EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 3
PENGEMBANGAN ESESMEN
Tutor Pengampu: Nanang Hidayat, M.Pd.
Oleh:
1. Bela Pramadyani Putri : 858915873
2. Ika Ernawati : 858916495
3. Yuyun Suhartini : 858917931
4. Siti Khotijah : 858917039
PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF
KB 1: PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF
A. LATAR BELAKANG
B. KONSEP DASAR ASESMEN ALTERNATIF
C. LANDASAN PSIKOLOGIS
D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ASESMEN ALTERNATIF
A. LATAR BELAKANG
KEUNGGULAN :
1. Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan keterampilan-
keterampilan yang tidak dapat dinilai dengan asesmen tradisional.
2. Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung dan lengkap.
3. Meningkatkan motivasi siswa.
4. Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata.
5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfevaluation.
6. Membantu guru untuk menilai efektifitas pemebelajaran yang telah
dilakukan.
7. Meningkatkan daya transferabilitas hasil belajar .
KELEEMAHAN :
1. Membutuhkan banyak waktu.
2. Adanya unsur subjektivitas dalam penskoran.
3. Ketetapan penskoran rendah.
4. Tidak tepat untuk kelas besar.
PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF
KB 2: BENTUK ASESMEN KERJA
Struktur Asesmen Kerja terdiri dari tugas (Task) dan kinerja penilaian
(Rubic).
1. TUGAS (TASK) Informasi kinerja siswa yang dapat diperoleh dari
berbagai jenis tugas atau tagihan antara lain computer adaptive, tes
pilihan ganda diperluas, tes uraian, tugas kelompok, tugas individu,
proyek, interview, pengamatan.
2. PENILAIAN RUBRIK
Rubic itu sendiri adalah alat bagi guru untuk menetapakan kriteria
penilaian untuk tugas. Tidak hanya berguna bagi guru, alat ini juga
bermanfaat bagi siswa. Rubrik mendefinisikan secara tertulis apa yang
diharapkan dari siswa untu mendapatkan nilai tertentu pada suatu tugas.
Dan berdasarkan kegunaannya rubrik di bagi menjadi 2 yaitu:
1. Holostic rubric yaitu deskripsi dimensi kinerjanya dibuat secara
umum.
2. Analytic rubric yaitu rubric yang dimensi kinerjanya dibuat lebih rinci.