Anda di halaman 1dari 49

Nutrisi seimbang untuk

anak sehat dan


berkembang
Latar belakang
Sesuai karakteristiknya, anak harus bertumbuh & berkembang
• Apa sih tumbuh?
Bertambahnya kuantitas, dpt diukur dengan satuan (BB, TB/PB, LK)
Pertumbuhan parameter keberhasilan nutrisi
Kenapa pertumbuhan diukur setiap bulannya? Terutama pada 2 tahun
pertama kehidupan
Pada 1000 HPK/ sekurangnya 2 tahun pertama kehidupan
pertumbuhan sangat cepat, baik fisik maupun otak.
Latar belakang
• Apa sih kembang?
Dinilai secara kualitas dari tidak bisa menjadi bisa dengan Milestone,
khas sefalokaudal
Terdiri dari aspek motorik, bahasa, psiko-sosial-emosi-kemandirian &
kognitif
Perkembangan secara masif kaitannya dengan cepatnya pertumbuhan
serta koneksifitas sel otak di 1000 HPK
• Tumbuh-Kembang tidak dapat terpisahkan
• Anak dengan kurang gizi (malnutrisi) atau bahkan stunting
perkembangan terhambat
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Faktor Genetik Faktor Lingkungan

 Berpengaruh pada  Nutrisi

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


tinggi badan anak  Infeksi
 Percepatan  Faktor sosial
pertumbuhan pada  Faktor2 yang berpengaruh
anak perempuan lebih terhadap emosi
cepat saat pubertas  Faktor Kultural

Bijlani RL dan Manjunatha S. Physiology of Growth and Development. In Understanding Medical Physiology: A Textbook for Medical Students (3 rd ed). New York: McGraw-Hill, 2011: 35-36
Niers L, et al. Nutritional Support for the Infant’s Immune System. Nutrition Review 2007: 347-360
Nutrisi Seimbang Buat Anak
Nutrisi seimbang mencakupi kebutuhan akan Makro dan mikronutrien
Nutrisi berguna untuk:
• Pertumbuhan
• Perkembangan
• Imunitas - infeksi
• Kesehatan saluran cerna
• Gut-Brain Axis saluran cerna adalah otak kedua pada manusia, dalam saluran
cerna terdapat berjuta-juta sel saraf, yang dihubungkan oleh salah satu sel saraf
pusat menuju ke otak
• Makanan yang baik akan memberikan stimulasi postif untuk sel otak
Peran Nutrisi di Awal Kehidupan
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG

Perkembangan Otak
Kognitif dan kemampuan
belajar

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


Nutrisi di awal
Pertumbuhan dan komposisi massa
kehidupan Sistem Imunitas Tubuh
otot tubuh
(1000 HPK)

Penyakit tidak menular


Pengaturan metabolisme glukosa, (DM, obesitas, tekanan
lemak, protein dan hormon darah tinggi, Kanker,
Stroke, penuaan)
Makronutrien
• Karbohidrat
• Sumber utama energi
• Sparing protein
• Penting utk metabolism lemak
• Protein
• Anabolisme jaringan
• Membantu menjaga keseimbangan cairan dan asam-basa
• Sumber energi
• Bagian penting dari enzim dan hormon
• Lemak
• Sumber energi terkonsentrasi
• Protein sparing
• Menjaga temperatur
• Suplay asam lemak
• Mengikat vitamin larut lemak (ADEK)
Mikronutrien
• Vitamin A, D, E, K
• Vitamin C, B
• Besi
• Asam folat
• Zinc
• Copper
• Mineral : Na, K, Cl, Ca, Mg, P, dll
Seyogyanya, perhatian nutrisi utk anak agar tumbuh-
kembang secara optimal, dimulai sejak kehamilan
trimester awal, karena otak manusia mulai terbentuk
sejak trimester awal kehamilan
Rekomendasi WHO 2006 – Intervensi nutrisi
selama kehamilan (1/3)
Rekomendasi dalam segala kondisi
Konseling nutrisi
Makanan sehat dan menjaga aktifitas fisik agar tetap sehat, serta
mencegah peningkatan berat badan secara berlebihan selama kehamilan
Suplementasi zat besi & asam folat
Suplementasi harian besi-elemental 30-60 mg & Asam folat 0.4 mg utk
mencegah anemia maternal, sepsis puerpuralis, BBLR dan lahir prematur
Equivalen 60mg besi-elemental = Ferrous sulfate hepahydrate 300mg,
Ferrous fumarate 180mg atau Ferrous gluconate 500mg
Idealnya Asam folat diberikan sebelum konsepsi utk mencegah defek
neural tube
Rekomendasi WHO 2006 – Intervensi nutrisi
selama kehamilan (2/3)
Rekomendasi dalam konteks spesifik
Konseling nutrisi
Pada populasi nutrisi kurang, memberikan edukasi nutrisi dan konseling utk meningkatkan asupan
energi & protein harian utk mereduksi risiko BBLR
Suplementasi Protein-Energi
Pada populasi nutrisi kurang, memberikan suplementasi diet seimbang energi & protein utk
mereduksi risiko kelahiran mati & bayi kecil usia kehamilan
Suplementasi zat besi & asam folat
Suplementasi intermiten peroral zat besi & asam folat, besi-elemental 120mg & asam folat 2.8mg
sekali seminggu direkomendasikan utk memperbaiki luaran maternal & bayi, jika zat besi tidak dpt
diterima dgn baik karena efek samping dan pada populasi dgn prevalensi anemia selama kehamilan
kurang dari 20%
Suplementasi Vitamin A
Suplementasi Vitamin A hanya direkomendasikan utk ibu hamil yg tinggal di area defisiensi vitamin A
sbg permasalahan kesehatan dimasyarakat, utk mencegah night blindness
Equivalen besi-elemental 120mg = Ferrous sulfate hepahydrate 600mg, Ferrous fumarate 360mg,
Ferrous guconate 1000mg
Rekomendasi WHO 2006 – Intervensi nutrisi
selama kehamilan (3/3)
Suplementasi Zink
Suplementasi Zink hanya direkomendasikan utk ibu hamil dalam
konteks penelitian yg ketat

Suplementasi Multiple Micronutrient (Suplementasi MMN)


Suplementasi MMN tidak direkomendasikan utk ibu hamil dalam
upaya memperbaiki luaran maternal & perinatal
Beberapa penelitian menunjukkan suplementasi MMN dpt
bermanfaat utk kondisi ekonomi rendah & menengah
Periode Pemberian Makan pada Bayi

ASI Ekslusif

ASI + MPASI

Makanan keluarga
Nutrien penting pendukung perkembangan otak
Nutrien Perkembangan otak
Protein-energi Proliferasi sel, diferensiasi sel, sinaptogenesis
Α-Lactalbumin Sintesis neurotransmiter
LC-PUFAs Sinaptogenesis, formasi myelin
Kolin Sintesis neurotransmiter, metilasi DNA, sintesis myelin
Lutein Aktivitas elektrik otak
Fosfolipida Myelinisasi
Besi Myelin, sintesis monoamin, neuronal dan metabolisme energi
dari glial
Zink Sintesis DNA, pelepasan neurotransmiter
Copper Sintesis neurotransmiter, metabolisme neuronal dan energi
glial, aktivitas anti-oksidan
Vit B1, B2, B6, Sintesis dan fungsi neurotransmiter , myelinisasi, metabolisme
B12 & Folat energi otak

LC-PUFAs = Long-chain Polyunsaturated Fatty Acids; DNA : Deoxyribonucleic Acid


Geogeff MK. Am J. Clin Nutr. 2007;85(suppl):614S-20S.
Jenkins TA, et al. Nutrients. 2016;8(1):56
Tanaka K, et al. Brain Dev. 2013;35(1):45-52
Swaminathan S, et al. Eur J Clin Nutrition. 2013;67:467-474
Kebutuhan Nutrisi 0-6 bln
NUTRIEN KOLOSTRUM MATURE MILK
Rekomendasi
WHO & UNICEF
Energi (Kkal) 536 577
Total Karbohidrat (g) 50-70 70-85
IMD <1 jam
Total Lipid (g) 15-20 35-48

ASI Eksklusif Total Nitrogen (g) 3 1.9


s/d 6 bln Total Protein (g) 15-20 8-11
Kasein (g) 3.8 3-5
Whey protein (g) 11-15 5-6

WHO; UNICEF
Walaupun ASI mencukupi kebutuhan makronutrien bayi s/d 6 bulan,
namun utk zat besi & vit D kuantitasnya belum tercukupi *)
Caballero B, et.al eds. Encyclopedia of food and health.Massachussets: Academic Press.2016,357-62
WHO. Infany and Young Child Feeding. Model Chapter for Textbooks for Medical Students and Allied Health
Professionals.2009
Hubungan ASI dgn performa kognitif &
perilaku pada bayi
Meningkatkan interaksi ibu-bayi

Meningkatkan performa bahasa,


kontrol motorik dan visual reseptif

Meningkatkan perkembangan white


matter pada area otak yg berkaitan
dgn higher-order cognition

Lee H. et al. J Korean Med Sci, 2016:31(4);579-84


Deoni SCL, et al. Neuroimage.2013:82;77-86
Rekomendasi pemberian makan bayi yang
benar (WHO 2003)
Terdapat 4 syarat pemberian MPASI:
1. Tepat waktu
MPASI diberikan pada saat ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


kebutuhan untuk tumbuh kembang anak (WHO  6 bulan)
Tanda kesiapan makan:
a. Kontrol kepala tegak stabil saat didudukan
b. Refleks menjulurkan lidah & reflex muntah sudah berkurang
c. Selera makan meningkat, tampak lapar walau menyusui 8-10x/ hari
d. Tertarik dgn apa yg orgtua makan
WHO 2002 Global Strategy of infant and young child feeding
18
Rekomendasi pemberian makan bayi yang
benar (WHO 2003)
Terdapat 4 syarat pemberian MPASI:

2. Adekuat

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


MPASI yang diberika harus lengkap mengandung makronutrien dan
mikronutrien
.3. Aman
MPASI disiapkan, disimpan, dan disajikan dengan higienis dan bahan yang
aman.

WHO 2002 Global Strategy of infant and young child feeding


19
Rekomendasi pemberian makan bayi yang
benar (WHO 2003)
Terdapat 4 syarat pemberian MPASI:
4. Tepat cara pemberian
• Diberikan sesuai sinyal rasa lapar dan kenyang anak (Responsive feeding).

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


• Diberikan dengan jadwal makan dan metode makan tepat untuk
mendorong anak untuk makan dan sesuai dengan tahap perkembangan
oromotor anak.

WHO 2002 Global Strategy of infant and young child feeding


20
Akibat defisiensi protein thd perubahan cerebral
pada anak

Atalabi OM, et al. Int J Neuro.2010;120:23-27


DHA: Bangunan utama dari membran sel otak

Modulasi sinyal jalur


Neurotransmisi Neurogenesis
transduksi

Fungsi reseptor Integritas &


Myelinisasi
membran organisasi membran

Diferensiasi & Proteksi thd hilangnya


rangka protein &
Neuroinflamasi pertumbuhan degradasi oksidatif dari
neuronal lipid

DHA: Docosahexaenoic Acid


Weiser MJ, et al. Nutrients.2016;8(2):99
Garg P, et al. Clin Epidem Global Health.2017;5:155-62
DHA rendah – permasalahan belajar dan defisit
memori
ARA mendukung perkembangan saraf
Asupan protein dan fungsi otak

• Protein & asam amino


Sbg bagian dari struktur
hubungan antara neuron
• Fungsi & pertumbuhan sel
otak
Diatur oleh bervariasi
protein yg dikonsumsi
pada tahun pertama
kehidupan
• Hippocampus & cortex
Rentan thd Malnutrisi Hay WW, et al. Pediatr Neonatol. 2010;51(4):198-207
Luque V, et al. Nutr Metab Insights. 2015;8(S1):49-56
Protein-Energi Georgieff MK. Am J Nutr.2007;85(suppl):614S-20S
Chertoff M. Brain Disord Ther.2014;4:168
Nutrisi Seimbang

ASI Lemak, Minyak, Gula • Lemak (alami & tambahan)


• 40% Karbohidrat Gunakan seperlunya • Gula (alami & tambahan
• Sisanya Protein & Lemak

• Susu & produk susu 2-3 porsi 1 telur + 30 gr daging


• 30% kalori total 500 ml/hari

MPASI seimbang:
• 55% Karbohidrat Sayuran
• Protein (25%) + Lemak (20%) Buah secukupnya
secukupnya
• Mikronutrien Vitamin
dan Mineral

Sumber energi utama.


Menu Gizi Seimbang

MPASI seimbang
Protein (25%) +
Lemak (20%)
55% Karbohidrat
Makanan Pokok Lauk
Pauk
Susu
Pelengkap
Mikronutrien: (30% kalori Mikronutrien:
Vitamin & total) Vitamin &
Mineral Usia >2tahun Mineral
Sayur Mayur Buah-
buahan
Efek defisiensi mikronutrien pada perkembangan
otak
Defisiensi mikronutrien, terutama selama trimester ke-3 kehamilan
dampak merugikan thd proliferasi sel dan myelinisasi, serta pengaruh
nya thd pertumbuhan & perkembangan otak
Mikronutrien Dampak defisiensi
Besi Dampak merugikan thd memori dan belajar, yg mengakibatkan
rendahnya skor kognitif & perkembangan
Folat, Tiamin Terganggunya kemampuan bahasa dan memori episodik
& Vit B12
Vit B12 Pengaruh thd myelinisasi dan dpt menyebabkan buruknya
perkembangan kognitif
Iodin Defisiensi ringan dapat menyebabkan gangguan jangka panjang pada
neuro-kognitif

Swaminathan S, et al. Eur J Clin Nutrition. 2013;67:467-474


Hynes KL, et al. J Clin Endocrinol Metab.2013;98(5):1954-62
REKOMENDASI IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA No.: 001/Rek/PP
IDAI/2011 tentang Suplementasi Besi untuk Bayi dan Anak
Suplementasi besi utk semua anak, prioritas 0-5 thn, t.u 0-2 thn
Vitamin D
Defisiensi Vit D Riketsia nutrisional (umumnya 6bln –
2,5 thn)
Survei di Indonesia : 43% anak kota & 44% anak desa
defisiensi vitamin D (kadar <30 nmol/L), faktor risiko :
• Kurangnya paparan sinar matahari
• Asupan makanan yang sedikit
mengandung vitamin D
• Pemberian ASI berkepanjangan tanpa
suplementasi vitamin D
Vitamin D
Anjuran :
• Meningkatkan konsumsi makanan kaya vitamin D (ikan salmon,
tuna, mackerel, keju, minyak ikan, jamur shiitake & sereal)
• Mendorong anak lebih banyak main di luar, menjemur bayi pada
jam 10.00 – 15.00
• Supl. Vit D : bayi 0-12 bulan 400 IU/ hari, tanpa memandang
jenis makanannya (ASI eksklusif/ tidak)
• Supl. Vit D : anak >12 bulan 600 IU/ hari, tanpa memandang
jenis makanannya
• Anak dgn riwayat defisiensi vit D yang disertai gejala harus
diberikan suplementasi
• Wanita hamil & menyusui perlu mengkonsumsi vitamin D 600
IU/hari
Dampak kekurangan nutrisi pada anak

• Kekurangan nutrisi pada anak akan mempengaruhi kognitif dan tingkah


laku selama masa sekolah dan remaja.

ASI adalah yang Terbaik-Hanya untuk Kalangan Medis


• Akan mempengaruhi produktifitas, prestasi di sekolah yang buruk dan tidak
mampu menyelesaikan sekolah.

• Akan menurunkan potensi untuk mencari pekerjaan sehingga pendapatan


keluarga menjadi rendah

32
TIPS
1. Ingatlah bahwa anak cenderung untuk memilih makanan sendiri,
hal ini merupakan bentuk kemandirian. Jadi, bersabarlah.
2. Berilah makanan sehat yang bervariasi. Tawarkanlah selalu
bentu/rasa/tekstur makanan baru dan berilah waktu untuk
beradaptasi
3. Ingatlah selalu bahwa tugas ibu adalah memberi/menyiapkan
makanan, sedangkan anak mempunyai kebebasan memutuskan
untuk mencoba makan tersebut atau tidak
TIPS
4. Anak biasanya belum dapat merasakan lapar, jadi senantiasa
tawarkan makanan (tiap 2-3 jam) dan jangan cemas jika ia tidak
menghabiskannya
5. Seperti halnya orang dewasa, anak juga mengalami perubahan
selera makan dari hari ke hari
6. Jika anak sedang dalam masa tumbuh gigi, ia mungkin kehilangan
nafsu makan, namun akan kembali dalam beberapa hari
TIPS
7. Pada waktu makan, dudukkanlah anak di kursi makan dan jauhkan
yang mengganggu proses pemberian makan. Biasakan makan hanya
30 menit saja.
8. Setelah usia 1 tahun, anak cenderung mengalami perlambatan
pertumbuhan sehingga secara alami nafsu makan pun berkurang.
9. Biarkan bayi untuk bereksperimen dalam proses makan, dan
bebaskan pilihan makanannya
WHO Global Database on Child Growth and Malnutrition
• “Beberapa hal kita dapat menunggu. Tidak pada anak-anak. Saat ini
waktunya tulang terbentuk, darah terbuat dan perasaannya
berkembang. Untuknya kita tidak dapat menjawab “besok”. Namanya
“hari ini”
Gabriela Mistral, 1948

Anda mungkin juga menyukai