Anda di halaman 1dari 38

P3K KM 40 KIDECO

2019
GONORE TERMASUK PENYAKIT IMS
(INFEKSI MENULAR SEKSUAL)
Adalah infeksi yang penularannya terutama melalui
hubungan seksual.

PENULARANNYA :
1. SEKSUAL
 Penis
 Vagina
 Anal (Dubur) dan;
 Oral (Mulut)
2. NON SEKSUAL
 Darah → Transfusi darah
→ Jarum suntik
 Jalan lahir, mis. Ibu yg menderita IMS
 Kontak tubuh / badan
 Kebersihan alat reproduksi yg tidak
terjaga baik
Definisi
semua penyakit yang disebabkan oleh
Neisseria gonorhoeae.
Berdasarkan lokasi, misal:
-Uretritis gonore
-Servisitis gonore
-Faringitis gonore
-Proktitis gonore
Etiologi
Neisseria gonorrhoea (= Gonococcus)
diplococcus gram negatif
Bentuk biji kopi, tersusun dua-dua: tunggal
dan bergerombol
Etiologi
Sifat:
• Tidak tahan lama di udara bebas
• Cepat mati dalam keadaan kering
• Tidak tahan zat desinfektans
• Tidak tahan suhu > 39˚C
Transmisi
Penularan terjadi melalui hubungan seksual
genitogenital, orogenital, dan anogenital
GONORHEA
• Gonorhea adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae
yang menginfeksi lapisan uretra, uterus, dubur,
tenggorokan, dan daerah mata putih
(konjungtiva).
• Gonore biasanya menyebar melalui aliran darah
ke bagian lain dari tubuh, terutama kulit
• Pada wanita, gonore biasanya menyebar ke
saluran genital dan menginfeksi bagian dalam
pinggul.
• Siapa pun yang aktif secara seksual dapat
terinfeksi Gonorea, dan penyakit Gonorea
lebih sering terjadi pada orang yang lebih
muda, antara usia 15-30.
• Selain itu, persentase kasus Gonorea di
antara kelompok homoseksual juga
meningkat. Di Amerika Serikat saja,
diperkirakan 800.000 kasus dilaporkan
setiap tahun.
Gejala klinis
Masa inkubasi
• Pria: 2 – 5 hari (dpt 24 jam –14 hari)
• Wanita: sulit ditentukan  asimtomatis
Gejala pada PRIA
 Dari lubang kencing keluar cairan
berwarna putih,kuning kehijauan,rasa
gatal,panas dan nyeri.
 Muara lubang kencing bengkak & agak
merah.
 Sakit saat kencing
KOMPLIKASI LOKAL:
• Epididimitis
• Prostatitis akut / kronik
• Orkitis
• Infeksi kel. Tyson dan kelenjar Cowper
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
Umumnya asimtomtik, hanya 50% - 80%
simtomatik
• Ditemukan pada saat skrining (antenatal
atau pada akseptor KB), atau karena
rujukan pasangan seksualnya
• Mulanya yang terkena adalah serviks
uteri, kemudian dapat menjalar ke bawah
(uretra, kelenjar Bartholin, rektum)
ataupun ke atas (salpings)
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
SERVISITIS
Dapat asimtomatik (50%), kadangkadang ada
rasa nyeri di punggung bawah
Pemeriksaan:
• Serviks tampak merah, edema dengan erosi
• Sekret mukopurulen / purulen
• Serviks mudah berdarah
URETRITIS
-Gejala utama disuria, kadang kadang poliuria
-Oue merah, edematosa
-Sekret mukopurulen
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
BARTHOLINITIS
-Labium mayor yang terkena membengkak,
merah dan nyeri tekan.
-Kel. Bartholini membengkak, sangat nyeri
bila penderita berjalan
-Bila saluran tersumbattimbul
absespecah melalui mukosa atau kulit
-Tidak diobatirekuren atau menjadi kista
MANIFESTASI KLINIS PADA
PROKTITIS
WANITA
-Umumnya akibat hubungan seksual anogenital
-Pada wanita dapat akibat kontaminasi dari
servikovagina 30-50% wanita dengan servisitis
gonore akan mengalami proktitis
-Biasanya asimtomatik
-Keluhan:
• Wanita lebih ringan dari pria
• Rasa seperti terbakar di daerah anus
• Tenesmus, perdarahan dari rektum, duh tubuh,
nyeri saat defekasi
-Pemeriksaan: mukosa eritematosa, edematosa,
tertutup pus mukopurulen
FARINGITIS
-Dari kontak orogenitalfaringitis & tonsilitis
-Transmisi:
• Lebih efisien via felatio dp cunilingus
• Penularan dari farings ke pasangan kurang efisien
frekuensi
• 10-20% wanita heteroseks,
• 3-7% pria heteroseks
• 10-25% pria homoseksual
-Sering asimtomatik
-Bila ada keluhansukar dibedakan dari infeksi akibat kuman
lain
-Pemeriksaan: eksudat mukopurulen ringan atau sedang
Konjungtivitis GO pada bayi baru
lahir
Servisitis
Bartholinitis abses
Faringitis GO
Gonore diseminata
Kira-kira 1% kasus gonore akan berlanjut
menjadi gonore diseminata
didapat pada penderita dengan gonore
asimptomatik
Gejala yang timbul dapat berupa : arthritis
(terutama monoartritis), miokarditis,
endokarditis, perikarditis, meningitis dan
dermatitis
Gonore diseminata
Diagnosis
Dasar:
-Anamnesis
-Pemeriksaan klinis
-Pemeriksaan penunjang:
1. Sediaan langsung
2. Kultur
3. Tes definitif
4. Tes beta-laktamase
5. Tes Thomson
Diagnosis
SEDIAAN LANGSUNG
-Bahan: sediaan apus duh tubuh
•Pria: fossa navikularis, rektum
• Wanita: serviks, uretra, kel. Bartholin, rektum
-Dengan pewarnaan Gramdiplokokus (-)Gram
intraselular dan ekstraselular
-Sensitivitas dan spesifisitas:
• Pria uretritis simtomatik: sens 90-95%, spes 95-
100%
• Pria uretritis asimt.: sens 50-70%, spes 95-
100%
• Inf. serviks: sens 50-70%, spes 95-100%
Cepat dan murah
Diagnosis
Kultur
Media:
• Transport: media Stuart, media
Transgrow
• Media pertumbuhan: Mc Leod’s
chocolate agar, media Thayer Martin,
media modified T-M agar
Diagnosis
Tes definitif
Tes oksidasi:
•Reagen oksidase ditambahkan pada
koloni tersangka
•(+) bila terjadi perubahan warna dari
bening menjadi merah muda sampai
merah lembayung
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
PENCEGAHAN I M S
 Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pesan kunci :
1. A : Abstinance : Tdk berhub. Seksual sebelum menikah
B : Be faithfull : Saling setia pd pasangan yg sah
C : Condom : Gunakan kondom apabila salah satu pasangan
beresiko terkena IMS atau HIV / AIDS
D : Drugs : Hindari pemakaian Narkoba
E : Equipment : Mintalah peralatan kesehatan yg steril
1. Menjaga kebersihan alat reproduksi
2. Mencegah transfusi darah yg belum di screening
3. Berhati-hati untuk menangani segala hal yg tercemar oleh darah
segar
4. Mencegah pemakaian alat-alat tajam yg tdk steril
5. Segera memeriksakan diri bila timbul gejala-gejala IMS yg
dicurigai.
PENGOBATAN I M S
 Jika kita terkena IMS, pasangan kita jg
harus diperiksa & diobati untuk
menghindari penularan berulang
 Hindari hub. Seksual selama masih ada
keluhan/gejala atau masih dalam
pengobatan
 Beritahu dokter bila ada riwayat alergi
RUMOR / MITOS SEPUTAR I M S
 Suntikan antibiotik secara rutin dpt mencegah IMS
Suntikan antibiotik tdk dpt mencegah IMS, hanya
mematikan kuman yg tertular. Dosis hanya utk
menyembuhkan satu jenis IMS & penggunaannya pun
ada aturannya.
 Gejala IMS dpt terlihat secara kasat mata
Umumnya tidak terlihat oleh mata terutama jika dialami
oleh perempuan.
 IMS dpt dicegah dgn mencuci alat kelamin
Tdk ada sabun / desinfektan apapun yg dpt mencegah
IMS, bahkan penggunaan sabun pd vagina akan
mempertinggi resiko terkena keputihan akibat
berkurangnya kadar keasaman vagina yg berfungsi
membunuh kuman-kuman yg ada.
 Melakukan hub. Seksual pd pagi hari akan
mempunyai resiko lebih tinggi
Selama kedua pihak tdk ada yg terkena
IMS, maka tdk akan beresiko pd penularan
IMS
 Seseorang dapat mengobati IMS jika
berhubungan Seksual dgn perawan
Justru sang perawan yg tertular, laki-
lakinya tetap mengidap IMS.

Anda mungkin juga menyukai