Perjuangan Dakwah Rasulullah

Saw. Di Mekkah
Nabi Muhammad Saw diangkat menjadi nabi dan rasul pada malam hari
tanggal 17 Ramadhan 611 M saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril datang
untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad Saw., yaitu Q.S. Al-‘Alāq 96:1-5 di Gua Hira.

Khadijah merupakan orang pertama beriman dan masuk islam.Dua

setengah tahun kemudian rasullulah menerima wahyu yang kedua QS Al
Muddassir/74:1-7. Dengan turunya wahyu tersebut maka jelaslah misi
dakwah rasullulah yaitu mengajak manusia menyembah ALLAH yang
Maha Esa.
QS Al
Muddassir/74:1-7
Strategi Dakwah Rasululah Saw.
Di Mekkah
Ada dua tahapan yang dilakukan Rasulullah Saw. dalam
menjalankan misi dakwah di Mekkah, yaitu dakwah secara
sembunyi-sembunyi yang hanya terbatas di kalangan
keluarga dan sahabat terdekat dan dakwah secara terang-
terangan kepada khalayak ramai
 Dakwah secara Rahasia/Diam-
diam (al-Da’wah bi al-Sirr)

Sesudah menerima wahyu kedua (QS Al Muddassir/74:1-7)

yang menyatakan tugas atas dirinya,mulailah Rasulullah
Saw.,berdakwah secara sembunyi-sembunyi menyeru keluarga
dan para sahabat terdekatnya.

Orang-orang pertama (as-sābiqunal awwalun) yang mengakui

kerasulan Nabi Muhammad saw. dan menyatakan keislamannya
adalah: Siti Khadijah (istri), Ali bin Abi thalib (adik sepupu),
Zaid bin harisah (pembantu yang diangkat menjadi anak), dan
Abu Bakar Siddik (sahabat).
Secara perlahan pengikut Rasulullah Saw. makin bertambah. Di antara
mereka adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Said bin Abi
Waqas, Abdurrahman bin ‘Auf, Ṭaha bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin
Jarrah, Fatimah bin Khattab dan suaminya Said bin Zaid al-Adawi,
Arqam bin Abil Arqam, dan beberapa orang lainnya yang berasal dari
suku Quraisy.

Selama tiga tahun lebih Rasulullah Saw. menyampaikan dakwah Islam,

memperkenalkan agama Islam kepada masyarakat Mekkah secara
sembunyi-sembunyi.Mereka mendapatkan pemahaman tentang islam
 Dakwah secara Terang-
terangan (al-Da’wah bi al-
Jahr)
Nabi mulai meninggalkan dakwah secara sembunyi-sembunyi
dan mulai dakwah secara terang-terangan setelah menerima
wahyu surat Al-Hijr ayat 94 yang berbunyi

‫ع ِن ال ُۡمش ِۡر ِكي َۡن‬

َ ۡ‫َفاص َۡدعۡ ِب َما تُؤ َۡم ُر َو اَع ِۡرض‬
‘’Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan
segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari
orang yang musyrik.’’

Dakwah secara terang-terangan semakin menguat setelah

masuknya Umar bin Khattab
 Bentuk Hambatan Dakwah

 Banyak tokoh Quraisy yang membujuk Abu Thalib agar

tidak lagi memberikan perlindungan kepada Nabi
Muhammad Saw

 Adanya siksaan yang dialami para pengikut Nabi Saw

 Adanya pemboikotan yang isinya tidak mau

berbicara,menikah maupun berjual beli dengan orang
Islam.Pemboikotan berlangsung selama 3 tahun dan baru
berhenti ketika pengumumannya yang ditempel di Ka’bah
hancur dimakan rayap.
 Keteladan seperti apa yang
dicontohkan oleh Rasulullah
sehingga banyak orang kafir
memeluk
1. Pribadi agama
Rasulullah Saw., islam bedakan ummat Islam
tidak membeda
dengan kafir Quraisy dalam bidang sosial, ekonomi dan
perdagangan. Keramahannya menyebabkan banyak kafir Quraisy
yang masuk kedalam Islam,sabar, bijaksana, dan lemah lembut
dalam menyampaikan ajakan serta ajaran Islam.
2. Ajaran Islam yang rasional, logis, dan universal, menghargai hak-
hakasasi manusia, memberikan hak yang sama, keadilan, dan
kepastian hidup setelah mati.
3. Menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, yaitu ajaran-ajaran
yang dibawa oleh para rasul terdahulu berupa penyembahan
terhadap Allah Swt., berbuat baik terhadap sesama, menjaga
 Hikmah yang dapat kita petik dari perjuangan
dakwah Rasulullah SAW

1. Memiliki Sikap Tangguh

Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dan tidak ada pula
kesuksesan tanpa kerja keras dan tangguh pantang menyerah.
2. Memiliki Jiwa Berkorban
Perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang
bermanfaat, mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi, menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang
membutuhkan.