BAB VI

FAKTOR PENDORONG DAN

PENGHAMBAT PERSATUAN DAN
KESATUAN
A.Makna Persatuan dan Kesatuan
1. Kondisi NKRI:
a. Letak wilayah NKRI :
 Berada diantara dua benua (Asia dan

Australia) dan dua samudera ( Hindia dan

Pasifik)
 Dengan posisi 6’ LU-11’LS serta 95’BT-

141’BT
 Negara kepulauan erdiri atas lebih 13.000

pulau
b. Struktur Mayarakat Indonesia dan Masalah
Multikultural
 656 suku bangsa, kurang lebih 300 jenis

bahasa daerah dan di papua terdapat lebih

dari 200 bahasa suku bangsa
 Mata pencaharian penduduk sebagai nelayan,

petani, pedagang, pegawai

c. Alat pemersatu Bangsa Indonesia:
1) Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam
pembukaan UUD 1945
2) Bendera negara adalah merah putih, diatur dalam
UUD 1945 pasal 35 dan PP No 40Tahun 1958
3) Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia, tercantum
dalam UUD 1945 pasal 36
4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya tercantum dalam
pasal 36B UUD 1945, PP No 44 Tahun 1958
5) Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam pasal 36A dan
PP No 66 Tahun1951
2. Tahap-tahap pembinaan Persatuan Bangsa
Indonesia:
a. Perasaan senasib, sama-sama dijajah sehigga
menimbulkan kemiskinan dan kebodohan
b. Kebangkitan Nasional1928 di tandai lahir budi
utoma
c. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
d. Proklamasi 17 Agustus 1945 masa pendobrak
melahirkan negara merdeka
e. Mengisi kemerdekaan setelah merdeka
3. Prinsip-prinsip Persatuan dan kesatuan
Bangsa:
a. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
c. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab
d. Prinsip wawaan Nusantara
e. Prinsip Persatuan untuk mewujudkan cita-
cita Reformasi
4. Bhineka Tunggal Ika Merupakan Semboyan
Negara Indonesia:
 Terdiri dari banyak suku, agama, ras, bahasa,

adat istiadat.
 Terdapat dalam buku Sutasoma karangan

Mpu Tantular zaman kerajaan Majapahit