Oleh:
Ns. Edo Gusdiansyah, S.Kep., M.Kep
Prodi Keperawatan
STIKes Alifah Padang
KESEHATAN
PENGERTIAN KESEHATAN (UU KES.No 23, 1992)
1. SEHAT JIWA
2. PSIKOSOSIAL/ RESIKO
TERJADINYA GANGGUAN
JIWA
3. GANGGUAN JIWA
3
SEHAT JIWA
DX Keperawatan
Kesiapan Peningkatan
Perkembangan Infant
TINDAKAN KEPERAWATAN
INFANT (0-18 BULAN)
Segera mengendong anak, memeluk, dan membuai bayi saat menangis
Memenuhi kebutuhan dasar bayi (Lapar, haus, basah dan sakit)
Memberi selimut bayi saat kedinginan
Mengajak bayi berbicara
Memanggil bayi sesuai dengan namanya
Mengajak bayi bermain
Keluarga tidak melampiaskan kemarahan pada bayi
Segera membawa bayi pada pusat kesehatan bila bayi mengalami masalah
kesehatan atau sakit
2. Tahap Toddler (18 bln-3 th)
Dx Keperawatan
Kesiapan peningkatan
perkembangan toddler
TINDAKAN KEPERAWATAN
TODDLER (18 BLN-3 TH)
• Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri
• Puji keberhasilan anak
• Tidak menggunakan kata2 yang memerintah tetapi melatih anak
memberikan pilihan dalam memuaskan keinginannya
• Hindari suasana yang membuat anak bersikap negatif
• Tidak menakuti anak dengan kata-kata perbuatan, atau mengancam
• Berikan mainan sesuai dengan usia
• Saat anak mengamuk pastikan ia dalam kondisi aman
• Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan
3. Tahap Pra Sekloah
DX Keperawatan
Kesiapan Peningkatan
perkembangan pre school
TINDAKAN KEPERAWATAN TAHAP PRA
SEKOLAH (3-6 TAHUN)
Dx Keperawatan
Kesiapan Peningkatan
Perkembangan Usia
Sekolah
TINDAKAN KEPERAWATAN
TAHAP SEKOLAH ( 6-12 TAHUN)
• Mempertahankan keb. Fisik yang optimal
• Mengembangkan ketarampilan motorik kasar dan
halus
• Mengembangkan kecerdasan
• Mengembangkan nilai2 moral
• Meningkatkan peran serta keluarga dalam
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
5. Tahap Remaja
Tahap perkembangan usia 12-18 th dimana pada
saaat ini remaja harus mampu mencapai identitas
diri meliputi peran, tujuan pribadi, keunikan dan
ciri khas diri
Dx Keperawatan:
Kesiapan peningkatan perkembangan remaja
TINDAKAN KEPERAWATAN
TAHAP REMAJA (12-18 TAHUN)
• Mendiskusikan ciri perkembangan remaja yang
normal dan menyimpang
• Mendiskusikan cara perkembangan psikososial yang
normal
• Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat
rencana kegiatan dan melaksanakan rencana yang
telah dibuatnya
6. Tahap Usia Dewasa Awal
Dewasa awal usia 20-30 tahun harus mampu berinteraksi akrab
dengan orang lain, yg ditekankan dlm identitas diri yg membentuk hub
intim
• Mengembangkan pertemanan
Dx Keperawatan
• Mencari pasangan menikah Kesiapan peningkatan
• Memikirkan pekerjaan perkembangan dewasa
• awal
Membentuk klg
• Puncak intelektual dan fisik
TINDAKAN KEPERAWATAN TAHAP
DEWASA AWAL (20-30 TAHUN)
• Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal
dan menyimpang
• Diskusikan cara mencapai perkembangan yang normal
(menetapkan tujuan hidup, berinteraksi dgn orang banyak,
memilih calon hidup, pekerjaan, mempunyai pekerjaan)
• Motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk
melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan
psikososialnya
7. Tahap Dewasa
Tahap perkembangan usia 30-60 th merupakan
tahap dimana individu mampu terlibat dalam
keluarga, masyarakat, pekerjaan dan mampu
membimbing anaknya
(tidak terpenuhi mengakibatkan ketergantungan
dalam pekerjaan dan keuangan)
Dx Keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa
TINDAKAN KEPERAWATAN TAHAP
USIA DEWASA (30-60 TAHUN)
• Menjelaskan perkembangan usia dewasa yang normal dan
perkembangan yang menyimpang
• Menerima proses penuaan dan perubahan peran dalam
keluarga
• Berinteraksi baik dengan pasangan dan menikmati
kebersamaan dengan keluarga
• Memperluas dan memperbaharui minat
• Memanfaatkan kemandiriaan potensi diri secara positif
8. Tahap Lansia
Tidak terpenuhi:
Putus asa dan menyesali Dx Keperawatan
Masa lalunya karna tidak Kesiapan peningkatan
merasa hidup yang bermakna perkembangan lansia
TINDAKAN KEPERAWATAN
TAHAP LANSIA
1. Jelaskan ciri perilaku lansia yang normal dan
menyimpang
2. Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh
lansia untuk mencapai integritas diri
3. Membimbing lansia membuat rencana kegiatan
untuk mencapai integritas utuh
4. Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang
telah dibuatnya
SEKIAN
TERIMA KASIH