Anda di halaman 1dari 16

MATERI 3 KIMIA FISIKA

GAS
 Memiliki densitas paling kecil dibanding
cairan dan padatan
 Jumlah molekul persatuan volume sangat
kecil
 Jarak molekul satu dengan yang lain relatif
lebih jauh
 Gaya tarik menarik antar molekul kecil
 Molekul bergerak bebas menumbuk dinding
menyebabkan adanya tekanan (gaya
persatuan luas)
Berbagai macam Gas
1. Gas yang berada di alam dalam bentuk gas
misalnya komponen komponen udara seperti
oksigen, nitrogen, karondioksida, Argon, Neon,
Xenon, Kripton, Hidrogen dll.
2. Gas yang berasal dari penguapan cairan, misalnya
air, etanol, ether dll.
3. Gas yang berasal dari reaksi kimia
Misalnya Pemanasan calsium karbonat
menjadi kapur tohor dan karbondioksida
CaCO3  CaO+ CO2
Besaran gas yang sering digunakan dan
dapat diukur antara lain :

Tekanan (P)
Volume (V)
Suhu (T)
 jumlah molekul (n)
Tekanan
Gaya per satuan uas
Satuan Tekanan dalam SI (MKS)
 Pascal = N/m2 = kg. m/s2/m2 = kg /m s2
Satuan Tekanan yang lain
1 bar = 105 Pa
1 atm = 1,01325 105 Pa =76 cm Hg=760cm Hg
1 atm = 14,696 psi (lbf/in2) (satuan Inggris)

Volume
Simbul :V
Satuan SI : m3
Satuan yang lain : ft3, in3
Konversi satuan : (1m= 3,28 ft =39,37 in
1ft=12 in, 1L=1dm3 1mL=1cm3 (cc))
SUHU (TEMPERATUR)
Satuan SI : K
Satuan yang lain : oC, oF, R
Konversi satuan :
Ada dua pengertian konversi suhu
a. nilai besaran O K =(O C)+273

OF =1,8 (O C)+32
OR = (O F)+460

b. skala satuan O K =OC


O C =1,8( O F )
Pendekatan Teoritis Gas
 Untuk lebih mudah mempelajari dan
menganalisis kondisi gas (jumlah, suhu
volume dan tekanannya, dilakukan
pendekatan secara teoritis terhadap gas.
 Dengan menganggap gas memiliki sifat yang
ideal yaitu terdiri atas partikel yang bebas
bergerak tanpa ada gaya interaksi
intramolekuler.
 Gas yang memiliki sifat tersebut lebih mudah
dianalisis kondisinya.
GAS IDEAL
 Gas teoritis yang dianggap terdiri dari pertikel
partikel yang bebas bergerak secara acak dan tidak
saling berinteraksi, dianggap tidak ada gaya
intermolekuler.
 Pada kondisi normal seperti temperatur dan tekanan
standar, kebanyakan gas berperilaku seperti gas
ideal.
 Banyak gas seperti nitrogen, oksigen, hidrogen,
karbon dioksid dapat diperlakukan seperti gas ideal
dengan perbedaan yang masih dapat ditolerir.
 Secara umum, gas berperilaku seperti gas ideal
pada suhu tinggi dan tekanan rendah.
Hukum Boyle
Pada suhu dan jumlah molekul yang sama maka
apabila volume gas diperbesar maka tekanan gas akan
turun, sebaliknya apabila volume dikecilkan maka
tekanan akan naik
Misalnya suatu gas dengan tekanan P1 dan volume V1,
kemudian volume diperkecil menjadi V2 maka tekanan
gas akan membesar menjadi P2, apabila tekanan
diperbesar hingga V3 maka tekanan akan turun menjadi
P3 atau mengikuti mengikuti persamaan
P1V1=P2V2=P3V3
atau hasil kali tekanan dan volume gas tetap.
PV= konstan
Latihan 1
1. Suatu silinder dengan volume 113 cm3 diisi udara
dengan tekanan 1,2 atm, bila penutup didorong hingga
volume gas mengecil sampai 51,7 cm3, dengan suhu
tetap. Berapakah Tekanan gas dalam silinder tersebut.
2. Sejumlah gas nitrogen dimasukkan ke dalam tangki
dengan volume 2L pada tekanan 3 atm, tangki tersebut
dihubungkan dengan tangki kosong dengan volume 5L,
kemudian katup penghubung dibuka sehingga gas
nitrogen mengalir memenuhi kedua tangki tersebut
dengan suhu tetap. Berapa tekanan nitrogen di kedua
tangki tersebut.
Hukum Charles
Latihan 2
1. Suatu balon yang lentur berisi udara 3L dengan suhu
30oC, kemudian dipanaskan dengan tekanan konstan
hingga suhu 50OC maka volume udara akan
mengembang. Berapakah volume udara setelah
dipanaskan.
2. Suatu plastik yang lentur berisi gas nitrogen dengan
suhu 80OC didinginkan dengan tekanan konstan
hingga suhu 40OC. Hitung volume nitrogen setelah
didinginkan.
Persamaan Gas Ideal
 Gabungan antara hukum Boyle dan hukum Charles
dapat diturunkan suatu persamaan yang berlaku
untuk gas ideal:

 Volume gas berbanding lurus dengan jumlah


partikel dan suhu, serta berbanding terbalik dengan
tekanan

nT PV  nT

V atau
P
Avogadro
 Menyatakan bahwa volume tertentu suatu gas pada
tekanan yang sama mengandung jumlah molekul
yang sama tidak tergantung jenisnya.

 Volume1 mol gas pada suhu standar 273 K


tekanan 1 atm adalah 22,4 L.

 MakaPersamaan gas ideal dapat dinyatakan


dengan persamaan PV  nRT
dengan R= tetapan gas yang besarnya:
PV 22,4Lx1atm Latm
R   0,082058
nT 1gmol x273K gmolK
Hukum gas ideal adalah persamaan empiris yang
tepat digunakan untuk semua jenis gas pada
tekanan atmosferis atau lebih rendah, dan akan
lebih teliti lagi pada tekanan yang lebih rendah
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
rumus empiris Gas Ideal dapat dinyatakan
dengan persamaan

PV  nRT
P = tekanan, atm
V = Volume, L
N = Jumlah mol, gmol
T =Suhu, K
R = 0,082058, L atm/gmol K
Dengan satuan yang bisa dikonversikan dengan
nilai R yang menyesuaikan

Anda mungkin juga menyukai