Anda di halaman 1dari 12

Tugas Hidup Manusia

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA


Hakikat Manusia Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia
Menurut Para Ahli adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani
dan rohani merupakan satu barang

ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi
yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”

UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa,
pikiran, dan prana ataubadan fisik

 I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias
dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY


Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah
mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki
3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Konsep Manusia
Manusia dalam arti Filosofi

 Kehadiran manusia yang pertama tidak terlepas


dari asal-usul kehidupan di alam semesta ini. Asal
usul manusia menurut ilmu pengetahuan tidak
bisa dipisahkan dari teori tentang spesis baru
yang berasal dari spesis lain yang telah ada
sebelumnya melalui proses evolusi.

 Teori evolusi yang diperkenalkan Darwin pada


abad XIX telah menimbulkan kepanikan, terutama
di kalangan gereja dan ilmuwan yang berpaham
teori kreasi khusus. Apalagi setelah teori itu
diektropolasikan oleh.

 Darwin tidak pernah mengemukakan hal tersebut,


walaupun taksonomi manusia (familia hominidae)
dan kera besar (familia pongidae) berada pada
super familpara penganutnya sedemikian rupa
sehingga seolah-olah manusia itu berasal dari
kera yang sama, yaitu hominoidae(Maurice
Bucille, 1992 : 45).
Evolusi manusia menurut ahli paleontologi berdasarkan tingkat
evolusinya dapat dibagi menjadi empat kelompok,
(Toto Sunarya, 1997: 3 – 4) yaitu :

Pertama, tingkat pra manusia. Fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika Selatan pada
tahun 1924 dan dinamai fosil Australopithecus.

Kedua, tingkat manusia kera. Fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 yang
disebut pithecantropus erectus.

Ketiga, manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern yang sudah
digolongkan kepada genus yang sama, yaitu homo walaupun spesiesnya dibedakan. Fosil
jenis ini ditemukan di Neander, karena ini disebut homo neanderthalesis dan kerabatnya
diketemukan di Solo (homo soloensis).

Keempat, manusia modern atau homo sapiens yang telah pandai berfikir
menggunakan otak dan nalarnya.
Tujuan Manusia Sebagai Makhluk Tuhan

Horisontal
Vertical (muamalah dan
(aspek ritual). hubungan manusia
dengan alam semesta).

Fungsi dan peran manusia sebagai khalifah (penguasa/pengganti)


Tuhan di bumi. Manusia berkewajiban mewujudkan kehidupan
menurut jalan Tuhan. Terdapat hak untuk menikmati kebahagiaan
yang dijanjikan Tuhan.
Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan
Sosial
Unsur-unsur
(Herimanto dan Winarno, 2010:40):
1. Susunan kodrat manusia yang terdiri atas raga
dan jiwa.
2. Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu dan
sosial.
3. Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk berdiri
sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan.
Manusia Sebagai Makhluk Individu
• Individu berasal dari bahasa Latin,
yaitu “individuum” yang berarti tak
terbagi.
• Individu adalah seorang manusia
yang tidak hanya memiliki peranan
khas di dalam lingkungan sosialnya,
melainkan juga mempunyai
kepribadian serta pola tingkah laku
yang spesifik dalam dirinya.
• Seorang individu adalah perpaduan
antara faktor fenotip dan genotip.
• Lahir sebuah pandangan
individualisme.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Pendapat Aristoteles (384-
322 SM) menyatakan bahwa
manusia adalah “zoon
politicon” atau manusia
adalah makhluk sosial. Oleh
karena itu, kita wajib
memperhatikan orang lain,
membantu, dan berusaha
untuk membahagiakan orang
lain yang membutuhkan.
Hubungan Manusia dan Lingkungan
Manusia hidup,tumbuh,dan berkembang dalam lingkungan alam
dan sosial-budayanya.Dalam lingkungan alamnya manusia
hidup dalam sebuah ekosistem yakni, suatu unit atau satuan
fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya.

• Dalam ekosistem ada 2 komponen


 Abiotik (faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-
makhluk hidup): tanah,udara/ gas-gas yang membentuk
atmosfer, air,cahaya , Suhu.
 Biotik diantaranya adalah: Produsen. Konsumen. Pengurai.
Peranan Manusia Terhadap Lingkungan
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain
sebagai berikut:

1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan SDA makin menciut


(depletion)

2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota

3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem


binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;

4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah


hingga menimbulkan longsor;

5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang


menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah.
Peranan Manusia yang menguntungkan lingkungan antara
lain:

1.Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak
dapat diperbaharui;

2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir;

3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang
ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;

4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan
tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus

5. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai