Pd
DISAMPAIKAN PADA
DIKLAT KSR PMI UNIT MARKAS
PMI KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
Manna, 28 Oktober 2015
Etika dan Aturan Main
Antara Badan Kemanusiaan Internasional
Dalam Kegiatan Bantuan Kemanusiaan
• Hasil Kesepakatan antara 7(tujuh) Badan Kemanusiaan Internasional
besar, yaitu : ICRC, IFRC, Caritas International, International Save the
Children, Lutheran World Federation, Oxfam dan World Council of
Churches;
• Kesepakatan tersebut berupa ketentuan dasar yang mengatur
standardisasi Perilaku Badan Kemanusiaan Internasional serta Pekerja
Kemanusiaan untuk menjamin Independensi dan Efektifitas dalam
penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan;
• Code of Conduct ini diadopsi oleh Federasi melalui General Assembly
and The Council of Delegates (Birmingham, 1993) dan International
Conference (Geneva, 1995);
• Terdiri dari 10(sepuluh) Prinsip Dasar
berkenaan dengan Humanitarian Relief
Operation serta 3(tiga) Annex yang
mengatur hubungan antara
Badan/Organisasi Kemanusiaan dengan
Pemerintah Setempat, Negara Donor
dan Organisasi Antar Negara;
• Mencegah insiden
• Mengurangi risiko
• Membatasi kerusakan
KETERLIBATAN SECARA SUKARELA
Protokol I :
• memperkuat perlindungan kepada para korban konflik
bersenjata internasional
Protokol II:
• memperkuat perlindungan kepada para korban konflik
bersenjata non-internasional
Dasar dan Acuan Nasional
• UU No 59 tahun 1958 – keikutsertaan negara RI dalam
Konvensi-Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949
• Keppres RI no 25 tahun 1950 – pengesahan dan pengakuan
Perhimpunan Nasional Palang Merah Indonesia
• Keppres RI no 246 tahun 1963 – tugas pokok dan kegiatan
PMI
• AD/ART Palang Merah Indonesia
• Garis-Garis Kebijakan Palang Merah Indonesia
PENERIMAAN THDP ORGANISASI
KOMUNIKASI EKSTERNAL
TINDAKAN PERLINDUNGAN
PERATURAN KEAMANAN
PENERIMAAN TERHADAP ORGANISASI