,
tinjauan dari agama islam, Skripsi , Fakultas Psikologi Universitas
Yarsi , 2012
Fauji,A., (2012): Studi Fenomenologi : Pengalaman pasien kanker
dengan neutropenia akibat kemoterapi di RS Kanker Dharmais,
Tesis Magister Ilmu Keperawatan, FIK-UI 2012
Hasanah U. (2011) : Faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat kecemasan pasien kanker payudara dengan kemoterapi di
RS.Kanker Dharmais, Skripsi, PSIK-UIN 2011
Kardiyudiani, N.K (2012): Studi Fenomonologi : Harapan pasien
kanker payudara yang mendapat kemoterapi tentang dukungan
keluarga di RS Kanker Dharmais . Tesis Magister Ilmu
Keperawatan, FIK-UI 2012
Referensi….
Corner.J and Bailey.C. (2008) Cancer nursing : Care in context, 2nd
ed.Blackwell Publishing; Australia
Devita,, V.T.J. & Rosenberg, RA, (2005), Cancer, principles & practice of
oncology 8th Ed Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.