Anda di halaman 1dari 10

LAPANGAN KERJA DAN

KEMAMPUAN WIRAUSAHA

LIKANOPA SYENTIA, S.E, M.Si


WIRAUSAHA?
Wirausaha (entrepreneur) merupakan orang-orang yang memutuskan untuk terlibat
secara aktif dalam proses melakukan sesuatu yang baru (kreatif) dan sesuatu yang
berbeda (inovasi) dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi individu dan
memberikan nilai tambah kepada masyarakat (Kao, 1993).
Peran Wirausaha Bagi Perekonomian Nasional

Meningkatkan Produktivitas
• Produktivitas merupakan kemampuan menghasilkan sesuatu yang baru. Seorang wirausaha mampu menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa wirausaha termasuk orang yang produktif. Semakin banyak wirausahawan tentunya
produktivitas semakin meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menciptakan Lapangan Kerja


• Untuk mengembangkan hasil kreativitas, para wirausaha tentunya membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja yang semakin meningkat menunjukkan terbukanya kesempatan kerja bagi  masyarakat yang semakin besar. Dengan demikian, terbukanya
lapangan kerja baru dapat mengurangi jumlah pengangguran yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di indonesia.

Mendorong Inovasi
• Wirausaha erat kaitannya dengan penciptaan sesuatu yang kreatif dan inovatif. Mereka mampu mengembangkan metode-metode baru yang inovatif. Misalnya produk kecantikan sebenarnya sudah ada sejak dahulu, oleh Moeryati Sudibyo produk kecantikan dikemas dan dikembangkan dengan berbagai inovasi. Seperti pembersih dan penyegar wajah dikemas dalam satu langkah (two in one).
Sepeda motor juga demikian sudah ada sejak lama, namun akhir-akhir ini muncul sepeda motor yang didesain khusus wanita, sepeda motor yang tidak mengeluarkan banyak asap sehingga tidak menimbulkan  polusi. Komputer juga demikian, yang dahulu komputer tidak bisa dibawa bepergian, tetapi sekarang dengan adanya inovasi muncul komputer yang bisa dibawa bepergian seperti laptop.

Membantu Organisasi Bisnis Besar


• Bisnis yang sudah besar biasanya memperoleh komponen- komponen dari perusahaan kecil yang memproduksi komponen tersebut. Perusahaan besar tidak memproduksi komponen tersebut karena tidak efisien jika dilihat dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Ini
merupakan peluang bagi wirausaha dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
Berdasarkan uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan salah satu peran
dari wirausaha adalah menciptakan lapangan kerja. Untuk dapat
menciptakan suatu lapangan kerja diperlukan kemampuan wirausaha.
Lapangan Kerja

Kemampuan Wirausaha

Soft Skill Hard Skill


Kewirausahaan dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemiskinan di
Indonesia apalagi dijalankan sesuai dengan prinsip ilmu
kewirausahaan. Pola dan trend kewirausahaan terus mengalami
perubahan sesuai dengan kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi
sehingga menjadi pengusaha tidak hanya harus bisa menguasai ilmu
kewirausahaan (hardskills) saja, namun lebih dari itu juga harus
menguasai kemampuan lunak (softskills) juga.
Kemampuan Soft Skill

Soft skill seperti layakya bakat, akan menunjukkan keterampilan yang dimiliki setiap orang dan harus
dikembangkan untuk menemukan jati diri mereka.

Soft skill merupakan kemampuan non-teknis yang secara alami ada pada diri seseorang, termasuk kemampuan
dalam komunikasi, kepemimpinan, dan sosialisasi.

Atribut soft skills meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter, dan sikap. Soft skill ini tidak
bisa didapat dengan cara dihafal atau dipelajari dalam jangka waktu yang singkat.

Soft skill menyangkut hal yang tidak bisa dipelajari di bangku sekolah, kuliah, atau pelatihan. Karenanya, soft
skill disebut elemen non-academic skills.
Tujuh jenis soft skills yang harus dimiliki:
• Keterampilan berkomunikasi (communicative skills)
• Keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah (thinking skills and problem solving skills)
• Kekuatan kerja tim (team work force)
• Belajar sepanjang hayat dan pengelolaan informasi (life-long learning and information management)
• Keterampilan wirausaha (entrepreneur skill)
• Etika, moral, dan profesionalisme (ethics, moral and professionalism)
• Keterampilan kepemimpinan (leadership skills).
Kemampuan Hard Skill

Hard skill disebut juga keterampilan teknis (technical skill), yang merupakan jenis keterampilan
yang sifatnya bisa langsung terlihat dan dipraktikkan.

Hard skill merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmunya.

Hard skill sebagai keahlian utama bisa didapatkan melalui pendidikan formal dan berbagai
program pelatihan, termasuk pelatihan dari kantor.

Istilah hard skill merujuk kepada pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam bidang tertentu
yang berhubungan dengan suatu proses, alat, atau teknik.

9
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai