KONSEP NUTRISI
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk
keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan
menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan
untuk aktivitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya
(hasil metabolisme).
Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan,
zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi,
dan keseimbangan yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit.
STATUS NUTRISI
Pemecahan makanan, pencernaan, absorpsi, dan asupan
makanan merupakan faktor penting dalam menentukan
status nutrisi.
1. Keseimbangan Energi
Energi adalah kekuatan untuk kerja. Manusia membutuhkan
energi untuk terus-menerus berhubungan dengan
lingkungannya.
Keseimbangan Energi = Pemasukan Energi + Pengeluaran
atau
Pemasukan Energi = Total Pengeluaran Energi ( Panas + kerja
+ energi simpanan)
a) Pemasukan Energi
Pemasukan energi merupakan energi yang dihasilkan selama
oksidasi makanan. Makanan merupakan sumber utama energi
manusia. Dari makanan yang dimakan kemudian dipecah secara
kimiawi menjadi protein, lemak, dan karbohidrat. Besarnya
energi yang dihasilkan dengan satuan kalori. Satu kalori juga
disebut satu kalori besar (K) atau Kkal adalah jumlah panas yang
dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat
celcius. Satu kkal = 1 K atau sama dengan 1.000 kalori.
Ketika makanan tidak tersedia maka akan terjadi pemecahan
glikogen yang merupakan cadangan karbohidrat yang disimpan
dalam hati dan jaringan otot.
b) Pengeluaran Energi
Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh
untuk men-support jaringan dan fungsi-fungsi organ tubuh.
Cadangan energi tubuh berbentuk senyawa fosfat seperti
adenosin triphosfat (ATP).
Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal Metabolisme
Rate (BMR) dan aktifitas fisik. Kebutuhan energi tiap hari
ditentukan dengan rumus = (BMR + 24) + (0.1 X Konsumsi kkal
setiap hari + energi untuk aktivitas ).
Energi untuk aktivitas misalnya : Istirahat = 30 kal/jam , duduk =
40 kal/jam, Berdiri = 60 kal/jam, Menjahit = 70 kal/jam,
Mencuci piring = 130 s/d 176 kal/jam, Melukis 400 kal/jam.
Jika nilai pemasukan energi lebih kecil dari
pengeluaran energi maka akan terjadi keseimbangan
negative (-) sehingga cadangan makanan dikeluarkan,
hal ini akan berakibat pada penurunan berat badan.
Sebaliknya, jiak pemasukan lebih banyak dari
pengeluaran energi maka akan terjadi keseimbangan
positif (+), kelebihan energi akan disimpan dalam
tubuh sehingga terjadi peningkatan berat badan.
c) Basal Metabolisme Rate
Basal Metabolisme Rate adalah energi yang digunakan tubuh pada
saat istirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan
jantung, pernapasan, peristaltic usus, kegiatan kelenjar-kelenjar
tubuh. Kebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh :
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tinggi dan Berat Badan
4. Kalainan endokrin
5. Suhu Lingkungan
6. Keadaan Sakit
2. Karakteristik Status Nutrisi
Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body
Mass Index (BMI) dan Ideal Body Weight (IBW).
a) Body Mass Index (BMI)
Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang
dengan tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak
dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji kelebihan
berat badan (over weight) dan obesitas.
Rumus BMI diperhitungkan :
BB (kg) atau BB (pon) X 704,5
TB (m) TB (inci)2
b) Ideal Body Weight (IBW)
Merupakan perhitungan barat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat badan ideal adalah
jumlah tinggi dalam sentimeter dikurangi dengan 100 dan dikurangi 10% dari jumlah itu.
Kegiatan yang membutuhkan energi, antara lain :
1. Vital kehidupan, pernafasan, sirkulasi darah, suhu tubuh dan lain-lain
2. Kegiatan mekanik oleh otot
3. Aktivitas otot dan syaraf
4. Energi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormone
5. Sekresi cairan pencernaan
6. Absorpsi zat-zat gizi di saluran pencernaan
7. Pengeluaran hasil sisa metabolisme
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi :
1. Peningkatan Basal Metabolisme Rate
2. Aktivitas tubuh
3. Faktor usia
4. Suhu Lingkungan
5. Penyakit atau status kesehatan
6.Iklim: Pada umumnya orang yang hidup dinegara
iklim dingin memerlukan kalori lebih banyak
dibandingkan dengan orang yg hidup di negara
beriklim panas.
Contoh kebutuhan kalori berdasarkam golongan umur
dan jenis kelamin :
Anak –anak
Umur Kebutuhan kalori
1-3 tahun 1200 kal
4-6 tahun 1600 kal
7-9 tahun 1900 kal
10-12 tahun 3000 kal
Remaja dan dewasa
KEBUTUHAN KALORI
UMUR WANITA LAKI-L;AKI
13-15 Tahun 2400 kal 2800 kal
16 – 19 Tahun 2500 kal 3000 kal
20 - > 20 tahun 2500 kal 3000 kal
SISTEM PENCERNAAAN
Sistem pencernaan makanan merupakan saluran yang
menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya
untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses
pencernaan (pengunyahan, penelanan, pencampuran)
dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari
mulut sampai anus. Sistem pencernaan makanan
terdiri atas : Saluran Pencernaan dan Organ-organ
Asesoris (tambahan).
4. NUTRIEN (ZAT-ZAT GIZI)