Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendekatan ini melibatkan pendekatan intervensi kedokteran untuk mencegah atau meringankan kesakitan, salah satunya dengan metode
persuasif (misalnya memberi tahu orang tua agar membawa anaknya ke posyandu untuk melaksanakanan imunisasi, pemanfaatan alat
kontrasepsi pada pasangan usia subur).
Strategi Perubahan Perilaku
Pendekatan perubahan perilaku bertujuan mengubah sikap dan perilaku individual masyarakat sehingga mereka dapat mengadopsi gaya
hidup sehat. Misalnya mendorong orang untuk berolahraga teratur, memelihara kesehatan gigi, mendorong PUS untuk ber KB, dan
sebagainya.
Strategi Edukasi
Pendekatan ini menyajikan informasi mengenai kesehatan, membantu individu menggali nilai dan sikap, dan menbuat keputusan mereka
sendiri. Program pendidikan sekolah, misalnya dampak dari pergaulan bebas pada siswa SPM dan SMA, akan membuat siswa mendapat
pengetahuan dan akan lebih hati – hati dalam pergaulan. Nilai – nilai pendidikan kesehatan dapat dikatakan pula sebagai bentuk rekayasa
perilaku untuk hidup sehat.
Strategi Pendekatan Berpusat pada Klien
Pendekatan ini bertujuan menjalin kerjasama dengan klien agar dapat membantu mengidentifikasi yang ingin diketahui dan dilakukan oleh
klien, serta membuat keputusan dan pilihan mereka sendiri sesuai kepetingan dan nilai mereka.
Prinsip-prinsipkomunikasikesehatan
• DalamKomunikasi
• Dinamika kelompok
• Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
• Pengambangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
• pemasaran Sosial (Social Marketing)
• Pendidikan dan Pelatihan
3. Negosiasi
Jenis-Jenis Metode Dalam Promosi
Kesehatan
• Metode Individual (Perorangan)
• cara membantunya maka perlu menggunakan bentuk pendekatan (metode) berikut ini.
• Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling) Dengan cara ini kontak antara klien
dan petugas lebih intensif. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat digali dan
dibantu penyelesaiannya. Akhirnya klien akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran,
dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).
• Interview (wawancara) Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan
penyuluhan. Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untuk mengetahui
apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat tentang informasi yang
diberikan (perubahan perilaku yang diharapkan), juga untuk menggali informasi mengapa
ia tidak atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima perubahan
yang disampaikan. Jika belum berubah, maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
Metode Kelompok
• Kelompok Besar Yang dimaksud kelompok besar disini
adalah apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang.
Metode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain
ceramah dan seminar.
• Kelompok Kecil
• Disebut sebagai kelompok kecil apabila peserta kegiatan
itu kurang dari 15 orang. Metode-metode yang cocok untuk
kelompok kecil antara lain.
Metode Massa
• Ceramah umum (public speaking) Pada acara-acara tertentu, misalnya
pada Hari Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan atau pejabat
kesehatan lainnya berpidato dihadapan massa rakyat untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan
• Pidato-pidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik
TV maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi
kesehatan massa
• Kesehatan massa
• Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan
sebagainya juga merupakan bentuk promosi kesehatan massa.
Perencanaan Dalam Program Promosi Kesehatan
• Hal – hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut.
1) Perencanaan
1. Media penyuluhan adalah semua sarana dan alat yang digunakan dalam proses
penyampaian pesan.
2. Media penyuluhan adalah wahana untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian/minat.
3. Media penyuluhan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan informasi
yang ingin disampaikan oleh komunikator sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif
terhadap kesehatan.
Peran Media Dan Jenis Media Promosi Kesehatan
f. Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
• Media dapat memperlancar komunikasi
•Berdasarkan peran-fungsinya sebagai penyaluran
pesan/informasi kesehatan, media promosi kesehatan dibagi
menjadi 3 yakni media cetak, media elektronik, dan media luar
ruang.
Pesan yang disampaikan pada penggunaan media akan
efektif, jika memperhatikan hal-hal berikut.
1. Command attention, kembangkan satu ide atau pesan yang menarik perhatian dan mudah diingat.
5. Consistency, pesan harus konsisten yang artinya sampaikan satu pesan utama di media apa saja secara
berulang kali baik TV, radio, poster, dan stiker.
6. Cater to the heart and head, pesan harus bisa menyentuh akal dan rasa. Menyentuh nilai-nilai emosi dan
kebutuhan nyata.
• Call to action, pesan harus mendorong sasaran untuk bertindak
Kesimpulan
• Promosi kesehatan merupakan proses perubahan perilaku/proses belajar secara terencana pada diri individu, kelompok
atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan (pengetahuan-sikap dan ketrampilan) untuk mencapai derajat hidup
sehat yang optimal.
• Tujuan Promosi Kesehatan secara umum adalah merubah perilaku di bidang kesehatan dan secara khusus membuat
klien/masyarakat menyadari nilai kesehatan, mandiri mencapai hidup sehat dan memanfaatkan pelayanan kesehatan secara
tepat guna. Secara operasional ditujukan untuk membuat masyarakat dapat mengerti, bertanggung jawab, melakukan
langkah-langkah positif untuk kesehatannya sendiri, sesuai tujuan intervensi perilaku dalam promosi kesehatan.
• Beberapa jenis metode yang dapat dilakukan promosi kesehatan yaitu dibagi tiga kategori yaitu 1) metode perorangan
(bimbingan/penyuluhan dan wawancara), 2) metode kelompok (bimbingan (kelompok besar, kelompok kecil, brains
stroming/curah pendapat, bola salju, kelompok-kelompok kecil, role play, dan simulasi game) dan 3) metode massa
( ceramah, pidato, kesehatan massal, dan bill board).