TUGAS

KALKULUS
Fungsi II
Transenden
Nella Cornelya (08011282025064)
Verti Mona Despalia (08011182025018)
Vivi Clara Dita (08011382025116)
 ABOUT THE\
0 TOPIC 0
1
Fungsi invers & 3
Fungsi eksponensial &
turunannya logaritma umum
0 0
2
Fungsi 4
eksponen alami Contoh soal &
penyelesaiannya
 Fungsi invers dan
turunannya
-Suatu fungsi f mengambil suatu nilai x dari daerah asalnya D dan
memadankannya dengan nilai tunggal y dari daerah hasilnya R.
- Fungsi baru ini, yang mengambil y dan memadankannya dengan x,
dinyatakan oleh f-1.
- Perhatikan bahwa daerah asal f-1 adalah R dan daerah hasilnya adalah
D. Fungsi ini disebut fungsi invers (fungsi balikan)f, atau cukup f-
invers.
- Keberadaan Fungsi Invers akan baik sekali memiliki kriteria
sederhana untuk memutuskan apakah suatu fungsi f memiliki invers.
- Salah satu kriteria ialah bahwa fungsi itu adalah fungsi satu-satu (one-
 Teorema A
Jika f monoton murni pada daerah asalnya, maka f memiliki
invers

Bukti :
Misalkan x1 dan x2 adalah dua bilangan dalam daerah asal f.
dengan x1 < x2 Karena f monoton, f(x) < f(x) atau f(x) >
f(x2). Bagaimanapun f(x) ǂ f(x). Jadi x1ǂ x2, berarti f(x1) =
f(x2), yang bermakna bahwa f adalah fungsi satu-satu dan
 PENYELESAIAN
CONTOH Oleh karena f fungsi naik, maka mempunyai
invers. Untuk mencari f-1( y), kita pecahkan y =
Perlihatkan bahwa
2x + 6 untuk x, yang memberikan x = (y- 6)/2 = f-
f(x) = 2r + 6 memiliki 1
(y).
Akhirnya, perhatikan bahwa
invers, cari rumus
f-1(f(x)) = f-1(2x + 6) = ((2x+6)-6)/2 = x
untuk f-1(y) dan dan f-1(f(y)) = f((y-6)/2) = 2((y-6)/2) + 6 = y
Grafik y = f-1(x) Andaikan f memiliki invers.
periksa kebenaran
Maka
hasil-hasil dalam x= f-1 (y) -> y = f(x)
Akibatnya, y = f(x) dan x = f -1 (y) menentukan
kotak di atas.
pasangan (x, y) yang sama. sehingga mempunyai
grafik-grafik yang identik
 Teorema Fungsi Invers
CONTOH
Misalkan f terdiferensiasikan dan
Misalkan y = f(x) = x + 2x + 1, Carilah (f-
monoton murni pada interval I. Jika
1
)’(4)
f (x) ǂ0 di suatu x tertentu dalam I,
-1

maka dapat didiferensiasikan di titik

 PENYELESAIAN
Walaupun kita tidak dapat mencari rumus
yang berpadanan y = f(x) dalam
untuk dalam kasus ini. Kita perhatikan
daerah hasil f dan
bahwa y = 4 berpadanan dengan x = 1,
(f-1)’(y) = 1/(f’(x))
dan karena f’(x) = 5x + 2,
(f-1)(4) = 1/(f’(1)) = 1/(5+2) = 1/7
Fungsi eksponen alami

Invers dari ln disebut sebagai fungsi eksponensial alami dan dinotasikan

dengan 𝑒𝑥𝑝, memenuhi : 𝑥 = exp𝑦 ↔ 𝑦 = ln𝑥.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
1. exp(ln𝑥) = 𝑥, 𝑥 > 0
2. ln(exp𝑦) = 𝑦, untuk setiap 𝑦 ∈ 𝑅.
  
Selanjutnya perhatikan kembali Gambar 1
yang mengilustrasikan luas wilayah dibawah kurva
  𝑦 = diantara sumbu 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 𝑒
yang memiliki luas sebesar 1 satuan.
Karena ln𝑒 = 1 maka berlaku exp1 = 𝑒. Jadi untuk
sebarang 𝑥 bilangan real kita dapat tuliskan :
exp𝑥 = exp(𝑥ln𝑒) = exp(ln ) =
 
sehingga kita punya persamaan :
1). = 𝑥, 𝑥 > 0
2). ln() = 𝑦, untuk setiap 𝑦 ∈ 𝑅.
Sifat-Sifat Fungsi
 
Eksponen Misalkan 𝑎 dan 𝑏 sembarang bilangan real, maka :
Alami =
/=
Bukti:
= exp (ln ) = exp (𝑙𝑛 + 𝑙𝑛 ) = exp (𝑎 + 𝑏) =
= exp (ln ()) = exp (𝑙𝑛 − 𝑙𝑛 ) = exp (𝑎 − 𝑏) =
Karena fungsi 𝑦 = exp𝑥 merupakan invers dari fungsi 𝑦 = ln𝑥, maka grafiknya
merupakan pencerminan dari grafik
fungsi 𝑦 = ln𝑥 terhadap garis 𝑦 = 𝑥 yang disajikan dalam Gambar berikut:

 
Terlihat bahwa grafk fungsi 𝑦 = exp𝑥 terdefinisi dan kontinu di setiap titik, serta
merupakan fungsi monoton naik dan tak terbatas. Sehingga daerah asal fungsi 𝑓(𝑥)
= exp𝑥 adalah (−∞, ∞) dan daerahhasilnya adalah (0, ∞), karena = 0 maka 𝑦 = 0
merupakan asimtot datar dari 𝑓(𝑥) = exp𝑥.
  
Turunan , dikarenakan exp dan ln adalah fungsi-fungsi yang saling invers maka
menurut teorema fungsi invers
sebelumnya fungsi exp x= terdiferensiasikan. Untuk menemukan rumus untuk
dapat menggunkan
teorema tersebut. Cara lain, misalkan y=, maka x= ln y.
sekarang diferensiasikan kedua ruas
Turunan terhadap x. Dengan menggunakan aturan rantai makan dapat
diperoleh 1= y sehingga
Fungsi
y=y=. Dan telah dapat dibuktikan bahwa adalah
Eksponensial
turunannya tersendiri yakni =
Alami
. Jadi, y= adalah penyelesaian dari persamaan deferensial y`=y. Dan
  
Anti turunan/Integral dari fungsi eksonensial alami
didefinisikan sebagai berikut :
∫ 𝑑𝑥 = + 𝐶
Bukti:
Anti Turunan Karena = , maka dengan mengintegralkan kedua ruas

Fungsi didapatkan
∫ 𝑑𝑥 = + 𝐶.
Eksponensial
Dalam menyelesaikan integral fungsi eksponensial, dapat
Alam
dilakukan dengan berbagai macam cara, yakni dengan
substitusi, dengan cara langsung, ataupun dengan metode
a
a
a
a
a