Anda di halaman 1dari 15

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 1

GERAKAN WANITA DALAM MUHAMMADIYAH


KAUM IBU ‘AISYIYAH

PEMUDA
PEMUDA
MUHAMMADIYAH

NASYIATAL
PEMUDI
‘AISYIYAH

IKATAN MAHASISWA
ORTOM MAHASISWA
MUHAMMADIYAH

IKATAN PELAJAR
PELAJAR
MUHAMMADIYAH

KEPANDUAN HIZBUL WATHAN

BELA DIRI TAPAK SUCI PUTERA

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 2


A. ‘AISYIYAH
 1. Berasal dari pengajian untuk kaum wanita yang
diselenggarakan oleh KH Ahmad Dahlan dan isteri,
Ny. Walidah Dahlan yang diberi nama “Sopo
Tresno”. Bandingkan dengan pengajian untuk kaum
wanita yang diselenggarakan oleh Nabi Muhammad
saw.
 2. Dicarilah nama sebagai perkumpulan yang
kongkrit dan dipilihlah “’Aisyiyah” (isteri Nabi saw)
dengan tujuan : meneladani perjuangan ‘Aisyah
yang selalu membantu dakwah Nabi saw

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 3


lanjutan

 3. Didirikan secara resmi pada


tanggal 27 Rajab 1335 H = 19 Mei
1917 dg ketua Siti Bariyah
 4. Landasannya : at-Taubah : 71-72

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 4


B. Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA)
 Berasal dari ide Sumodirdjo dalam usahanya
ingin memajukan Muhammadiyah dengan
mengadakan perkumpulan remaja putera-
puteri Standar Scholl Muhammadiyah dengan
nama Siswa Praja (SP) pada tahun 1919 dengan
tujuan :
a. Menanamkan rasa persatuan
b. Memperbaiki akhlak
c. Memperdalam agama

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 5


lanjutan

 Tahun 1923 menjadi bagian dari


‘Aisyiyah . Tahun 1931, SP berubah
menjadi Nasyi’atul ‘Aisyiyah (NA)
dan pada taun 1963 menjadi otonom
sebagai ortom

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 6


5. Tugas dan peranan Aisyiyah:

a. Membimbing kaum wanita ke arah


kesadaran beragama dan
berorganisasi
b. Menghimpun anggota-anggota
Muhammadiyah wanita,
menyalurkan serta menggembirakan
amalan-amalannya

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 7


penjelasan
 a. Pembinaan kaum wanita pada saat itu
tidak mendapat perhatian masyarakat
maupun pemerintah Hindia Belanda.
Hal ini merupakan bentuk pengakuan
dan sekaligus penghargaan
Muhammadiyah terhadap eksistensi
kaum wanita.

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 8


lanjutan

 Mereka dibina dalam dua hal :


i)- Keberagamaan : meningkatkan
pengetahuan dan pengamalan agama
Islam
ii)- Keorganisasian : wadah perjuangan
yang efektif dibanding perorangan

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 9


lanjutan

 b. Pemberdayaan wanita : sehingga


mereka dapat memberikan
kontribusi untuk kemajuan agama
dan masyarakatnya sebagaimana
kaum pria (emansipasi)

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 10


Kiprah
 1. 1919 : mendirikan TK yang sekarang
disebut Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah
Bustanul Athfal (TK ABA). Merupakan
TK/PAUD pertama yang didirikan di
Indonesia, paling tidak oleh umat Islam
 2. 1922 : mendirikan mushalla khusus untuk
kaum perempuan
 3. 1923 : melakukan pemberantasan buta
huruf Arab dan latin

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 11


lanjutan
 4. 1926 : menerbitkan majalah kaum
perempuan dengan nama “Suara ‘Aisiyiah”
 5. 1928 : memprakarsai dan membidani
berdirinya Kongres Wanita Indonesia
(KOWANI)
 6. 1932 : mengkampanyekan ASI ekslusif
 7. 1937 : Menyelenggarakan “lomba bayi
sehat”

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 12


lanjutan

 8.1939 : Mendirikan lembaga konsultasi


keluarga. Karena dinilai positif oleh
Pemerintah, pada tahun 1956 bersama
organisasi lain bergabung menjadi BP-4
(Badan Penasehat Perkawinan,
Perselisihan dan Perceraian) yang berada
di bawah Depag RI.

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 13


lanjutan

 9. 1986 : didirikan Pondok Hajah Nuriah


Shobron Puteri sebagai tempat pendidikan
kader ‘Asiyiyah. (UMS)
 10. 1989 : menyelenggarakan proyek Qoryah
Thayyibah sebagai desa binaan
persyarikatan

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 14


Tugas kelompok

 Uraikan dengan jelas dan terperinci tentang


peran Nyai Walidah Dahlan dalam
pemberdayaan kaum perempuan sehingga
beliau dianugrahi gelar sebagai “Pahlawan
Nasional”

KEMUHAMMADIYAHAN FKK_2020 05/02/2021 15

Anda mungkin juga menyukai