ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi
yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa,
pikiran, dan prana ataubadan fisik
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias
dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
Pertama, tingkat pra manusia. Fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika Selatan pada
tahun 1924 dan dinamai fosil Australopithecus.
Kedua, tingkat manusia kera. Fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 yang
disebut pithecantropus erectus.
Ketiga, manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern yang sudah
digolongkan kepada genus yang sama, yaitu homo walaupun spesiesnya dibedakan. Fosil
jenis ini ditemukan di Neander, karena ini disebut homo neanderthalesis dan kerabatnya
diketemukan di Solo (homo soloensis).
Keempat, manusia modern atau homo sapiens yang telah pandai berfikir
menggunakan otak dan nalarnya.
Tujuan Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
Horisontal
Vertical (muamalah dan
(aspek ritual). hubungan manusia
dengan alam semesta).
1.Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak
dapat diperbaharui;
2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir;
3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang
ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan
tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus
5. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.