2019
GONORE TERMASUK PENYAKIT IMS
(INFEKSI MENULAR SEKSUAL)
Adalah infeksi yang penularannya terutama melalui
hubungan seksual.
PENULARANNYA :
1. SEKSUAL
Penis
Vagina
Anal (Dubur) dan;
Oral (Mulut)
2. NON SEKSUAL
Darah → Transfusi darah
→ Jarum suntik
Jalan lahir, mis. Ibu yg menderita IMS
Kontak tubuh / badan
Kebersihan alat reproduksi yg tidak
terjaga baik
Definisi
semua penyakit yang disebabkan oleh
Neisseria gonorhoeae.
Berdasarkan lokasi, misal:
-Uretritis gonore
-Servisitis gonore
-Faringitis gonore
-Proktitis gonore
Etiologi
Neisseria gonorrhoea (= Gonococcus)
diplococcus gram negatif
Bentuk biji kopi, tersusun dua-dua: tunggal
dan bergerombol
Etiologi
Sifat:
• Tidak tahan lama di udara bebas
• Cepat mati dalam keadaan kering
• Tidak tahan zat desinfektans
• Tidak tahan suhu > 39˚C
Transmisi
Penularan terjadi melalui hubungan seksual
genitogenital, orogenital, dan anogenital
GONORHEA
• Gonorhea adalah penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae
yang menginfeksi lapisan uretra, uterus, dubur,
tenggorokan, dan daerah mata putih
(konjungtiva).
• Gonore biasanya menyebar melalui aliran darah
ke bagian lain dari tubuh, terutama kulit
• Pada wanita, gonore biasanya menyebar ke
saluran genital dan menginfeksi bagian dalam
pinggul.
• Siapa pun yang aktif secara seksual dapat
terinfeksi Gonorea, dan penyakit Gonorea
lebih sering terjadi pada orang yang lebih
muda, antara usia 15-30.
• Selain itu, persentase kasus Gonorea di
antara kelompok homoseksual juga
meningkat. Di Amerika Serikat saja,
diperkirakan 800.000 kasus dilaporkan
setiap tahun.
Gejala klinis
Masa inkubasi
• Pria: 2 – 5 hari (dpt 24 jam –14 hari)
• Wanita: sulit ditentukan asimtomatis
Gejala pada PRIA
Dari lubang kencing keluar cairan
berwarna putih,kuning kehijauan,rasa
gatal,panas dan nyeri.
Muara lubang kencing bengkak & agak
merah.
Sakit saat kencing
KOMPLIKASI LOKAL:
• Epididimitis
• Prostatitis akut / kronik
• Orkitis
• Infeksi kel. Tyson dan kelenjar Cowper
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
Umumnya asimtomtik, hanya 50% - 80%
simtomatik
• Ditemukan pada saat skrining (antenatal
atau pada akseptor KB), atau karena
rujukan pasangan seksualnya
• Mulanya yang terkena adalah serviks
uteri, kemudian dapat menjalar ke bawah
(uretra, kelenjar Bartholin, rektum)
ataupun ke atas (salpings)
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
SERVISITIS
Dapat asimtomatik (50%), kadangkadang ada
rasa nyeri di punggung bawah
Pemeriksaan:
• Serviks tampak merah, edema dengan erosi
• Sekret mukopurulen / purulen
• Serviks mudah berdarah
URETRITIS
-Gejala utama disuria, kadang kadang poliuria
-Oue merah, edematosa
-Sekret mukopurulen
MANIFESTASI KLINIS PADA
WANITA
BARTHOLINITIS
-Labium mayor yang terkena membengkak,
merah dan nyeri tekan.
-Kel. Bartholini membengkak, sangat nyeri
bila penderita berjalan
-Bila saluran tersumbattimbul
absespecah melalui mukosa atau kulit
-Tidak diobatirekuren atau menjadi kista
MANIFESTASI KLINIS PADA
PROKTITIS
WANITA
-Umumnya akibat hubungan seksual anogenital
-Pada wanita dapat akibat kontaminasi dari
servikovagina 30-50% wanita dengan servisitis
gonore akan mengalami proktitis
-Biasanya asimtomatik
-Keluhan:
• Wanita lebih ringan dari pria
• Rasa seperti terbakar di daerah anus
• Tenesmus, perdarahan dari rektum, duh tubuh,
nyeri saat defekasi
-Pemeriksaan: mukosa eritematosa, edematosa,
tertutup pus mukopurulen
FARINGITIS
-Dari kontak orogenitalfaringitis & tonsilitis
-Transmisi:
• Lebih efisien via felatio dp cunilingus
• Penularan dari farings ke pasangan kurang efisien
frekuensi
• 10-20% wanita heteroseks,
• 3-7% pria heteroseks
• 10-25% pria homoseksual
-Sering asimtomatik
-Bila ada keluhansukar dibedakan dari infeksi akibat kuman
lain
-Pemeriksaan: eksudat mukopurulen ringan atau sedang
Konjungtivitis GO pada bayi baru
lahir
Servisitis
Bartholinitis abses
Faringitis GO
Gonore diseminata
Kira-kira 1% kasus gonore akan berlanjut
menjadi gonore diseminata
didapat pada penderita dengan gonore
asimptomatik
Gejala yang timbul dapat berupa : arthritis
(terutama monoartritis), miokarditis,
endokarditis, perikarditis, meningitis dan
dermatitis
Gonore diseminata
Diagnosis
Dasar:
-Anamnesis
-Pemeriksaan klinis
-Pemeriksaan penunjang:
1. Sediaan langsung
2. Kultur
3. Tes definitif
4. Tes beta-laktamase
5. Tes Thomson
Diagnosis
SEDIAAN LANGSUNG
-Bahan: sediaan apus duh tubuh
•Pria: fossa navikularis, rektum
• Wanita: serviks, uretra, kel. Bartholin, rektum
-Dengan pewarnaan Gramdiplokokus (-)Gram
intraselular dan ekstraselular
-Sensitivitas dan spesifisitas:
• Pria uretritis simtomatik: sens 90-95%, spes 95-
100%
• Pria uretritis asimt.: sens 50-70%, spes 95-
100%
• Inf. serviks: sens 50-70%, spes 95-100%
Cepat dan murah
Diagnosis
Kultur
Media:
• Transport: media Stuart, media
Transgrow
• Media pertumbuhan: Mc Leod’s
chocolate agar, media Thayer Martin,
media modified T-M agar
Diagnosis
Tes definitif
Tes oksidasi:
•Reagen oksidase ditambahkan pada
koloni tersangka
•(+) bila terjadi perubahan warna dari
bening menjadi merah muda sampai
merah lembayung
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
PENCEGAHAN I M S
Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pesan kunci :
1. A : Abstinance : Tdk berhub. Seksual sebelum menikah
B : Be faithfull : Saling setia pd pasangan yg sah
C : Condom : Gunakan kondom apabila salah satu pasangan
beresiko terkena IMS atau HIV / AIDS
D : Drugs : Hindari pemakaian Narkoba
E : Equipment : Mintalah peralatan kesehatan yg steril
1. Menjaga kebersihan alat reproduksi
2. Mencegah transfusi darah yg belum di screening
3. Berhati-hati untuk menangani segala hal yg tercemar oleh darah
segar
4. Mencegah pemakaian alat-alat tajam yg tdk steril
5. Segera memeriksakan diri bila timbul gejala-gejala IMS yg
dicurigai.
PENGOBATAN I M S
Jika kita terkena IMS, pasangan kita jg
harus diperiksa & diobati untuk
menghindari penularan berulang
Hindari hub. Seksual selama masih ada
keluhan/gejala atau masih dalam
pengobatan
Beritahu dokter bila ada riwayat alergi
RUMOR / MITOS SEPUTAR I M S
Suntikan antibiotik secara rutin dpt mencegah IMS
Suntikan antibiotik tdk dpt mencegah IMS, hanya
mematikan kuman yg tertular. Dosis hanya utk
menyembuhkan satu jenis IMS & penggunaannya pun
ada aturannya.
Gejala IMS dpt terlihat secara kasat mata
Umumnya tidak terlihat oleh mata terutama jika dialami
oleh perempuan.
IMS dpt dicegah dgn mencuci alat kelamin
Tdk ada sabun / desinfektan apapun yg dpt mencegah
IMS, bahkan penggunaan sabun pd vagina akan
mempertinggi resiko terkena keputihan akibat
berkurangnya kadar keasaman vagina yg berfungsi
membunuh kuman-kuman yg ada.
Melakukan hub. Seksual pd pagi hari akan
mempunyai resiko lebih tinggi
Selama kedua pihak tdk ada yg terkena
IMS, maka tdk akan beresiko pd penularan
IMS
Seseorang dapat mengobati IMS jika
berhubungan Seksual dgn perawan
Justru sang perawan yg tertular, laki-
lakinya tetap mengidap IMS.