Genetik
Aktivitas fisik
Lingkungan
Faktor
Perkembangan PSIKIS
Obat-obatan Kesehatan
Storlien dan
tim
30 tikus albino jantan dewasa secara acak diambil dari kawanan yang
dibesarkan dirumah binatang lab. Pusat Penelitian Nasional dengan berat
tubuh
sekitar 120-130 gram. Hewan itu disimpan dalam fiberglass tertutup dengan
mesh stainless steel dan diberi makan
LANJUTAN METODE . . .
Diet
Diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi tikus. Diet Basal dan
penggemukan dengan komposisi sebagai berikut.
TABEL 1
KOMPOSISI DIET BASAL DAN DIET EKPERI
Calculated Nutrient
Composition
Crud protein 14.01 12.67
Energy (ME/KG) 3296.6 6239.23
Ether Extract 5.27 60.02
Crude fiber 3.83 3.75
Ash 3.06 5.77
Lysine 1.09 0.81
Methionine 0.61 0.58
Calcium 0.91 2.06
Phosphorus 0.64 1.12
LANJUTAN METODE . . .
Desain eksperimental
Untuk percobaan ini, 30 tikus albino jantan dewasa dibagi 3 kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Memberi Memberi
makanan tinggi Memberi makanan
makanan basal
lemak (60% berlemak tinggi
saja dan disajikan
lemak) (60% lemak) dan
diinduksi diabetes
dengan injeksi All
Kelompok kontrol Kelompok
obesitas
Tikus disuntikan secara subkulit dengan 120 ekor mg/kg berat badan Alloxan,
setelah 24jam puasa.
KARAKTERISTIK YANG DISELIDIKI
1. Berat badan
2. Konsumsi makanan
3. Analisis darah
HASIL
Tabel 2. bobot tubuh (g), puasa glukosa darah (mg/dl) dan insulin plasma
(µIu/ml)