Anda di halaman 1dari 11

REFERAT

EFUSI PLEURA
Pembimbing : dr.Indri Savitri, Sp.P
Oleh : Muthia Ayu
Anatomi
Fisiologi Pleura
• Normalnya cairan pleura dibentuk secara lambat sbg filtrasi dari
pembuluh darah kapiler pleura parietal, dr interstitial pleura visceral,
dan rongga peritoneum
• Filtrasi terjadi karena perbedaan tekanan osmotik plasma dan
jaringan interstitial, kemudian melalui sel mesotelial masuk ke rongga
pleura
• Volumenya dipertahankan melalui drainase limfatik

3
DEFINISI
• pengumpulan cairan di dalam
rongga pleura akibat transudasi
atau eksudasi yang berlebihan
dari rongga pleura.

Drainase
Limfatik

Produksi
cairan pleura
Jenis Efusi
• Transudat
• Bukan penyakit primer paru
• CHF, sirosis hati, sindrom nefrotik, dialisis peritoneum, hipoalbumin,
keganasan, atelektasis, pneumotoraks
• Eksudat
• Proses peradangan  permeabilitas kapiler pleura meningkat  sel
mesotelial menjadi bulat pengeluaran cairan ke dlm rongga pleura
• TB, pneumonia, keganasan paru, emboli paru, abses intrabdomen
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Diagnosis dapat ditegakan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
diagnosis pasti dari punksi pleura, biopsy dan analisa cairan pleura

Pemeriksaan fisik
Anamnesis
• Pergerakan dada
tidak simetris
• Demam
• Fremitus menghilang
• Sesak
• Suara napas
• Dada terasa penuh
melemah
• Perkusi redup
Diagnosis
Torakosintesis (punksi pleura)
• Aspirasi dilakukan pada sela iga linea aksilaris posterior
• Sebaiknya tidak melebihi 1000-1500 cc
• Pemeriksaan warna cairan
• Biokimia
• Jenis cairan
• Sitologi
• Bakteriologi
PENATALAKSANAAN
• Dikeluarkan menggunakan pipa intubasi
• Apabila berupa pus kental, perlu tindakan operatif
• Pleurodesis
• Penatalaksanaan sesuai penyakit dasarnya
KOMPLIKASI
• Empiema
• Gagal napas

Anda mungkin juga menyukai