Anda di halaman 1dari 13

DASAR-DASAR

AGROINDUSTRI
Dr. Sri Wahyuningsih., S,P., M.T.
LATAR BELAKANG
 1. Indonesia negara agraris, dan akan selalu
menjadi negara agraris ( sumberdaya alam terbesar
mendukung pertanian :lahan/ termasuk laut dan
iklim)
 2. Dalam krisis moneter dan keuangan dan
moneter 1998 bidang lain mengalami pertumbuhan
negatif, pertanian tetap tumbuh positif
 3. Di tengah-tengah kesulitan penyediaan lapangan
pekerjaan, bidang pertanian memberi lapangan
pekerjaan sangat besar menciptakan
usaha/industri lain)
Pertanian
 Pengertian Pertanian Pengertian pertanian menurut
Wikipedia Bahasa Indonesia adalah suatu aktifitas
pendayagunaan sumber daya hayati yang dikelola
manusia untuk memproduksi bahan pangan, bahan baku
industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya.

 Mosher (1966) seorang pakar pembangunan pertanian


menyatakan bahwa: Agriculture is a special kind of
production based on the growth processes of plants and
animals. Farmers manage and stimulate plant and animal
growth on farms. The production activities on each farm
are business in which costs and returns are important.
PERTANIAN INDUSTRIAL
(AGROINDUSTRI)
 Agroindustri adalah kegiatan yang
memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan
baku, merancang dan menyediakan peralatan
serta jasa untuk kegiatan tersebut.

 Agroindustri berasal dari kata agricultural dan


industry yang berarti suatu industri yang
menghasilkan suatu produk dengan
menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku
utamanya, maka agroindustri merupakan bagian
(subsistem) agribisnis.
 Inti dari Agroindustri adalah memberikan nilai tambah dari hasil pertanian
menjadi produk baru yang lebih mempunyai nilai tambah dan nilai jual
 Pemberian nilai tambah tersebut bisa dengan cara memanfatkan teknologi dan

inovasi
Contoh:
Ubi:
Bila dijual secara langsung harganya hanya Rp, 3000/kg
Jika diolah menjadi Bakpao Telo bisa lebih mahal, hal ini dapat:
Meningkatkan pendapatan petani
Memperpanjang umur simpan ubi
Mencetak pengusaha baru
Menambah jumlah tenaga kerja
Meningkatkan omzet perdagangan
Meningkatkan sektor pariwisata
Dan masih banyak lagi sektor yang mendapat keuntungan dari usaha merubah ubi
menjadi bakpao telo.
Mengapa Agroindustri :

Permasalahan Pertanian di Indonesia:


Produk pertanian Indonesia kurang mampu
bersaing, bukan hanya di luar negeri, bahkan di
dalam negeri.
Kualitas produk rendah, tidak stabil, dan biaya
produksi tinggi
Usaha pertanian kurang menguntungkan, petani
tidak sejahtera
Permasalahan
1. Pendapatan dari pertanian tidak memadai yaitu harga jual
rendah,sementara biaya produksi tinggi terjadi karena kelemahan
kebijakan pemerintah mulai dari
1. penyediaan pupuk
2. pembelian gabah
3. penerapan harga pembelian pemerintah (HPP)
4. distribusi beras

2. Pemasaran produk sangat terbatas,karena :


1. pasar sangat terbatas dalam menerima produk hasil pertanian
2. hanya produk-produk tertentu dari pertanian bisa diserap pasar
3. petani tidak memahami konsep pemasaran produk, sehingga kesulitan
dalam memasarkan produk pertanian sehingga harga tdk stabil atau tidak
menguntungkan
Permasalahan:

3. Lahan pertanian semakin sempit, karena


banyak petani yang menjual lahan
pertaniannya karena menganggap pertanian
sudah tidak lagi bisa menjadi “sandaran” hidup
atau tidak lagi menjanjikan
4. Kurangnya penelitian bidang pertanian
5. Kurangnya dukungan finansial terhadap industri
atau Agroindustri bidang pertanian
6. Kurangnya dukungan dari pemerintah
Mengapa?
Muara masalah pertanian di Indonesia, karena in-efisiensi
manajemen, baik manajemen yg dilakukan oleh pelaku bisnis
pertanian, teknokrat dan pemerintah.
a. Pelaku usaha : kebanyakan usaha kecil, tradisional, lemah
modal dan teknologi, lemah akses pasar.
b. Teknokrat : kurang konsisten dan kurang paham
dalampengembangan teknologi yg dibutuhkan petani
c. Pemerintah : kebijakan tidak mendukung kebangkitan
Agroindustri,berpikir jangka pendek, kurang memihak
pelaku usaha pertanian,tidak punya visi jangka panjang.

Program dan kebijakan pemerintah terfokus pada kegiatan usahatani


(salah satu aspekAgroindustri)
Agroindustri
 Agroindustri mengembangkan penanganan pascapanen, pengolahan hasil
pertanian, pengendalian mutu dan pengolahan limbah hasil pertanian
 Agroindustri perlu teknologi

Secara sederhana teknologi dpt diartikan segala


daya upayamanusia untuk memperoleh tingkat
kehidupan (termasuk tingkat keberhasilan suatu
usaha) yg lebih baik.

Dengan demikian karena dlmAgroindustri juga berkeinginan utk mendapatkan


tingkat yg lebih baik, perlu pemakaian teknologi
1. Sifat teknologi (aspek positif Vs negatif)
2. Kesalahan pemilihan dan pelaksanaan

PERLU MANAJEMEN YANG TEPAT DALAM PEMILIHAN DAN


PELAKSANAAN TEKNOLOGI
MANAJEMEN
 Manajemen :
Seni mengelola suatu aktifitas agar berhasil sesuai dengan
target

Konsep Manajemen : banyak konsep manajemen, yg


dipakai disini adalah konsep 5 P, yaitu ( lihat Gb) :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengendalian
GAMBAR KONSEP MANAJEMEN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai