Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS BESAR

Laporan kasus

Seorang anak usia 14 tahun dengan DHF grade 2,


Gizi baik Perawakan normal
Oleh:
Ramot Pardede

Pembimbing:
dr. Timtri Dili Murwati, SpA
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan
penyakit yang ditandai dengan demam tinggi
terus menerus selama 2-7 hari; uji tourniquet
positif, trombositopenia dengan jumlah
trombosit ≤ 150 x 109 /L dan kebocoran plasma
PENDAHULU akibat peningkatan permeabilitas pembuluh.
AN Host alami DBD adalah manusia, agentnya
adalah virus dengue yang termasuk ke dalam
famili Flaviridae dan genus Flavivirus, terdiri
dari 4 serotipe yaitu Den-1, Den-2, Den-3 dan
Den-4, ditularkan ke manusia melalui gigitan
nyamuk yang terinfeksi, khususnya nyamuk
Aedes aegypti dan Aede. albopictus
• Identitas
• Nama : An.Dedik
• Tempat/tanggal lahir : 01-07-2005
• Alamat : Sumbersari, Kayen
LAPORAN • Nomor rekam medis : 49038x
KASUS • Tanggal masuk RS : 16-03-2020
4 HARI SMRS

• demam mendadak tinggi, suhu tidak diukur, terdapat batuk pilek. Tidak didapatkan muntah
dan mencret. Nafsu makan menurun. Pasien dibawa berobat ke dokter umum dikatakan
infeksi saluran nafas atas diberi obat namun orang tua tidak ingat obat yang diberikan.
2 JAM SMRS

2 jam SMRS, pasien masih mengeluh demam suhu 39oC, pusing, nafsu
makan menurun, mual (-), muntah (-), nyeri perut disangkal, mimisan
(-), gusi berdarah (-), muntah darah (-), BAB hitam (-), bintik
kemerahan pada kulit (-).
MASUK RUMAH SAKIT

Pasien dibawa ke UGD RSUD Kayen dilakukan pemeriksaan darah dengan hasil
Trombosit 116.000, Pada pemeriksaan anamnesis di dapatkan keluhan demam
tinggi,lemas,malas makan dan minum, dari pemeriksaan fisik: keadaan umum sadar,
tampak lemas, HR 100 x/mnt RR 24 x/mnt nadi regular isi dan tegangan cukup, suhu
37.6oC tidak didapatkan mimisan, gusi berdarah, petekiae, nyeri tekan epigastrium,
tidak didapatkan hepatomegali, akral hangat. Pasien didiagnosa demam berdarah
dengue dan mendapat terapi RL 5 cc/kgbb/jam selama 2 jam kemudian lanjut 3
cc/kgbb/jam dan parasetamol 500 mg jika T ≥ 38oCRawat inap.
PEMERIKSAAN FISIK DILAKUKAN 17/03/2020

• Keadaan umum : Tampak lemas


• Kesadaran : Composmentis
• Tanda vital HR : 88 x/menit T : 36,9°C
RR : 18 x/menit SpO2 : 99%
TD : 110/70 mmhg
PEMERIKSAAN FISIK

Status internus
• Kepala : mesosefal
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cowong (-/-), edema
palpebra (-/-)
• Hidung : nafas cuping (-/-), discharge (-/-), epsitaksis (-/-)
• Telinga : discharge (-/-), nyeri tekan tragus (-/-)
• Mulut : mukosa kering (-), bibir pucat (-), sianosis (-), perdarahan gusi (-)
• Tenggorok : Tonsil T1-1, hiperemis (-), kripte melebar (-), detritus (-), faring
hiperemis (-)
• Leher : Pembesaran nnll (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Paru
Inspeksi : simetris statis dan dinamis, retraksi (–)
Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

• Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi` : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial linea midklavikula sinistra, tidak
kuat angkat, tidak melebar
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I- II normal, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Perkusi : timpani (+),
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepar/lien tak teraba membesar
EKSTREMITAS
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
CRT (<2”/<2”) (<2”/<2”)
Rumple leed
+
Riwayat • Ibu berusia 37 tahun pada saat hamil
• Riwayat ANC, keluhan selama hamil seperti demam, hipertensi, dan DM
tidak ada

Prenatal • Riwayat selama hamil merokok, mengonsumsi alkohol, minum jamu dan obat
di luar resep dokter tidak ada

Riwayat • Lahir bayi laki – laki dari ibu berusia 37 tahun dengan status paritas G2P1A0
spontan

Natal
• Bayi lahir langsung menangis kuat, tidak biru, terlihat kuning.
• Berat lahir 2600 gram, panjang lahir lupa.

Riwayat • Bayi setelah lahir diberikan imunisasi sesuai dengan umur. Bayi juga rutin

Postnatal
diperiksakan di posyandu untuk berat badan dan panjang badan.
RIWAYAT IMUNISASI DAN PERTUMBUHAN

BCG : 1 x (2 bulan)
DPT : 3x (2, 3, 4 bulan)
Polio : 4x (0, 2, 3, 4 bulan)
Hepatitis B : 4x (0,2,3 ,4 bulan)
Booster : (+)
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia

Berdasarkan status anthropometri dengan CDC:


• Berat badan sekarang = 45 kg WAZ = NA
• Berat badan ideal = 40 kg HAZ = -1,04 SD
• Tinggi badan = 160 cm BMI = -0,11 SD
Kesan : Gizi baik,Perawakan normal
RIWAYAT PERKEMBANGAN

• Ibu dan ayah tidak mampu mengingat secara rinci perkembangan anak
selama masih balita, ibu tidak mampu mengingat kembali mulai usia berapa
anak mampu tersenyum, miring, tengkurap dan duduk. Anak bisa berjalan
sejak usia 1 tahun dan berlari mulai usia 2 tahun.
• Saat ini anak termasuk remaja. Anak duduk di kelas SMA berteman dengan
teman sebaya, selalu naik kelas.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
  Nilai satuan 16-3-20 17-3-20 18-03-20 19-03-20
rujukan  

Hb 14-18 gr/dL 16 15.3 14.2 13.6

Ht 40-48 % 50.5 48.5 44.7 40

Eritrosit 4.6-6.2 x106/ul 5.64 5.46 4.98 4.80

MCV 80-96 Fl 89.6 88.3 89.3 87.4

MCH 27-31 Pg 28.5 28.1 28.5 28.3

MCHC 32-36 gr/dl 31.8 32.0 31.9 32.4

Leukosit 4000-10.000 /ul 2.000 2200 4600 5900

Trombosit 150.000- /ul 116.000 70.000 37.000 72.000


400.000
DISKUSI
DHF

• Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dangue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Demam Berdarah Dengue
ditandai dengan : Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-
menerus selama 2-7 hari, manifestasi perdarahan, termasuk uji Tourniquet positif,
trombositopeni (jumlah trombosit ≤ 150.000/µl), hemokonsentrasi (peningkatan
hematokrit ≥ 20%), disertai dengan atau tanpa perbesaran hati.
KLASIFIKASI DIAGNOSIS DENGUE
1997 2009 2011
Dengue Fever Dengue Without warning sign Dengue Fever
DHF grade I Dengue With Warning sign DHF grade I
DHF grade II Severe Dengue (plasma DHF grade II
leakage,hemmorage)
DHF grade III/DSS DHF grade III/DSS
DHF Grade IV DHF Grade IV
PERJALANAN KLINIS INFEKSI VIRUS
DENGUE

Fase
Fase Demam Fase Kritis Penyembuhan
•Dehidrasi akibat intake Perembesan Hipervolemia
kurang (mual,muntah plasma : syok akibat cairan
anoreksia), demam tinggi hipovolemik overload
Demam tinggi Perdarahan
Cairan mulai
gangguan neurologik, hebat dikurangi oleh
halusinasi, kejang Keterlibatan organ lain : karena terjadi
hati, ginjal, dan lainnya reabsorbsi
demam
DIAGNOSA DEMAM BERDARAH DENGUE
DERAJAT II

• Klinis: demam tinggi,klinis lemas,mual,muntah,sakit kepala


• Pemeriksaan fisik: ptekie pada uji torniquet
• Pemeriksaan lab: leukopenia dan trombositopenia.
DETEKSI ANTIGEN DENGUE DAN UJI
SEROLOGI
INFEKSI PRIMER & INFEKSI SEKUNDER
INDIKASI RAWAT INAP

• Pada kasus, indikasi rawat inap pada pasien termasuk nafsu makan menurun,
leukopenia dan trombositopenia.
TATALAKSANA

• Terapi cairan yang diberikan adalah RL 5 cc/kgbb/jam selama 2 jam saat di


UGD kemudian lanjut 3 cc/kgbb/jam. Pada hari perawatan ketiga, infus RL
diturunkan menjadi 2 cc/kgbb/jam karena minum dan nafsu makan membaik.
KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN

 
• - Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
• - Nafsu makan membaik
• - Secara klinis tampak perbaikan
• - Hematokrit stabil
• - Tiga hari setelah syok teratasi
• - Jumlah trombosit > 50.000/μl
• - Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)
Terima Kasih
Mohon Asupan

Anda mungkin juga menyukai