Pembimbing:
dr. Faida Susantinah, Sp.Rad
Gambaran Radiologi
Sinusitis
KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR. ESNAWAN ANTARIKSA
PERIODE 09 November – 21 November 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan
• Ada empat pasang sinus paranasal, mulai dari yang terbesar yaitu, sinus maksila, sinus
frontal, sinus etmoid dan sinus sfenoid.
• Sinus paranasal dapat terinfeksi oleh berbagai macam patogen yang pada akhirnya akan
mengakibatkan radang sinus (sinusitis).
• Pemeriksaan yang dapat membantu diagnosis sinusitis adalah foto polos dan CT-scan.
Pada foto polos dilakukan dengan posisi Waters, PA dan lateral, umumnya digunakan
untuk menilai kondisi sinus besar seperti maksila dan frontal, CT-scan merupakan gold
standard untuk menegakan sinusitis karena mampu menilai anatomi hidung dan sinus
secara keseluruhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Sinus etmoid berongga-rongga, terdiri dari sel-sel yang menyerupai sarang tawon, yang terdapat di
dalam massa bagian lateral os etmoid, yang terletak di antara konka media dan dinding medial orbita.
Faktor lain yang berpengaruh adalah lingkungan berpolusi, udara dingin dan kering, serta
kebiasaan merokok. Keadaan tersebut lama – kelamaan akan merusak mukosa dan akan
mengganggu pergerakan dari silia.
GEJALA KLINIS