Anda di halaman 1dari 12

METODE

PENGUMPULAN DATA
DATA MENURUT JENIS
Data adalah sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi:
Kuantitatif: Data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data jenis ini
dapat dibedakan menjadi: (1) Data interval: data yang diukur dengan jarak di antara
dua titik pada skala yang diketahui, (2) Data rasio: data yang diukur secara proporsi.
Kualitatif: Data yang tidak dapat diukur di dalam skala numerik. Data jenis ini
digolongkan menjadi: (1) Data Nominal: data yang dinyatakan dalam bentuk
kategori, (2) Data ordinal: data yang dinyatakan dalam bventuk kategori, namun
posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat.
DATA MENURUT DIMENSI
WAKTU
Data runtut waktu (time-series): data yang secara kronologis disusun menurut waktu
pada suatu variabel tertentu. Data ini dibedakan menjadi: Data harian, Data
mingguan, Data bulanan, Data kuartalan, Data tahunan.
Data silang tempat (cross-section): data yang sikumpulkan pada suatu titik waktu
Data pooling: kombinasi antara data runtut waktu dan silang tempat
METODE PENGUMPULAN DATA

Govt. publications Mailed


Participant Structured
Earlier research questionnaire
Census
Personal records
DATA MENURUT SUMBER
•Data sekunder: data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data
a. Data internal: berasal dari dalam organisasi tersebut; dan
b. Data eksternal: berasal dari luar organisasi.
•Data primer: data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua
metode pengumpulan data original; dan
DATA SKUNDER
Alasan: efektivitas biaya dan penghematan waktu
Metode pencarian data sekunder:
a. Pencarian data secara manual (internal dan eksternal)
b. Pencarian data melalui kontak langsung (alasan: Penghematan waktu,
kecermatan, kenaikan relevansi, efektivitas biaya)
DATA PRIMER
Metode Pengumpulan Data Primer (PDP) dibedakan berdasarkan 3 dimensi:
1. Derajat kesamaran (Degree of disguise): memperhatikan apakah tujuan studi
diketahui atau tidak oleh responden
2. Derajat struktur: memusatkan perhatian pada formalisasi proses pengumpulan data
3. Metode pengumpulan: menunjukkan cara bagaimana data diperoleh dari unit-unit
analisis dalam penelitian
Pengumpulan Data Primer
1. PDP pasif (observasi)
2. PDP aktif (wawancara)
WAWANCARA
•Dilakukan bila ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti dan juga apabila ingin mengetahui hal-hal dari responden lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Anggapan bahwa: (1)Bahwa subyek
adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri, (2)Bahwa apa yang dinyatakan
oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya, (3)Bahwa interpretasi
subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama
dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
•Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan ketika sejak awal diketahui
informasi yang dibutuhkan.
•Wawancara tidak terstruktur, karena pewawancara tidak memasuki situasi wawancara
dengan rangkaian pertanyaan yang direncanakan akan diberikan pada responden
WAWANCARA LANJUTAN…

Persyaratan agar wawancara personal dapat berjalan dengan baik yaitu:


1. Akses: kemampuan responden untuk menyampaikan informasi yang ditanyakan
oleh pewawancara
2. Kepercayaan/ niat baik: pewawancara agar membina hubungan baik dengan
responden
3. Keahlian: keahlian pewawancara yang menyebabkan hasil wawancara dapat
dipercaya, memperoleh legitimasi, dan dapat dipertanggunjawabkan
4. Motivasi: kemauan dan hasrat pihak yang di wawancarai untuk memberikan
informasi yang diminta oleh pewawancara
OBSERVASI
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan
perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak
besar. Observasi berperan serta peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan
pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data dan ikut
merasakan suka dukanya. Data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak

Metode observasi yang memiliki ciri: mewujudkan tujuan penelitian,


dikumpulkan dan dicatat secara sistematis, validitas dan reliabilitasnya selalu
dicek dan dikontrol
OBSERVASI LANJUTAN…

Observasi Terstruktur : observasi yang telah dirancang secara sistematis tentang apa
yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya.
Observasi tidak Terstruktur : observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis
tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu
secara pasti apa yang akan diamati. Melakukan pengamatan bebas, mencatat apa
yang menarik, melakukan analisis dan kemudian membuat kesimpulan
KUISIONER
•Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
•Prinsip penulisan Angket :
Isi dan Tujuan Pertanyaan
Apakah isi pertanyaan tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan?Bila dalam
bentuk pengukuran maka setiap pertanyaan harus dalam bentuk skala pengukuran dan
jumlah itemnya cukup untuk mengukur variabel yang diteliti.
Bahasa yang digunakan dalam penluisan kuesioner harus disesuaikan dengan
kemampuan berbahasa responden.

Anda mungkin juga menyukai