Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS BIAYA –

VOLUME - LABA
Kelompok 1
3 KOMPONEN

BIAYA LABA

VOLUME
Segala sesuatu yang Total penjualan (price
berbentuk satuan per unit times
Banyaknya unit yang
hitung yang quantities of sales)
terjual sesuai dengan
dikeluarkan untuk dikurangi total cost
keperluan analisis
menghasilkan sesuatu (fixed cost
Biaya-Volume-Laba
untuk lebih berguna plusvariable cost).
A N A L I S I S B I AYA – VO L U M E –
LABA = ANALIS BREAK EVEN

Suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya


tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.

5 Elemen Dalam Analisis Biaya – Volume – Laba :


Harga produk

Volume atau tingkat aktivitas

Biaya variabel per unit

Total biaya tetap

Bauran produk yang dijual


HAK MILIK INTELEKTUAL

M O D E L A N A L I S I S B I AYA – V O L U M E -
LABA
Laba Operasi = Penjualan - Total Biaya

membedakan biaya variabel dengan biaya tetap, serta menunjukkan


persamaan di atas dalam bentuk yang setara di bawah ini :

Penjualan = Biaya tetap + biaya variabel + laba operasi

atau

Unit yang terjual × Harga = Biaya tetap + unit yang terjual × biaya
variabel per unit + laba operasi
HAK MILIK INTELEKTUAL

ASUMSI DAN TERMINOLOGI


A N A L I S I S B I AYA – VO L U M E – L A B A

 Biaya tetap akan selalu konstan dalam kisaran volume yang dipakai
dalam perhitungan impas
 Biaya variabel berubah sebanding dengan perubahan volume
penjualan
 Harga jual produk dianggap tidak berubah-ubah pada berbagai tingkat
kegiatan
 Kapasitas produksi pabrik dianggap secara relatif konstan

 Harga faktor-faktor produksi dianggap tidak berubah


HAK MILIK INTELEKTUAL

ASUMSI DAN TERMINOLOGI


A N A L I S I S B I AYA – VO L U M E – L A B A

 Efisiensi produksi dianggap tidak berubah.

 Komposisi produk yang akan dijual dianggap tidak berubah.

 Persediaan tidak mengalami perubahan. Unityang diproduksi sama


dengan unit yang terjual
Biaya diklasifikasikan menjadi biaya tetap dan biaya variabel
HAK MILIK INTELEKTUAL

M A N FA AT- M A N FA AT A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

 Sebagai perencanaan laba dengan mempertimbangkan hubungan antara


biaya dan keuntungan di satu sisi, dan volume produksi di sisi yang lain.
 Untuk menyiapkan anggaran fleksibel yang bia menunjukkan biaya-biaya
pada berbagai tingkat produksi.
 Untuk mengatur kebijakan harga oleh memproyeksikan pengaruh struktur
harga yang berbeda terhadap biaya dan keuntungan pada periode
bersangkutan
HAK MILIK INTELEKTUAL

M A N FA AT- M A N FA AT A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

 Dapat membantu perusahaan melaksanakan strateginya dengan


memberikan informasi mengenai perubahan dalam jumlah penjualan
memengaruhi biaya dan laba
 Memberikan sarana untuk meramalkan dampak pertumbuhan penjualan
pada laba.
Menunjukan risiko peningkatan volume/jumlah (penjualan)
Digunakan untuk menentukan tingkat penjualan yang diperlukan untuk

mencapai tigkat laba yang diinginkan.


M E TO D E – M E TO D E A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

Contribution Margin (Marjin Kontribusi), selisih antara nilai


penjualan dengan biaya variabelnya

Contribution Margin (Nilai Uang) = Penjualan – Biaya


Variabel

Atau

CM (unit) = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit


M E TO D E – M E TO D E A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

Operating Leverage, ukuran besarnya penggunaan biaya tetap


dalam sebuah perusahaan
M E TO D E – M E TO D E A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

Break Event Point, volume penjualan yang harus dicapai perusahaan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian tetapi juga tidak memperoleh laba

Dengan persamaan

Penjualan - Jumlah biaya = Laba bersih

atau,

Penjualan Biaya variabel - Biaya tetap = Laba bersih

atau,
Penjualan = Biaya variabel + Biaya tetap + Laba bersih
M E TO D E – M E TO D E A N A L I S I S
B I AYA – VO L U M E – L A B A

Margin of Safety (Marjin Pengamanan), menunjukkan berapa


banyak penjualan yang boleh turun dari jumlah penjualan
tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi atau dalam
keadaan Break Even.
C O N T O H A N A L I S I S B I AYA – V O L U M E -
LABA

Laporan Laba Rugi yang Diproyeksikan


Tahun Anggaran 20xx

   
Pendapatan Penjualan Rp8.000 x Rp100.000 Rp800.000.000  

Biaya Variabel Rp4.800 x Rp100.000 Rp480.000.000 (-)


   

Laba Kontribusi Rp320.000.000  

Biaya Tetap Rp256.000.000 (-)


   
Laba Bersih           Rp64.000.000  
C O N T O H A N A L I S I S B I AYA V O L U M E -
LABA

Diketahui :
 Harga jual /unit : Rp. 8000
 Biaya variabel/unit : Rp. 4800
 Volume penjualan : 100.000 unit
 Biaya Tetap : Rp. 256.000.000
 Dari biaya tersebut biaya tunainya sebesar : Rp. 135.000.000
C O N T O H A N A L I S I S B I AYA – V O L U M E -
LABA

(Harga Jual) – (Biaya Variabel/Unit)

Margin Contribution (Unit) : Rp. 8.000 – Rp. 4.800 = Rp.3.200

Margin Contibution : Rp. 800.000.000 – Rp. 480.000.000

= Rp. 320.000.000
C O N T O H A N A L I S I S B I AYA – V O L U M E -
LABA

BEP : Rp. 256.000.000 / (8000 – 4800) = 80.000 (unit)

BEP(Rp) : Rp. 256.000.000 / (1 – 4800/8000) = Rp. 640.000.000

Margin of Safety : Jumlah Penjualan – BEP

(Rp. 8000 x 100.000) – Rp. 640.000.000 = Rp. 160.000.000


C O N T O H A N A L I S I S B I AYA – V O L U M E -
LABA

Operating Leverage

Rumus = Laba kontribusi / Laba bersih

(Rp. 800.000.000 – 480.000.000)/Rp. 64.000.000 1) = 5 kali

Yang berarti setiap 1% kenaikan pendapatan penjualan akan


mengakibat kan 5% kenaikan laba bersih.
WHAT IF ANALYSIS

What If Analysis = Analitas Sensivitas


“Menguji bagaimana akibatnya jika prediksi data
awal tidak tercapai atau jika asumsi yang
mendasarinya berubah”
WHAT IF ANALYSIS

Contoh :

“what” yang terjadi pada laba “if”:


 Harga jual berubah
Volume berubah

Struktur biaya berubah :

1.      Biaya variabel per unit berubah

2.      Biaya tetap berubah


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai