Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI

AGROINDUSTRI
TUJUAN

Memahami karakteristik agroindustri


Memahami peran agroindustri
Memahami kebijakan agroindustri
POKOK BAHASAN
•Peran agroindustri dalam perekonomian
nasional,
•Struktur, Perilaku dan Kekuatan Pasar,
•Integrasi perusahaan dan konglomerasi,
•Riset dan pengembangan teknologi,
•Perusahaan Multinasional,
•Eksternalitas dalam industri,
•Kebijakan publik bagi perusahaan.
Definisi AGROINDUSTRI

Industri secara umum yang mengandalkan


SDA, teknologi, manajemen, skill yang
berbasis lokal
PERAN AGROINDUSTRI

•Peran umum/strategis: transformasi


ekonomi
•Peran sosial: tenaga kerja, nilai-lokal
•Peran ekonomi: sektoral/makro
(pertanian dan industri manufaktur),
mikro (UMKM), struktur pasar, ekspor,
PDRB
•Peran Lingkungan: buffer SDA,
MANFAAT AGROINDUSTRI

•MENDUKUNG kebijakan pertanian


•Menciptakan nilai tambah
•Menciptakan lapangan kerja
•Mendorong ekspor (export promotion)
•Menciptakan kesejahteraan: pendapatan
dan pemerataan
AGROINDUSTRI vs
REVITALISASI PERTANIAN

•Agroindustri pedesaan: kluster


•Industri RT – UM/UB
•Komoditi pertanian yang berdaya
saing
•Transfer Teknologi
SEKTOR SEKTOR AGROINDUSTRI

1 Padi 26 Peternakan lain


2 Jagung 27 Kayu Pertuk. Jati
3 Ketela pohon 28 Kayu Pertuk. Rimba
4 Kedelai 29 Gondorukem
5 Sayur-sayuran 30 Hasil hutan lain
6 Buah-buahan 31 Perikanan Laut
7 Umbi-umbian 32 Perikanan Tambak
8 Kacang tanah 33 Perikanan darat lain
9 Kacang-kacangan lainnya 34 Pengeringan dan penggaraman
10 Tebu 35 Minyak bumi
11 Kelapa 36 Gas Bumi
12 Cengkeh 37 Belerang
13 The 38 Penggalian
14 Tembakau 39 Ind. Pengol&Pngwet daging, susu, sayur&buah
15 Kopi 40 Ind. Minyak dan Lemak
16 Kelapa Sawit 41 Ind. Penggilingan Padi-padian
17 Karet 42 Ind Tepung segala jenis
18 T Perkebunan 43 Ind Makanan dari Tepung
19 Sapi Potong 44 Ind Gula
20 Pemot. Hewan 45 Ind Makanan lain
21 Kambing 46 Ind Makanan Hewan
22 Telur 47 Ind minuman
23 Unggas 48 Ind. Rokok
49 Ind.
24 Kerbau
50 Ind Tekstil dan pakaian jadi
25 Susu
SEKTOR SEKTOR AGROINDUSTRI

51 Ind Pengolahan dan Penyamakan kulit 76 Angk KA


52 Ind Bambu, kayu dan rotan 77 Bus
53 Ind Kertas 78 Truk
54 Ind Barang dari Kertas dan Karton 79 Ang darat lain
55 Ind Pupuk dan Pestisida 80 Angk penyebrangan
56 Ind obat-obatan dan jamu 81 Angk. Laut
57 Ind kimia lain 82 Angk. Udara
58 Ind Pengilangan minyak 83 Jasa penunjang angkutan
59 Ind barang karet dan plastik 84 Pos dan Giro
60 Ind barang dari mineral bukan logam 85 Telekomunikasi
61 Ind semen dan kapur 86 Jasa Penunjang Komunikasi
62 Ind Logam dasar 87 Bank dan lembaga Keuangan
63 Ind barang dari logam 88 Koperasi Simpan Pinjam
64 Ind mesin 89 Asuransi
65 Ind barang elektronika 90 Pasar Modal
66 Ind Alat angkut&perbaikan kecuali kapal 91 Jasa Penunjang keuangan lain
67 Ind kapal dan perbaikannya 92 Sewa Bangunan
68 Ind Barang yang tidak digolongkan 93 Jasa Perusahaan
69 Listrik 94 Pemerintahan Umum dan Pertahanan
70 Gas kota 95 Jasa Hiburan dan kebudayaan
71 air bersih 96 Jasa Pendidikan
72 bangunan/konstruksi 97 Jasa Kesehatan
73 Perdagangan 98 Jasa Kemasyarakatan lain
74 Hotel 99 Jasa Perorangan dan Rumahtangga
75 Restoran 100 kegitan yang tidak jelas batasannya
AGROINDUSTRI DAN Industri yang Memiliki Potensi Ekspor
AGROINDUSTRI DAN Industri yang Memiliki Potensi Ekspor
Indonesia Negara Agraris
dengan Impor Terbesar

Beras 3,7 juta ton/th (terbesar di dunia)


1,6 juta ton/th (no 2 di dunia)
1,3 juta ton/th + bungkil 1 juta ton/th
Kedelai 4,5 juta ton/th
Gandum 1,2 juta ton/th
Jagung 450.000 ekor/th + daging & jeroan
Ternak sapi 30.000 ton/th
Tepung telur 170.000 ton/th
Susu bubuk US$ 1,5 miliar
an olahan 1,5 juta ton/th
Garam 0,85 juta ton/th
singkong 100.000 ton/th
Universitas Widyagama Malang
cang tanah
Industri Pangan & Tembakau
Strategis dalam perekonomian bangsa
Total output : Rp. 167,7 triliun ( tahun 2001)
G Hanya sekitar 25% dari total konsumsi pangan
Jumlah industri : 916.000 (besar, UKM &RT)
A
Tenaga Kerja : 3,2 juta orang
P Nilai Tambah : Rp. 64,6 triliun
Berpengaruh kepada :
M
M • HULU : Pertanian, Industri Kimia Dasar
• HILIR : Industri Kemasan, BTP,
I Distribusi, Transportasi, Perdagangan, dsb.

Universitas Widyagama Malang


ARAH INDUSTRI PANGAN

PRIMER SEKUNDER TERTIER

Bibit/Benih Pengolahan Olah Mix


Bahan Baku Pangan
Bahan Pangan
K
Tanam/Breeding O
Tradisional Tradisional N
Modern Modern S
Panen U
Pasca Panen
M
E
Universitas Widyagama Malang N
PERAN AGROINDUSTRI vs industri
pengolahan vs pertanian

•Share thd PDB 25 persen


•Share thd TK 30 persen

Pada sektor pertanian


•Share thd PDB 14 persen
•Share thd TK 40 persen
Pada sektor industri manufaktur
•Share thd PDB 26 persen
•Share thd TK 9 persen
Pangsa Agribisnis dalam GDP di Beberapa Negara (persen)
Jumlah Industri Pangan Indonesia
(Skala Besar/Menengah, Kecil & Rumah Tangga) Th 1998-
2002

Jenis Tahun
Industri 1998 1999 2000 2001 2002

Besar dan 4.573 4.666 4.661 4.544 4.553


Menengah
Kecil 52.524 67.253 63.613 60.020 49.530
Rumah 719.668 790.946 814.037 798.201 789.251
Tangga
Total 776.765 862.865 882.311 862.765 843.334
Sumber : BPS (2003)
Penurunan jumlah Industri Kecil (1999-2002)->17.723 (26,35 %)
Penurunan industri skala RT (2000 – 2002)->24.786 (3,04%)
Penurunan skala Besar & Mngh (2000-2002)->108 (2,31%)
Jumlah Tenaga Kerja Industri Pangan Indonesia
(Skala Besar, Menengah, Kecil dan Rumah Tangga)
Tahun 1998-2002
Jenis Tahun
Industri
1998 1999 2000 2001 2002

Besar dan 600.390 571.230 597.373 581.720 582.869


Menengah
Kecil 402.558 521.586 480.643 474.356 391.450
Rumah 1.487.258 1.646.955 1.671.698 1.641.979 1.623.568
Tangga
Total 2.490.206 2.739.771 2.749.714 2.698.055 2.597.887
Sumber : BPS (2003)
Jumlah total penurunan tenaga kerja pada industri pangan dari
thn 2000– 2002 sebanyak 151.827 orang (5,5%). Untuk B/M relatif
stabil, skala kecil turun 130.136 ( 24,9%) dan RT 48.130 (2,87%)
STRUKTUR PASAR

Konsentrasi Industri Manufaktur di Jawa Berdasarkan


Tenaga Kerja, 1995
STRUKTUR PASAR

KRITERIA TENAGA KERJA


•MIKRO/RMH TNGGA 1-4 ORANG
•KECIL 5 -19 ORANG
•MENENGAH 20 – 99 ORANG
•BESAR LEBIH DARI 100 ORANG

AGROINDUSTRI MENENGAH/BESAR AGROINDUSTRI KECIL


•JUMLAH 0.5 % •JUMLAH 95 %
•TK 29 % •TK 60 %
•OUTPUT 88 % •OUTPUT 7 %
•NILAI TAMBAH 91 % •NILAI TAMBAH 6 %
Jalur Pemasaran Beras di Beberapa Kabupaten
SEKTOR EKONOMI DOMINAN, ATAS
DASAR NILAI TAMBAH

MAKAN-MINUMAN, TEMBAKAU 25 %
KAYU, OLAHAN HASIL HUTAN 88 %
TEKSTIL, BRG KULIT & ALAS KAKI 15 %
INDUSTRI NON PERTANIAN 30 %
STRUKTUR PASAR
MULTIPLIER SEKTOR AGROINDUSTRI DI INDONESIA
STRUKTUR PASAR
Kapasitas produksi agoindustri

Anda mungkin juga menyukai