Anda di halaman 1dari 24

DASAR-DASAR KOROSI

KOROSI

Manusia

Korosi

Logam Lingkungan

Reaksi logam dengan lingkungan (degradation)


Akibat Korosi
• Penipisan (thining)
• Perubahan (penampilan)
• Pembentukan retakan
• Terjadinya lubang
• Penurunan kekuatan
Kenapa Korosi
Perlu Ditanggulangi
• Ekonomi
• Keselamatan
• Penghematan logam
• Lingkungan
Ekonomi
• Kerugian Langsung

Amerika - 1975 $ 350 billion/yr ( 4,9 % GNP )


- 1995 $ 300 billion/yr ( 4,2% GNP )
- 1998 $ 276 billion/yr ( 3,1% GNP )
Australia 1999 $ 15 billion/yr
Indonesia ??????
• Kerugian tidak langsung
 Kehilangan produksi akibat pabrik berhenti
 Biaya pemeliharaan yang tinggi
 Turunnya kualitas produk akibat
terkontaminasi oleh material terkorosi
 Pencemaran lingkungan sehingga perlu biaya
ekstra untuk penanggulangannya
Keselamatan
• Korosi pada tabung elpiji
• Korosi pada landing gear pesawat terbang
• Korosi pada jaringan pipa gas
• Korosi pada baja tulangan beton oleh intrusi
air laut
• Korosi pada boiler
Penghematan logam
• Banyak logam dialam stabil dalam bentuk
sulfida, oksida, dan carbonat seperti: FeTiO2
FeS, FenCO3, CuFeS2 dll.
• Pemurnian logam dari oksidanya diperlukan
energi yang besar
• Contoh pemurnian biji besi dari oksidanya perlu
dipanaskan pada furnace sampai 1,600°C.
Lingkungan
• Polusi oleh minyak mentah akibat anjungan minyak
yang ambruk di laut utara pada tahun 1970 dengan
menumpahnya minyak sebesar 1200 ton
• Polusi oleh jaringan pipa minyak yang pecah akibat
terkorosi pada tahun 1998 di AS menumpahkan
sebesar 4500 galon minyak
• Tenggelamnya tanker ERIKA pada tahun 1999 pada
tahun 1999 pada 70 km dari garis pantai Perancis
sebanyak 10000 ton Heavy fuel oil milik Total Fina
mencemari laut sekitarnya
Korosi
• Reaksi antara logam dengan lingkungan yang korosif
o Korosi aqueous (larutan air)
reaksi logam dengan air mengandung ion-ion terlarut
• Oksidasi pada tempertur tinggi
reaksi logam dengan oksigen pada tempertur tinggi
• Korosi pada tempertur tinggi
reaksi logam dengan gas seperti hidrogen dan sulfida
• Kebalikan proses ekstraksi metalurgi
Faktor-faktor paduan logam yang
berpengaruh pada proses korosi

Komposisi Mikro
kimia struktur

Paduan
logam
Geometri
Batas butir
dan
fasa2
permukaan
Fakyor- faktor diluar logam yang
berpengaruh pada proses korosi

Temperatur
Waktu

Korosi

Beban Lingkungan
Reaksi elektrokimia
• Reaksi oksidasi
Loss of Electron is Oxidation
contoh : Fe Fe 2+ + 2e

• Reaksi reduksi
Gain of elektron is reduction
Contoh : Cu 2+ + 2e Cu
Korosi Aqueous
• Terjadinya reaksi elektrokimia antara
logam dan lingkungan
• Terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi
• Ada perbedaan potensial antara daerah
anoda dan katoda
• Ada arus yang mengalir dari anoda dan
katoda
Syarat terjadinya korosi
• Cathode
Daerah/ tempat terjadinya reaksi reduksi
• Anode
Daerah/ tempat terjadinya reaksi oksidasi
• Metallic path
Daerah pada permukaan logam tempat terjadinya reaksi
korosi
• Electrolyte path
Larutan yang kontak dengan permukaan logam
Contoh- contoh reaksi oksidasi dan
reduksi
• Reaksi anodik (oksidasi)
- Fe Fe 2+ + 2e- - Besi larut
- Zn Zn 2+ + 2e- - Seng larut
- Al Al3+ + 2e- - Aluminium larut
- H2 2H+ + 2e- - oksidasi hidrogen
- 2H2O O2 + 4H+ + 4e- pelepasan oksigen evolution
• Reaksi katodik (reduksi)
- O2 + 2H2O + 4e- 4 OH- - Reduksi Oksigen
2H2O + 2e- H2 + 2OH- - Reduksi Hidrogen
- Cu2+ + 2e- Cu - Pelapisan Cu
Korosi seng dalam asam
• Seng larut dengan melepas gas hidrogen
Zn + 2HCl ZnCl2 + H2
Seng adalah logam aktif

Reaksi oksidasi: Zn Zn+ + 2e


Reaksi reduksi 2H+ + 2e H2
Korosi besi dalam asam
• Fe larut dengan melepas gas hidrogen
Fe + 2HCl FeCl2 + H2
 Fe adalah logam aktif

Reaksi oksidasi : Fe Fe2+ + 2e


Reaksi reduksi : 2H+ + 2e H2
Pencegahan dan pengendalian
korosi
Design
Material selection
Cathodic protection
Anodic Protection
Modifikasi lingkungan
Coatings
PERKABELAN
Proteksi katodik dapat menghentikan korosi dengan menciptakan
rangkaian aliran listrik arus searah tertutup. Sistem ini hanya dapat tercipta
sempurna bila rangkaian tersebut menggunakan konduktor kabel yang
handal, yang tahan terhadapa kondisi lingkungan ganas sekalipun. Kondisi
lingkungan tersebut meliputi : suhu, kestabilan elektrikal, kekuatan
mekanik, ketahanan kimiawi (klorin), asam-basa, abrasi, dll. .

Kabel umumnya terbuat dari lilitan kawat tembaga yang dilindungi dengan
lapisan insulasi. Berbagai jenis insulasi telah diterapkan melapisi lilitan
kawat tembaga ini. Jenis-jenisnya adalah:
PVC = Polyvinyl chloride
PE = Polyethylene
XLPE = Cross Linked Polyethylene
HMWPE = High Molecular Weight Polyethylene
PVF = Polyethylene Fluoride (Kynar)
EPR = Ethylene Propylene Rubber
CSP = Chlorosulphonated Polyethylene (Hypalon)
Ketahanan insulasi
PVC PE XLPE PVF EPR CSP
SUHU° C, -20 -60 -60 -60 -20 -20
MIN
SUHU° C, +70 +50 +90 +140 +90 +90
MAKS
ABRASI G VG VG EX G VG
KIMIAWI F EX EX EX VG G

STABILIT G EX EX EX VG G
AS
LISTRIK
MEKANIK G VG VG EX F VG
AIR F VG VG VG G VG
KLORIN - G VG EX G VG
APLIKASI
APLIKASI UKURAN (AW G, MM2 TAHANAN Imax
MCM) 10-6/M A

GROUNBED ARUS 1000 (MCM) 506 -- 800


TANDING 800 405 -- 700
700 354 -- 600
600 304 -- 500
500 253 -- 450
400 203 -- 400
300 127 -- 300
4/0 (AWG) 120 166,95 280
3/0 95 210,58 240
2/0 70 266,01 200
1/0 50 334,56 160
1 45 423,12 100
2 35 531,36 70
4 25 849,52 50
6 16 1344,80 25
ANODA 8 10 2158,24 --
GALVANIK 10 6 3411,20 --
TITIK UKUR 12 4 5412 --
14 2,5 8593,6 --

KABEL 16 -- 13710,4 --
INSTRUMENTASI 18 -- 21844,8 --
20 -- 34768 --
22 -- 55760 --
TAHANAN LISTRIK PIPA
Dia.Pipa, in Tebal\, in Tahanan, 10-6 ohm/ft

6 0,280 15,2
8 0,322 10,1
10 0,365 7,13
12 0,375 5,82
14 -- 5,29
16 -- 4,61
18 -- 4,09
20 -- 3,68
22 -- 3,34
24 -- 3,06
26 -- 2,82
28 -- 2,62
30 -- 2,44
32 -- 2,28
34 -- 2,15
36 0,375 2,03

Anda mungkin juga menyukai