muharnis
JENIS-JENIS DAYA AC
AKTIF/NYAT
A
AC REAKTIF
DAYA
LISTRIK
DC SEMU
DAYA AKTIF
• Daya nyata yang terpakai untuk melakukan energi
sebenarnya.
• Daya aktif dilambangkan oleh huruf P dan diukur
dalam satuan W (Watt).
• Daya nyata menunjukkan adanya aliran energi listrik
dari pembangkit listrik ke jaringan beban untuk dapat
dikonversikan menjadi energi lain.
• contoh, daya nyata yang digunakan untuk menyalakan
kompor listrik. Energi listrik yang mengalir dari jaringan
dan masuk ke kompor listrik, dikonversikan menjadi
energi panas oleh elemen pemanas kompor tersebut.
Persamaan Daya Nyata
Dimana:
V : Tegangan Effektif (Volt)
I : Arus effektif (Amper)
Cos ɸ : perbedaan phasa antara V dan I
• Contoh Soal
Sebuah lampu TL dipasang pada tegangan 220 V
dan menarik arus 0,5 A dan faktor kerja besarnya
0,6. Hitunglah daya aktifnya.
• Diketahui:
Tegangan (V) = 220 V
Arus (I) = 0,5 A
Sehingga:
•
DAYA REAKTIF
MenggunakanVolt meter-Amperemeter-cosphi
MenggunakanMetode3 Voltmeter
Menggunakanmetode3Ampermeter
Menggunakan Wattmeter 1 phasa
Menggunakan Volt meter-Amperemeter-cos
phi
Menggunakan Metode 3 Voltmeter
PENULISAN VEKTOR
A
= Vektor A
AB
= Vektor AB
A B
Cara Poligon
Penjumlahan & Pe
ngurangan Vektor
B
u
A
A : Titik Pangkal / titik tangkap
B : Titik Ujung / Terminus
Vektor u diwakili Vektor AB = AB
Tentukanlah vektor-vektor yang diwakili oleh AB, CD, EF, dan GH
B
C D
A H
F
G
Jawab:
Vektor AB = a
Vektor CD = - c
Vektor EF = d
Vektor GH = - e
VEKTOR PADA BIDANG KARTESIUS
Vektor AB dalam
bentuk pasangan
SB Y Bilangan
y2 B ( X2, Y2)
AB = X2 X1
Y2 Y1
y1
A (X1,Y1) x
AB = y
O x1 x2 SB X
BESAR VEKTOR PADA BIDANG
KARTESIUS
Besar Vektor AB = AB
SB Y
B ( X 2, Y 2) AB (x 2 x 1 )2 (y 2 y 1 )2
y2
atau
y1
A (X1,Y1) AB x y 2 2
O
X1 X2 SB X
Contoh:
E Sb y C
B
o
Sb x
G
F
Jawab:
Vektor OA = x y 3 3 18 3 2
2 2 2 2
Vektor BC = x 2 y 2 2 2 5 2 29
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
Penjumlahan Vektor
Jumlah dari dua vektor, AB dan BC ,
didefinisikan sebagai vektor tunggal atau vektor
ekuivalen atau vektor resultan AC
Jumlah dari beberapa vektor (resultan) yang
membentuk diagram vektor berupa bangun
tertutup sebesar 0 (nol)
Penjumlahan Vektor
a1 b1
a a2 b b2
Misalkan: dan b
a 3
3
Jika: a + b = c , maka vektor
a1 b1
c a 2 b2
a b
3 3
Contoh
3 p
a - 2p b 6
-1 3
Diketahui:
- 5
dan c 4q
2
Jika a + b = c , maka p – q =....
jawab: a+b=c
3 p 5
- 2p 6 4q
-1 3 2
3 p 5
2 p 6 4 q
(1) 3 2
3 p 5
2 p 6 4 q
(1) 3 2
3 + p = -5 p = -8
-2p + 6 = 4q
16 + 6 = 4q
22 = 4q q = 5½;
Jadi p – q = -8 – 5½
= -13½
Pengurangan Vektor secara Grafis
b
a
-b
a+(-b) = a - b
Nilai dan Arah Resultan Dua Buah Vektor Yang
Membentuk Sudut α
a. α ≠ 90º
A + B
A
R=
α
R A2 B 2 2 AB cos
B
a. α = 90º
R A2 B 2 2 AB cos 90
cos 90 0
A +B
=A
R R A2 B 2
B
Contoh :
a 6 dan b 4 besar (a, b) 60 o
Hitunglah a b dan a b
Jawab :
4 60