3 Analgetika Kebidanan
3 Analgetika Kebidanan
IKA
Mekanisme kerja:
menghambat sintesa prostaglandin sebagai
antiradang.
Bekerja pada pusat panas di hypothalamus
sehingga panas berkurang
Memblok sintesa prostaglandin dengan pencegah
terbentuknya senyawa platelet-agregrating
thromboxan A2
Nursing actions
Physical assessment: perhatikan bila alergi, monitor bila
terjadi overdose,
Patient education: diminum bersama makanan atau susu,
diikuti minum yang banyak 200 ml (2-3 l/hari)
Dietary issues: minum bersama makanan dan susu dg
banyak minum
Geriatric: resiko tinggi untuk penggunaan asetosal,
muncul efek samping walau dalam dosis terapi
Pregnancy: tertogenik, lewat plasenta, kematian
janin, mengurangi kontraksi rahim
FENILBUTAZON
Berkhasiat antiradang yang kuat
Kurang berkhasiat sebagai antipiretika dan
analgetika.
Efek samping merusak sel-sel darah dan
perdarahan lambung
Dosis 2-3 kali sehari 200 mg.
KETOROLAC
Untuk ibu hamil tidak untuk trimester kedua dan
ketiga sedang untuk ibu menyusui tidak boleh
karena masuk air susu.
Mekanisme kerja menghalangi pembentukan
prostaglandin
Diberikan secara iv,im,oral tidak boleh diberikan
lebih dari 5 hari.
Dapat menyebabkan masa perdarahan
Diminum sesudah makan
Tidak boleh diberikan pada persalinan karena
mengurangi konstraksi uterus
Nursing actions
Physical assessment: gastristis, chest pain,
ringing of ear,
Patient education
Dietary issues
Geriatric
Pregnancy
ASAM MEFENAMAT
Mempunyai khasiat : analgetika, antiflogistik
dan sedikit antipiretika.
Plasma t ½ 2-4 jam, dgunakan untuk
dymenorrhoea, menorrhagia,sakit gigi atau
otot yg sakit ringan
Efek samping yang sering muncul adalah
gangguan lambung usus, terutama dyspepsia,
dan diare hebat.
Lanjutan………….
Dosis : pada kondisi nyeri akut, dimulai
dengan dosis 500 mg kemudian diikuti
dengan 3-4 kali sehari 250 mg.
Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak
Tidak baik untuk ibu hamil, memperlama
masa persalinan, ibu menyusui tidak oleh
karena dapat menyebabkan sistem
kardiovakuler bayi terganggu
TRAMADOL
Analgetika opiat (1977), sekarang tidak masuk
sebagai obat narkotika, tidak mempengaruhi
motilitas lambung usus dan kardiovaskuler, tidak
adiktif.
Digunakan untuk nyeri yang tidak terlalu hebat.
Tramadol tidak dianjurkan untuk wanita hamil
maupun menyusui.
Dosis : 1-2 mg/kg berat badan, dewasa 50-100mg 3-4
kali sehari, maksimum 400 mg
Kombinasi dengan Paracetamol, meningkatkan
efikasi dan mengurangi efek samping
IBUPROFEN
Obat ini digunakan sebagai antireuma atau
pengurang rasa sakit yang cukup baik.
PP 90-99%, t ½ antara 2 jam,
Dosis : nyeri haid, demam dan reuma dosis awal 400 mg,
sesudah makan, lalu diikuti 200-400 mg 3-4 kali sehari.
Anak-anak bisa diberikan 50mg-200mg 3-4 kali sehari.
Ketoprofen : efek samping lebih sering nyata
dibanding dengan ibuprofen.
Dosis : 25-50 mg 3-4 kali sehari sesudah makan.
DIKLOFENAK
Mempunyai efek NSAID’s yang cukup kuat, sering
digunakan untuk obat anti reuma, encok dan migrain.
Efek samping yang sering muncul adalah kerusakan hati
dan fatal.
Dosis : 25-50 mg 3 kali sehari per oral.
Tidak dianjurkan untuk anak2
Tidak baik untuk ibu hamil dan menyusui
Lanjutan…….