Kelompok 2 :
Gina Sonia 1930701008
Miftahul Jannah 1930701010
Nurdiana 1930701024
AinulLatifaFausia 1930701026
Aisyah 1930701030
Amlina 1930701040
MeisyEnjelina 1930701044
01
02
Prinsip Pengelolaan
Program KIA 03
04
Pengelolaan program KIA bertujuan
memantapkan dan meningkatkan
05
jangkauan serta mutu pelayanan KIA
secara efektif dan efisien. 06
Prinsip Pengelolaan Program KIA
Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut:
• Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas
kesehatan.
• Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas
kesehatan.
• Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.
• Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.
• Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga
kesehatan maupun masyarakat.
• Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
• Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
• Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan.
• Peningkatan pelayanan KB sesuai standar. (RI, 2010)
BATASAN PEMANTAUAN PWS-KIA
Untuk memantau tentang PWS KIA perlu digunakan batasan operasional dan indikator pemantauan
sebagai berikut:
7. Kunjungan neonatus (KN) adalah kontak neonatus dengan tenaga kesehatan minimal dua kali :
• Kunjungan pertama kali pada hari pertama dengan hari ketujuh (sejak 6 jam setelah lahir).
• Kunjungan kedua kali pada hari kedelapan sampai hari kedua puluh delapan
• Pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan bukan merupakan kunjungan neonatal.
8. Cakupan akses adalah presentase ibu hamil disuatu wilayah, dalam kurun waktu tertentu, yang
pernah mendapat pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit satu kali selama
kehamilan.
9. Cakupan ibu hamil ( cakupan K4) Pelayanan antenatal yang sesuai dengan standar dan paling
sedikit empat kali pemeriksaan kehamilan.
BATASAN PEMANTAUAN PWS-KIA
10. Sasaran ibu hamil adalah jumlah semua ibu hamil di wilayah dalam kurun waktu satu
tahun. Angka ini dapat diperoleh dengan berbagai cara:
a) Angka sebenarnya diperoleh dari cacah jiwa (perhitungan banyaknya penduduk disuatu
daerah).
b) Angka perkiraan: Diperoleh dengan rumus:
• Angka Kelahiran Kasar/Crude Birth Rate (CBR) x 1,1 x jumlah penduduk setempat, dengan
pengambian data CBR dari provinsi atau kabupaten setempat.
• 3% x jumlah penduduk setempat.
11. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persentase ibu bersalin disuatu
wilayah dalam kurun waktu tertentu yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
12. Cakupan penjaringan ibu hamil berisiko oleh masyarakat adalah presentasi ibu hamil berisiko
yang ditemukan oleh kader dan dukun bayi, kemudian dirujuk ke puskesmas atau tenaga
kesehatan dalam kurun waktu tertentu.
13. Cakupan ibu hamil berisiko oleh tenaga kesehatan adaah persentase ibu hamil berisiko yang
ditemukan baik oleh tenaga kesehatan maupun kader/ dukun bayi yang telah dipastikan oleh
tenaga kesehatan
14. Ibu hamil berisiko adalah ibu hamil yang memiliki faktor riiko dan risiko tinggi, kecuali ibu hamil
normal.
15. Cakupan kunjungan neonaus (KN) adalah persentase neonatus yang memperoleh pelayanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan.
INDIKATOR PEMANTAUAN KIA
1. Akses pelayan antenatal (Cakupan K1), untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta
kemampuan program dalam menggerakan masyarakat.
x 100
2. Cakupan ibu hamil (Cakupan K4), Ddapat diketahui cakupan pelayanan dan menepati waktu yang
dengan indikator ini, itetapkan, yang menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA.
x 100
INDIKATOR PEMANTAUAN KIA
3. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
x 100
4. Penjaringan (deteksi) ibu hamil berisiko oleh masyarakat. Dengan indikator ini dapat diukur
tingkat kemampuan dan peran seta masyarakat dalam melakukan deteksi ibu hamil berisiko
di suatu wilayah.
x100
INDIKATOR PEMANTAUAN KIA
5. Penjaringan (deteksi) ibu hamil berisiko oleh tenaga kesehatan
6. Cakupan pelayanan neonatus (KN) oleh tenaga kesehatan. Dengan indikator ini dapat diketahui
jangkauan dan kualitas pelaynan kesehatan neonatus
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧𝐧𝐞𝐨𝐧𝐚𝐭𝐚𝐥
𝐲𝐚𝐧𝐠𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧𝐤𝐞𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧𝐦𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥𝟐𝐱𝐨𝐥𝐞𝐡𝒏𝒂𝒌𝒆𝒔
𝐉𝐮𝐦𝐢𝐚𝐡𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐢𝐛𝐮𝐡𝐚𝐦𝐢𝐥𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐚𝐭𝐮𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐱𝟏𝟎𝟎
PENGUMPULAN DAN PENCATATAN DAN PENGOLAHAN
DATA DAN PWS
A. Pengumpulan Data
JENIS DATA DATA PELAYANAN SUMBER DATA
• Jumlah seluruh
• Jumlah K1
ibu hamil
• Jumlah K4
• Jumlah seluruh
• Jumlah persalinan • Register kohort ibu
ibu bersalin
yang ditolong oleh • Register kohort bayi
• Jumlah ibu nifas
tenaga kesehatan • Register kohort anak
• Jumlah seluruh
• Jumlah ibu nifas balita
bayi
yang dilayani 3 kali • Register kohort KB
• Jumlah seluruh
(KF 3) oleh tenaga
anak balita
kesehatan, DLL
• Jumlah seluruh
PUS
B. Data Lainnya
Data Sasaran DATA PELAYANAN Pengolahan Data
A. PERTEMUAN ORIENTASI
1. Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan : Menyamakan persepsi mengenai
PWS KIA
2. Menentukan kebijaksanaan propinsi dalam pelaksanaan PWS KIA
3. Merencanakan Fasilitasi tingkat kabupaten/kota dan puskesmas
4. Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan
A. PERTEMUAN ORIENTASI
Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan :
1. Menyamakan persepsi mengenai PWS KIA
2. Sosialisasi kebijaksanaan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan PWS KIA
3. Merencanakan Fasilitasi tingkat ke desa
4. Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan
Pemantauan kegiatan PWS KIA dapat dilakukan melalui laporan kegiatan PWS KIA
bulanan dengan melihat kelengkapan data PWS KIA berikut dengan :
a. Hasil Analisis indikator PWS KIA, antara lain : grafik hasil cakupan, hasil
penelusuran dll
b. Rencana tindak lanjut berupa jadwal rencana kegiatan Data PWS KIA yang
dilaporkan dimasing masing tingkatan
MTBS
Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) atau Invegrated Management of Childhood illness (IMCI) adalah
suatu pendekatan yang terintegrasi dalam tata laksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak
usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh .
Thanks!
02
03
04
05
06
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik