BANGUNAN GEDUNG
1.PENGERTIAN BANGUNAN GEDUNG
Yang dimaksud dengan ilmu bangunan gedung dan juga ilmu bangunan
teknik sipil ialah Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk perencanaan
dan pelaksanaan pembuatan bangunan dan juga perbaikan bangunan.
Yang dimaksud dengan hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih
yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian
konstruksi dalam satu bidang berdimensi dua maupun dalam satu ruang
berdimensi tiga.
Syarat-syarat sambungan / hubungan kayu antara lain :
Sambungan harus sederhana, harus dihindari takikan yang besar.
Harus memperhatikan sifat-sifat kayu ( menyusut,mengembang,
menarik ).
Harus tahan terhadap gaya- gaya yang bekerja.
Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok yaitu;
Sambungan kayu memanjang.
Sambungan /hubungan kayu menyudut.
Sambungan kayu / papan melebar
Sambungan kayu memanjang terdiri dari :
Sambungan bibir lurus.
Sambungan bibir lurus berkait.
Sambungan bibir miring.
Sambungan bibir miring berkait
Sambungan memanjang kunci satu sisi.
Sambungan memanjang kunci dua sisi.
Sambungan tegak lurus.
SAMBUNGAN BIBIR LURUS
mempergunakan paku.
mempergunakan dowel.
SAMBUNGAN PAPAN MELEBAR.
SAMBUNGAN PAPAN
MELEBAR.
IKATAN BATA
1.Pengetahuan bata.
Bata atau batu merah adalah batu buatan dari bahan
tanah liat atau lempung yang dalam keadaan pulen
dicetak dengan ukuran tertentu,dikeringkan dan
kemudian dibakar.
Batu bata dicetak dengan ukuran standar yaitu 5 x 11 x
23 cm. pada permukaannya di buat beralur atau
digores dengan jari dengan tujuan agar ikatan batu
bata satu dengan yang lainnya lebih kuat.
2. Tembok bata.
Tembok / dinding dari batu bata mempunyai
keuntungan jika dibandingkan dengan dinding
dari papan, yaitu tidak mudah rusak karena
dimakan rayap, rapat udara dan rapat pengaruh
iklim. Dan sebaliknya kerugian dari tembok bata
yaitu tidak bisa dipindahkan dan cukup berat.
Tembok bata bisa sebagai tembok pendukung
dan bisa juga hanya sebagai tembok pengisi
artinya tembok tersebut tidak diperhitungkan
Untuk memasang bata dihubungkan bata satu dengan
bata yang lainnya dengan bahan perekat yang
disebut luluh atau adukan atau mortel atau spesi
,yang umumnya di indonesia terdiri dari bahan
kapur, semen merah dan pasir atau campuran dari
PC dan pasir dengan perbandingan campuran
tertentu.
Perlu diperhatikan pemasangan bata setiap harinya
tidak boleh lebih dari 1 meter, dan sebelum
dipasang batu bata terlebih dahulu harus direndam
dalam air.
3. Syarat –syarat pasangan tembok bata.
Fondasi suatu bangunan ialah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang
mempunyai bidang kontak langsung dengan dasar tanah keras di
bawahnya. Fondasi berfungsi untuk mendukung seluruh berat bangunan
yang ada diatasnya termasuk beratnya sendiri.
Kegagalan fungsi fondasi dapat disebabkan karena penurunan yang
berlebihan, dan sebagai akibatnya dapat timbul kerusakan pada struktur
bangunan atau kerusakan lainnya sepeti; tembok retak, lantai ubin pecah,
pintu dan jendela sukar ditutup/ dibuka.
Agar kegagalan fungsi fondasi dapat dihindari maka fondasi bangunan
harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras / padat serta kuat
mendukung beban bangunan tanpa timbul penurunan yang berlebihan,
dan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah padat dengan daya
dukung yang cukup besar maka perlu dilakukan penyelidikan tanah.
Fondasi bangunan dapat dibedakan sebagai fondasi dangkal dan fondasi
1. Jika kedalaman dasar fondasi dari muka tanah adalah kurang atau sama
2. Jika kedalaman fondasi dari muka tanah adalah lebih dari lima kali lebar
Untuk fondasi bangunan rumah tinggal dan gedung tidak bertingkat, karena
beban bangunan relatif tidak besar, maka biasanya cukup dipakai fondasi dangkal
Kedalaman fondasi langsung makin dangkal akan semakin
murah dan semakin mudah pelaksanaannya, tetapi ada beberapa
faktor yang harus diperhatikan;
Dasar fondasi harus terletak di bawah lapisan tanah teratas
yang mengandung humus/ bahan organik/sisa tumbuh-
tumbuhan.
Kedalaman tanah urug atau tanah lunak lainnya.
Kedalaman tanah yang dipengaruhi sifat retak-retak atau
kembang susut.
Kedalaman air tanah.
Letak dan kedalaman fondasi bangunan lama yang
berdekatan.
Dengan me mpertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka kedalaman
dasar fondasi langsung di Indonesia biasanya di letakkan antara 0,60 m
sampai 3,00m di bawah muka tanah.
Fondasi langsung menurut bentu konstruksinya bisa dibagi menjadi
empat macam, yaitu;
Fondasi menerus .
Fondasi telapak.
Fondasi plat.
Fondasi Perbatasan dari batu kali
Fondasi Dalam dari batu kali
Fondasi luar dari batu bata
Fondasi dalam dari batu bata
PLAFON
ARTI DAN FUNGSI PLAFON
Selama ini kita mengenal ; Plafon ; dalam beberapa
istilah yang berbeda, misalnya langit-langit atau
awang-awang. Menurut sejarah kata plafon yang
sekarang kita pakai ini berasal dari bahasa Belanda
plafond, yang merujuk pada makna garis batas,
biasanya horisontal antara dinding dan atap.
Makna plafon disini adalah langit-langit rumah,
yaitu area yang membatasi lantai dan atap.
FUNGSI PLAFON
Dalam dunia arsitektur dan interior, plafon
berarti batas permukaan atas interior ruang
yang sering kali merupakan media untuk
menutupi atap.
Apapun istilah yang kita gunakan, makna
plafon tetap sama, yaitu bagian struktur
sebuah bangunan yang berada tepat dibatas
atap dan dinding. Adapun fungsi plafon
adalah;
Sebagai penutup.
Pernah terpikir, dimana sebenarnya para
tukang listrik menyembunyikan instalasi
jaringan listriknya yang berupa kabel atau
jaringan pendingin udara yang berupa
selang ? Jawabnya adalah dibalik plafon.
Memang plafon kerap difungsikan untuk
tempat menyembunyikan kabel serta
struktur rangka atap yang dianggap
mengganggu tampilan ruang secara keseluruhan.
SEBAGAI BANTALAN UDARA.
Idealnya, bukaan dalam bangunan terdiri dari
pintu dan jendela. Fungsi bukaan adalah
memasukan udara kedalam bangunan. Dengan
demikian, suhu di dalam dan di luar bangunan
akan seimbang.
Dalam dunia konstruksi, konsep penghawaan
udara yang baik harus memenuhi kaidah ventilasi
silang ( cross ventilation )yaitu sebuah ruang akan
memiliki hawa /suhu yang sejuk jika posisi
bukaannya searah dengan arah angin, mampu
mengalirkan udara ke dalam bangunan, dan
mampu mengalirkan udara yang sudah jenuh
keluar bangunan.
SEBAGAI BANTALAN UDARA.
Jika pintu dan jendela berfungsi memasukkan
udara, fungsi plafon justru menahan dan
mengikat udara agar tetap berada di dalam
bangunan.udara yang masuk dari pintu atau
jendela dialirkan ke atap, ditangkap dan diikat
dalam plafon dengan tujuan suhu bangunan
tetap terjaga kesetabilannya.
Salah satu kunci agar plafon berfungsi sebagai
bantalan udara adalah dengan memperhatikan
jarak antara lantai dan batas plafon. Untuk
rumah tinggal ketinggian plafon berkisar
antara 2,80 hingga 3,80 meter.
SEBAGAI TEMPAT MENGGANTUNG
LAMPU.
Sebagian besar orang mengartikan plafon
sebagai tempat untuk menggantung lampu.
Fungsi yang satu ini memang mudah
dimengerti , sebab sebagian besar lampu
memang digantung pada lpafon.
Fungsi plafon sebagai tempat menggantung
lampu erat kaitannya dengan teknik
pencahayaan yang diterapkan demi
menciptakan suasana ruang tertentu.
SEBAGAI TEMPAT
MENGGANTUNG LAMPU.
TIPE PLAFON
PLAFON DATAR.
Plafon datar merupakan bentuk plafon yang
paling banyak kita jumpai.desain plafon ini
terbentuk dari panel-panel multipleks, asbes,
kayu lapis dll, yang dibatasi oleh nat atau lis.
Saat ini ,plafon datar lebih banyak muncul
dengan permukaan rata tanpa lis ataupun
nat.jikapun pakai nat diusahakan sekecil
mungkin.
• Keuntungan dari plafon datar adalah;
Ruang dibawahnya memiliki bantalan udara.
ruang terlihat lebih rapi karena rangka
strukturnya tersembunyi.