Anda di halaman 1dari 18

PERUBAHAN ANATOMI

FISIOLOGI SISTEM
PERSYARAFAN DAN SISTEM
PERNAFASAN PADA IBU HAMIL
TM 1,2,3

Nama : 1. Istiya Hikma’Afah (20745)


2. Laila Nuril Jannah (20747)
SISTEM
PERSYARAFAN
Pengertian
Sistem Persarafan adalah salah satu
organ yang berfungsi untuk
menyelenggarakan kerjasama dalam
organisasi dan koordinasi untuk
mengatur seluruh kegiatan dalam tubuh.
FUNGSI SISTEM SYARAF
1. Menerima informasi ( rangsangan ) dari dalam
maupun dari luar tubuh melalui saraf sensory
( Afferent Sensory Pathway )
2. Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf
perifer dan sistem saraf pusat
3. Mengolah informasi yang diterima baik di tingkat
medula spinalis maupun di otak untuk selanjutnya
menentukan jawaban ( respon )
4. Mengantarkan jawaban secara cepat melalui saraf
motorik (Efferent Motorik Pathway) ke organ-organ
tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan.
5. Menyimpan memori
TRIMESTER 1
● Perubahan pada telinga, hidung dan laring terjadi karena perubahan gerak
cairan dan permeabilitas pembuluh darah.
● Persepsi bau dan rasa erat kaitannya dan penurunan sensitifitas bau
mungkin terjadinya perubahan sensasi dan perubahan makanan yang lebih
disukai.
● Perubahan dalam persepsi rasa mungkin disebabkan rasa pusing dan
perasaan tidak suka terhadap makanannya, terutama untuk makanan yang
rasanya pahit selama kehamilan.
● Ibu hamil mengalami kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun, jam
tidur malam yang lebih sedikit serta efisiensi tidur yang mulai berkurang.
● Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan, dan bahkan pingsan (sinkop) sering
terjadi pada awal kehamilan.
TRIMESTER 2
● Nyeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu merasa cemas dan tidak pasti
tentang kehamilannya. Nyeri kepala dapat juga dihubungkan dengan gangguan
penglihatan, sinusitis, atau migran.
● Kram tungkai disebabkan pembesaran uterus memberikan tekanan pada pembuluh
darah panggul yang dapat mengganggu sirkulasi dan saraf yang menuju ektremitas
bagian bawah.
● Kekurangan kalsium darah yang kurang dari batas normal (hypocalsemia) karena
persarafan otot seperti kejang otot.
● Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di daerah paha),
bisa disebabkan oleh tekanan uterus pada saraf kutan lateral femoral.
● Pusing dan perasaan seperti melihat kunang-kunang disebabkan oleh hipotensi supine
syndrome (vena cava sindrom). Hal ini terjadi karena adanya ketidakstabilan, khususnya
setelah duduk atau berdiri dengan periode yang lama.
TRIMESTER 3

● Lordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada


saraf atau kompresi akar syaraf
● Rasa sering kesemutan pada anggota tubuh yang melemah disebabkan
postur tubuh ibu yang membungkuk.
● Edema yang melibatkan saraf perifer dapat menyebabkan carpal tunel
syndrom selama trimester akhir kehamilan. Edema menekan saraf
median di bawah ligamentum karpalis pergelangan tangan. Ditandai
dengan adanya sensasi abnormal seperti rasa terbakar atau gatal akibat
gangguan pada sistem saraf sensori dan nyeri pada tangan yang
menjalar ke siku.
Lanjutan

● Pembengkakan yang melibatkan saraf pherifera dan tangan.


Pembengkakan tersebut menekan saraf median dibawah ligamen
persendian antara lengan dan tangan.
● Akroestesia ( kaku dan gatal di tangan ) yang timbul akibat posisi
bahu yang membungkuk. Keadaan ini berkaitan dengan tarikan pada
segmen fleksus brachialis atau saraf somatik.
SISTEM
PERNAFASAN
Pengertian
Adaptasi sitem respirasi selama
kehamilan dirancang untuk
mengoptimalkan oksigenasi ibu dan
janin. Wanita hamil bernafas lebih
dalam tetapi frekuensi nafasnya
sedikit meningkat.
Perubahan sistem respirasi yang akan dialami ibu
hamil sebagai berikut :
● Diagfragma bergerak semakin besar
dikarenakan dorongan rahim. Sehingga ibu
hamil terpaksa mengambil nafas lebih dalam
berkisar 20% - 25% dari kondisi normal.
● Nafas ibu hamil akan semakin cepat dan merasa
mudah kelelahan karena beban kerja paru-paru
dan jantung semakin berat
● Menurunnya alkalosis respiratorik. Karena
pernapasan yang cepat dan dalam menyebabkan
kadar karbondioksida dalam darah menjadi
rendah
Trimester 1

● Kebutuhan oksigen ibu meningkat


pada awal kehamilan sebagai respon
terhadap laju metabolik dan
peningkatan kebutuhan.
● Wanita hamil bernafas lebih dalam
tetapi frekuensi nafas hanya sedikit
meningkat
Trimester 2
Selama kehamilan,
sirkumferensia thorax akan
bertambah kurang lebih 6 cm
dan diafragma akan naik
kurang lebih 4 cm karena
penekanan uterus pada rongga
abdomen. Pada kehamilan
lanjut, volume tidal, volume
ventilasi per menit, dan
pengambilan oksigen per menit
akan bertambah secara
signifikan.
Trimester 3
● Pergerakan difragma semakin terbatas
seiring pertambahan ukuran uterus
dalam rongga abdomen.
● Setelah minggu ke 30. Wanita hamil akan
bernafas lebih dalam Dengan
meningkatkan volume 20%. disebabkan
oleh meningkatnya hormon progesteron.
Jadi..
● Wanita hamil sering mengeluh sesak napas yang
biasanya terjadi pada umur kehamilan 32
minggu lebih atau pada trimester 3, hal ini
disebabkan oleh karena uterus yang semakin
membesar sehingga menekan usus dan
mendorong keatas menyebabkan tinggi
diafragma bergeser 4 cm sehingga kurang
leluasa bergerak. Kebutuhan oksigen wanita
hamil meningkat sampai 20%, sehingga untuk
memenuhi kebutuhan oksigen wanita hamil
bernapas dalam.
● Oleh karna itu, sistem repirasi selama kehamilan
dapat mengakibatkan peningkatan inpirasi dan
ekspirasi dalam pernapasan yang secara langsung
mempengaruhi suplai oksigen dan karbon dioksida
pada janin.
● Jika inpirasi meningkat, maka jumlah kebutuhan
oksigen akan meningkat, sehingga suplai oksigen
yang sampai ke fetus meningkat.
● Jika ekspirasi meningkat maka, output karbon
dioksida meningkat, sehingga karbon dioksida
dalam darah maternal menurun yang selanjutnya
akan memudahkan transfer karbon dioksida dari
fetus kepada maternal.
● Peningkatan hormon estrogen pada
kehamilan dapat mengakibatkan
peningkatan vaskularisasi pada
saluran, pernapasan atas. Kapiler yang
membesar dapat mengakibatkan
edema dan hiperemia pada hidung,
faring, laring, trakhea dan
bronkus.Hal ini dapat menimbulkan
sumbatan pada hidung dan sinus,
hidung berdarah (epstaksis) dan
perubahan suara pada ibu hamil.
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai