BELLA YUNITA (SEKRETARIS) IDA BAGUS WIRAMA DIAN RIVANI,A.MD JULIO DWI HASURUNGGAN SINURAT KEVIN FANI KRISTIAN DEDY SEPTIAN NOOR, S.KOM CANDRA DWI OCTAVIANOR,A.MD.KEP CHANDRA IRAWAN,S.KOM JOHN DAMAI,ST ABELINO NOVANDOW HASIL OBSERVASI LAPANGAN K3 KONTRUKSI PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI FISIK PENGADAAN BANGUNAN GEDUNG TEMPAT IBADAH (LANJUTAN) DI KOMPLEK KANTOR GUBERNUR PROV. KALTENG PALANGKA RAYA
PELAKSANA : CV. BUDI MULIA JAYA
PUSAT PALANGKA RAYA PAPAN NAMA PROYEK SPANDUK K3 STRUKTUR ORGANISASI K3
EMERGENCY/ P3K KEBAKARAN KEDARURATAN Perlengkapan Safety Untuk Pekerja Kondisi - Kondisi yang dapat membahayakan Kesehatandan Keselamatan Kerja (K3) di lokasi Proyek
Limbah sudah dipisah dan dipilah, tetapi tidak di beri
pembatas
• Terjatuh atau Tertusuk
• Menggangu Aktifitas Pejalan Kaki
Dasar Hukum : UU NO. 1 tAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
Masih banyak limbah material yang berhamburan didalam lokasi proyek. Perancah Kurang kokoh Instalasi Listrik yang tidak aman Kurangnya pengamanan pada lantai 2 Bangsal Kerja kurang Layak Persediaan P3K Kurang Lengkap KESIMPULAN
Dari hasil analisa dapat diambil kesimpulan sebagai beikut :
• Pelaksana proyek Pembangunan Tempat Ibadah Di Komplek Kantor Gubernur Kota Palangka Raya Prov. Kalteng telah melaksanakan K3 pada kegiatan konstruksi dan pada peralatan namun belum dilakukan secara menyeluruh, hal ini dapat terlihat dari kelengkapan K3 yang belum sempurna pada saat kegiatan konstruksi.
• Beberapa peralatan yang digunakan masih ada yang mempunyai tingkat potensi risiko yang besar seperti scaffolding dan safety line pada tempatnya.
• APAR yang tersedia kurang memadai karena tempat penyimpanan tidak sesuai.
• Kelengkapan alat pelindung diri belum dilakukan secara total, hal ini dapat terlihat dari pekerja yang bekerja tanpa menggunakan APD padahal sedang mengerjakan pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi dan sedang. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh Kelompok 1 dalam rangka menerapkan SMK3 di proyek Pembangunan Tempat Ibadah Di Komplek Kantor Gubernur Kota Palangka Raya Prov. Kalteng yaitu:
• Setiap pekerjaan konstruksi baik yang masih berlangsung ataupun slowdown agar lebih diperhatikan kelengkapan APD (alat pelindung diri) pada seluruh pekerja serta staf operasional agar pelaksanaan SMK3 di proyek tersebut tetap dipertahankan.
• Alat-alat kelengkapan emergency tetap menjadi prioritas karena proyek masih berlangsung, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kebakaran.
• APAR harus diletakkan pada titik rawan kebakaran. Dengan ketinggian standart K3. SEKIAN DAN TERIMA KASIH