Anda di halaman 1dari 15

“REMEDIAL TEACHING”

NAMA KELOMPOK 5
Annisa Tri Ningsih : 1405115003
Arlinda Febriani Mustopa : 1405115009
Nuraeni : 1405115019
Anastika Widya Ningrum : 1405115025
Istikomah Kusuma Ningrum : 1405115036
(PGSD MINAT IPA 2014)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
MATERI :
KETERAMPILAN BERPIKIR
A. PENGERTIAN KETERAMPILAN BERPIKIR

Pengertian berpikir mengacu pada serentetan


proses-proses kegiatan merakit, menggunakan, dan
memperbaiki model-model simbolik internal (Gilhooly,
1982). Model-model ini dapat berbentuk tiga macam
yaitu :
Pertama, wujud ciptaan yang mewakili sesuatu
kenyataan,
Kedua, model kenyataan hasil membayangkan sesuatu
peristiwa tertentu,
Ketiga, model abstrak yang dilukiskan dalam pikiran
dan perasaan.
Terdapat dua jenis berpikir, yaitu berpikir kreatif dan berpikir kritis
(creative and critical thinking).

BERPIKIR KREATIF

PENGERTIAN CIRI-CIRI
Ciri-ciri berpikir kreatif:
1. Sangat lancar dalam menjabarkan ide
Berpikir kreatif adalah umum ke dalam ide yang spesifik
2. Sangat lentur (fleksibel) dalam
kegiatan menciptakan mengkaji ide berbagai sudut
model-model tertentu, 3.
pandangan
Terampil melakukan elaborasi,
dengan maksud untuk menambah, dan memperkaya ide
menjadi lebih menarik
menambah agar lebih 4. Bersifat original dalam menjabarkan
ide yang unik
kaya dan menciptakan 5. Menggunakan cara - cara
brainstorming (mengungkapkan
yang baru. pendapat) dalam memecahkan
masalah
BERPIKIR KRITIS

PENGERTIAN CIRI-CIRI
Ciri-ciri berpikir kritis:
Berpikir kritis adalah 1. Mengenal secara rinci bagian-
kegiatan menganalisi ide bagian dari keseluruhan
atau gagasan kearah yang 2. pandai mendeteksi
permasalahan
lebih spesifik, 3. mampu membedakan ide yang
membedakannya secara relevan dengan yang tidak
relevan
tajam, memilih, 4. mampu membedakan fakta
mengidentifikasi, dengan fiksi atau pendapat
mengkaji dan 5. mampu mengidentifikasi
perbedaan-perbedaan atau
mengembangkannya ke kesenjangan-kesenjangan
arah yang lebih sempurna. informasi
B. MENGAJAR UNTUK BERPIKIR, MENGAJAR TENTANG
BERPIKIR, DAN MENGAJAR MENGENAI BERPIKIR

1. Mengajar untuk Berpikir

Upaya yang harus dilakukan guru dalam membina


siswa pandai berpikir adalah menciptakan kondisi
lingkungan yang kondusif, baik di dalam kelas
maupuun diluar kelas. Strategi mengajar lebih banyak
ditampilkan keterampilan memecahkan masalah dari
pada menyampaikan pengetahuan.
2. Mengajar tentang Berpikir

3. Mengajar mengenai Berpikir

Pengertian merujuk kepada


pengajaran tentang strategi Pengertiannya berpusat pada
keterampilan berpikir, melatih upaya membina siswa sadar akan
cara-cara berpikir kreatif dan keterbatasan-keterbatasan dirinya
kritis dalam menangani dan proses - proses yang
masalah yang sedang dilakukan oleh orang lain dalam
dihadapinya, guru mesti berpikir, dalam situasi kehidupan
menyadari tentang definisi nyata. Pendekatan ini disebut
berpikir serta perbedaan- pengenalan medan (metakognisi),
perbedaan dalam cara-cara yaitu melibatkan siswa dalam
berpikir siswa yang satu merefleksi informasi dan
dengan siswa lainnya. bagaimana mereka memecahkan
masalah.
C. KURUKULUM KETERAMPILAN BERPIKIR

Beyer (1988) mengemukakan pendapatnya tentang


kurikulum keterampilan berpikir sebagai berikut:
-Prinsip dasar pengembangan lingkup dan urutan
materi pelajaran keterampilan berpikir bersumber dari
kurikulum yang telah ada, disusun sedemikian rupa
menjadi lebih mudah dikenal, dipraktikkan,
digeneralisasikan dan dielaborasikan.
-Lingkup dan urutan materi keterampilan proses
dikembangkan kedalam semua disiplin ilmu yang
diajarkan di sekolah dengan tidak mengabaikan
prinsip kesederhanaan, simple dan mudah dipelajari.
Tahapan-tahapan materi Dalam mengajarkan
pelejaran keterampilan keterampilan berpikir, guru harus
mempersiapkan diri di bidang
berpikir yang akan pengetahuan dan
diajarkan di sekolah, keterampilannya membimbing
kriteria pemilihannya siswa menjadi manusia yang
adalah: pandai berpikir, persiapan-
(1) materi pelajaran bidang persiapan itu antara lain:
- Keterampilan membuat satuan
studi akademik yang
pelajaran yang sederhana.
secara berulang-ulang - Mengikuti latihan-latihan di
sering dipelajari oleh bidang pengetahuan dan
siswa, keterampilan berpikir.
(2) materi pelajaran yang - Pemaham tentang deskripsi
berasal dari lingkungan, keterampilan berpikir secara
rinci.
(3) materi hasil temuan - Pengetahuan di bidang model
para ekspert dilapangan. tes keterampilan.
D. KETERAMPILAN BERPIKIR LINGKUP DAN ISI
PELAJARAN

Tujuan yang hendak dicapai oleh keterampilan ini adalah untuk


menyediakan siswa segala alat yang efisien dalam mempelajari isi
pelajaran, seperti dalam hal:
1. Menalar persamaan-persamaan,
2. Meramalkan dan memperhitungkan sesuatu,
3. Evaluasi untuk pembuktian-pembuktian suatu peristiwa,
4. Pengujian nilai-nilai atau kaidah-kaidah suatu peristiwa,
5. Pengujian nilai-nilai atau kaidah-kaidah tertentu,
6. Membuat keputusan hasil musyawarah atau rapat-rapat tertentu,
7. Membuat pola tanpa menggunakan kalimat-kalimat tertentu,
8. Mengelaborasi,
9. Memecahkan masalah-masalah sehari-hari,
10. Menangani masalah-masalah akademik,
11. Melakukan penemuan-penemuan.
4. APAKAH CARA-CARA BERPIKIR MANUSIA BERBEDA PADA
SETIAP SITUASI?

Jawaban atas pertanyaan diatas adalah tentu saja berbeda. Untuk


pembuktiannya kita mencoba melatih diri untuk berpikir dalam sebuah
tingkah laku khusus pada suatu waktu tertentu dan kemudian
memisahkannya ke dalam situasi lain pada waktu yang tidak sama.
berkaitan dengan itu, terdapat enam mode berpikir sebagai berikut.
1. Berpikir Topi Biru
2. Berpikir Topi Hijau
3. Berpikir Topi Putih
4. Berpikir Topi Kuning
5. Berpikir Topi Merah
6. Berpikir Topi Hitam
Demikian cara berpikir manusia itu berbeda-beda setiap situasi,
bergantung pada objek, ide atau informasi yang diterimanya dan kondisi
siswa yang menjalankannya.
E. STRATEGI, METODE DAN TEKNIK YANG DAPAT
DIPERGUNAKAN DALAM MENGEMBANGKAN DAN
MEMPERKUAT KETERAMPILAN BERPIKIR

Berikut ini dibahas fungsi dua alat penting yang dapat


mengembangkan dan memperkuat ketrampilan berpikir. Dua
alat itu adalah :
(1)alat persepsi, yang berfungsi untuk mengamati lingkungan
yang berada di luar diri manusia baik lingkungan yang
berarti maupun lingkungan yang tidak berarti bagi dirinya,
(2)alat pemroses informasi, yang berfungsi mengolah
informasi yang datang dari hasil pengamatan.
Dua alat diatas perlu dibina dan dikembangkan
seoptimal mungkin agar keterampilan berpikir dapat
dikuasai dengan baik.
2. Alat Pemproses Informasi,
1. Alat Persepsi dan Cara
dan Bagaimana Cara-cara
Pengembangannya
Pengembangannya

Menurut pendapat Edward De Berikut ini dibahas tentang


Bono’s Cort Thingking terdapat alat-alat pemroses informasi
dua cara untuk memperluas dari hasil pengamatan
persepsi, yaitu: individu terhadap lingkungan.
Pertama, mengetahui lebih
Terdapat lima alat pemroses
banyak tentang situasi yang
dihadapinya dengan informasi, yaitu :
memperkayanya sampai a. Kreativitas dan Berfikir
mendetail. Lateral
Kedua, mencoba untuk b. Informasi dan feeling
menemukan cara-cara yang c. Organisasi Berpikir
berlainan, dalam melihat situasi d. Interaksi
yang sama sebagai media uji
e. Aksi dan Perbuatan
coba terhadap kelemahan-
kelemahan cara tunggal.
DAFTAR PUSTAKA

Wijaya, Cece. 2010. Pendidikan Remedial. Bandung:


Remaja Rosdakarya.
SEKIAN !
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai

  • Pts k3 Tema 5-b
    Pts k3 Tema 5-b
    Dokumen10 halaman
    Pts k3 Tema 5-b
    Gesando
    Belum ada peringkat
  • JARAK
    JARAK
    Dokumen3 halaman
    JARAK
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • PTS K3 Tema 6-A PDF
    PTS K3 Tema 6-A PDF
    Dokumen11 halaman
    PTS K3 Tema 6-A PDF
    Arlinda Febriani
    100% (1)
  • PTS K3 Tema 6-B PDF
    PTS K3 Tema 6-B PDF
    Dokumen9 halaman
    PTS K3 Tema 6-B PDF
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Seminar No Rev
    Seminar No Rev
    Dokumen24 halaman
    Seminar No Rev
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • EKSTRAKULIKULER SD
    EKSTRAKULIKULER SD
    Dokumen7 halaman
    EKSTRAKULIKULER SD
    Dewi Nur Arfiani
    Belum ada peringkat
  • Pts k3 Tema 5-A
    Pts k3 Tema 5-A
    Dokumen11 halaman
    Pts k3 Tema 5-A
    Gesando
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fix
    Makalah Fix
    Dokumen43 halaman
    Makalah Fix
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Keterampilan Berpikir
    Keterampilan Berpikir
    Dokumen5 halaman
    Keterampilan Berpikir
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Administrasi Guru SD
    Administrasi Guru SD
    Dokumen99 halaman
    Administrasi Guru SD
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi
    Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Khusnul
    Khusnul
    Dokumen19 halaman
    Khusnul
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Resume Komitmen
    Resume Komitmen
    Dokumen3 halaman
    Resume Komitmen
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • NAMA
    NAMA
    Dokumen1 halaman
    NAMA
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Remed 3
    Remed 3
    Dokumen1 halaman
    Remed 3
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • Bimbel
    Bimbel
    Dokumen1 halaman
    Bimbel
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat
  • RPP Tematik 2
    RPP Tematik 2
    Dokumen205 halaman
    RPP Tematik 2
    Arlinda Febriani
    Belum ada peringkat