Anda di halaman 1dari 14

Logika

Disusun oleh : Davina Rheina Dewi 113120014

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Enceng mulyana


PENGERTIAN lOGIKA

1. Aristoteles
Logika adalah sebuah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk
pikiran itu sendiri serta hukum-hukum yang menguasai pikiran tersebut.

2. William Alston
Logika yaitu studi tentang penyimpulan secara lebih cermat serta usaha untuk
menetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan yang tidak
sah.

3. Soekadijo
Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan dalam
bernalar.
Secara etimologis, logika adalah
istilah yang dibentuk dari kata
logikos yang berasal dari kata logos.
Logos mempunyai arti “sesuatu yang
diutarakan, suatu pertimbangan akal,
mengenai kata, mengenai percakapan
atau yang berkenaan dengan
ungkapan lewat bahasa.

Logika : suatu pertimbangan akal


atau pikiran yang diutarakan
lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa
Kegunaan
Logika
● Membantu setiap orang untuk berpikir secara rasionalis, kritis, lurus,
tepat, metodis, dan koheren.
● Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan
objektif.
● Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir
secara tajam dan mandiri.
● meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kekeliruan
Objek Logika

Material Formal

bidang atau lapangan penyelidikan bagaimana objek material


ilmu bersangkutan tersebut dipandang
Logika Alamiah

Logika alamiah ialah logika kinerja dari akal


budi manusia yang selalu berpikir secara
cermat, logika ini tidak mendapatkan
pengaruh dari luar.
Logika Ilmiah

Logika ilmiah ini merupakan pemikiran


sacara sistematis untuk menguasai
pemikiran yang tepat dan teratur sesuai
peraturan dan kebenaran
Logika Formal

Merupakan metodologi berpikir yang berkenaan dengan struktur atau


bentuk logika melalui abstraksi isi pemikiran yang merumuskan
hukum dan asas yang disyaratkan untuk mencapai hasil yang berlaku
dalam mendapatkan pengetahuan melalui penarikan kesimpulan yang
bagian-bagiannya dipertalikan
Logika Informal
disiplin ilmu baru yang mempelajari
tentang argumen bahasa alami. Logika ini
lebih mengarahkan untuk mencoba
mengembangkan kemampuan menilai,
menganalisis dan memperbaiki penalaran
pada bahasa sehari-hari.
Metode Logika
Metode Deduksi

Deduksi ialah suatu metode memahami dari sesuatu yang umum


kemudian diambil kesimpulan bersifat kusus.

Contoh :
premis mayor     : manusia pasti mati
premis minor     : Andi adalah manusia
kesimpulan        : Andi pasti mati
Metode Induksi

Induksi adalah suatu bentuk


penalaran dari Partikuler ke
Universal, yaitu proses yang di
tempuh bertolak dari partikuler
ke universal atau dari khusus ke
umum.

Contoh :
premis mayor   : Andi, ujang, dan yana
adalah manusia
premis minor    : Andi, Ujang dan Yana
Mati
kesimpulan       : Manusia pasti mati
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai