STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR TERPADU 5

FLOATING HOUSE (RUMAH

TERAPUNG) DI PULAU LAE-LAE KOTA
MAKASSAR

NAMA :SAFRUN RUSTAM

KELAS : C4
STAMBUK :03420180001
A. LATAR BELAKANG
Rumah apung (Floating House) merupakan struktur bangunan yang terapung diatas
air dengan mengandalkan berat bidang yang ditenggelamkan sebagai parameter beban
yang mampu dipikul oleh struktur tersebut. Rumah apung merupakan salah satu solusi
untuk mencegah kepadatan pemukiman perkotaan. Rumah apung sebagai alternatif untuk
mengatasi krisis rumah perkotaan.
Pariwisata merupakan kekayaan alam yang bernilai ekonomis. Sektor pariwisata
merupakan kegiatan yang memiliki peran strategis untuk memperbaiki pembangunan
perekonomian dan dicanangkan sebagai salah satu pendorong perekonomian suatu daerah
yang berpotensi akan wisatanya. Pariwisata termasuk salah satu sektor yang dapat
menyerap tenaga kerja, oleh karenanya pemerintah berusaha menyusun strategi dan
kebijakan yang dapat mendukung perkembangan sektor pariwisata. Potensi alam yang
mengagumkan dapat dijadikan suatu daya tarik objek kunjungan wisata bagi masyarakat.
Pengelolaan suatu kawasan wisata dapat menghasilkan nilai ekonomis yang sangat tinggi.
B RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil uraian latar belakang masalah diatas, maka perlu dilakukan
desain baik dari segi struktur ,Oleh sebab itu, peneliti dapat merumuskan
beberapa masalah diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana menghitung kestabilan struktur pondasi Rumah apung
dengan menggunakan material Pipa terhadap beban struktur diatasnya.
2. Bagaimana model dan sistem sambungan yang digunakan antara
material Bambu sebagai komponen struktur platform Rumah apung.
C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penilitian yang dilakukan adalah :

a) Membuat desain rumah apung yang cocok dan ekonomis

dan dapat di aplikasikan di daerah pesisir pantai.

b) Untuk mengetahui daya dukung atau daya apung dari

pondasi rumah apung apakah bisa dipakai untuk bahan
pondasi rumah apung.
D. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan harga tanah dan rumah di kawasan perkotaan yang padat terus
meroket, dan ketersediaan rumah yang semakin sedikit, rumah mengapung
menjadi masuk akal bagi perencana dan pembangun kota.