Anda di halaman 1dari 6

ANALISA FARMASI

“PENETAPAN KADAR ZAT DENGAN


METODE KOMPLEKSOMETRI”
DOSEN PENGAMPU :
apt. RAHMA DONA, M. Si

KELOMPOK 4 S1-4A :
- ALDA INNAYAH MAULIDYA 1901003 - INDRIANI SYAFITRI 1901016
- CINDY ANGGREINI .N 1901006 - RESI OKTAMARA DIWA 1901030
- FENNY MEILIANI 1901012 - SELVI RAHMAWATI 1901033
PENDAHULUAN
- Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menetapkan kadar sampel secara kuantitatif menggunakan prinsip reaksi
pembentukan kompleks (kompleksometri) serta untuk menghitung kemurnian bahan baku ZnO dan
membandingkan dengan persyaratan.
- Kompleksometri didasarkan atas pembentukan senyawa komplek antara logam dengan zat pembentuk komplek.
Sebagai zat pembentuk kompleks yang banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri adalah garam dinatrium
etilen diamina tetra asetat (dinatrium EDTA) ( Gholib, 2007).
- Untuk menetapkan titik akhir titrasi (TAT) digunakan indikator logam, yaitu indikator yang dapat membentuk
senyawa kompleks dengan ion logam. Ikatan kompleks antara indikator dan ion logam harus lebih lemah
daripada ikatan kompleks atau larutan titer dan ion logam. Larutan indikator bebas mempunyai warna yang
berbeda dengan larutan kompleks indikator. Indikator yang banyak digunakan dalam titrasi kompleksometri
adalah hitam eriokrom- T dan jingga xilenol. Untuk logam yang dengan cepat dapat membentuk senyawa
kompleks pada umumnya titrasi dilakukan secara langsung, sedang yang lambat membentuk senyawa kompleks
dilakukan titrasi kembali (Khopkar, 1990).
Pembakuan
JURNAL
1
PEMERIKSAAN BAHAN BAKU ZnO SECARA
TITRASI KOMPLEKSOMETRI
larutan Perhitungan jurnal
mmol Na2EDTA = mmol ZnSO4
Timbang ZnSO4 sebanyak 250 mg kemudian

Na2EDTA
melarutkan ZnSO4 dengan aquadest dalam labu
ukur 100 ml. Pipet sebanyak 10 ml larutan baku
V Na2EDTA x M Na2EDTA = mg ZnSO4
BM ZnSO4
ZnSO 4 18,5 ml x M Na2EDTA = 250 mg
ZnSO4 ke dalam erlenmeyer, menambahkan 5 ml
287
larutan buffer salmiak, menambahkan 50 mg
M Na2EDTA = 0,047 M
indikator EBT dan aquades 10 ml untuk membilas,
mentitrasi dengan larutan Na2EDTA sebagai titran,
catat volume Na2EDTA yang terpakai (18,5 ml),
menghitung konsentrasi larutan Na2EDTA.
Penetapan kadar ZnO
menimbang 250 mg ZnO, melarutkan dalam 5 ml HCl 4N, menambahkan aquades sebanyak 50 ml, menetralkan
larutan ZnO dengan NH4OH sebanyak 70 tetes, menambahkan buffer salmiak sebanyak 2,5 ml, menambahkan
indikator EBT sesepora, mentitrasi larutan ZnO dengan larutan Na2EDTA yang sudah dibakukan, catat volume
Na2EDTA yang terpakai (V1 = 60,1 ml, V2 = 60 ml, hitung kadar ZnO dengan menggunakan rumus tertentu, titrasi
dilakukan sebanyak tiga kali (triplo).
Perhitungan jurnal
- Kadar ZnSO4 I :
= V Na2EDTA x N Na2EDTA X BE ZnO X 100%
mg Sampel
= 60,1 ml x 0,047 x 81,43 x 100% = 92%
250 mg
- Kadar ZnSO4 II :
= V Na2EDTA x N Na2EDTA X BE ZnO X 100%
mg Sampel
= 60 ml x 0,047 x 81,43 x 100% = 91,,85 %
250 mg
Analisis
JURNAL
2
Ca
ANALISISdan
KANDUNGAN Ca Dan Mg METODE
EDTA COMPLEXOMETRIC TITRATION
Mg Perhitungan Jurnal

menggunakan
0.5 gram CaCO3 ditimbang, lalu dilarutkan ke dalam
erlenmeyer dengan air deionisasi, tambahkan
Perhitungan :

EDTA
beberapa ml HCl 1:1 sampai CaCO3 larut
sempurna, tambahkan 50 ml air deionisasi dan • Volume titrasi rata–rata = 5.32 ml
dipanaskan hingga mendidih, lalu didinginkan. Setelah • 10 ml CaCO3 = 5.32 ml EDTA
itu, indikator merah metil ditambahkan ke dalam • 1 ml EDTA = 1.88 ml CaCO3
larutan, lalu dinetralkan dengan menggunakan Jadi 1 ml EDTA digunakan untuk
NH4OH4N atau HCl 1:1 sampai warna indikator standarisasi 1.88 ml CaCO3.
berwarna jingga, lalu diencerkan ke dalam labu takar
sampai 100 ml, dipipet sebanyak 10 ml dan • Molaritas EDTA
dimasukkan ke dalam erlenmeyer,2 ml buffer pH 10 = 𝑚𝑔 𝐶𝑎𝐶𝑂3𝑉 𝐸𝐷𝑇𝐴 𝑥 𝑓𝑝 𝑥 𝐵𝑀 𝐶𝑎𝐶𝑂3
dan indikator EBT ditambahkan kedalam erlenmeyer, = 527.935.3167 𝑥 10 𝑥 100
lalu dititar dengan EDTA sampai titik akhir berwarna = 0.0992 M ≈ 0.1M
biru,
molaritas larutan EDTA (MEDTA) dihitung.
Analisis Ca pada sampel Perhitungan Jurnal
metode untuk menganalisis kandugan • Mol Ca
Ca pada sampel nutrisari sachet adalah = Mol EDTA(MCa in sample) (Vsample,L)
dengan menghomogenkan sampel = (MEDTASolution) VEDTA Solution)
terlebih dahulu, lalu 25 ml sampel MCa dalam sampel= 0.0993 𝑥 0.001750.025
dipipet dan = 0.006951M
dimasukkan kedalam erlenmeyer, • g Ca/L = M Ca in sample x 40.085
erlenmeyer dibilas dengan air g Ca/mol
deionisasi, tambahkan 2 ml buffer pH 10, = 0.006951 x 40.085
lalu segera dititrasi (tidak lebih dari 5 = 0.2786 g
menit), ditambahkan 200 mg indikator • mg CaCO3/L
EBT, lalu dititar dengan EDTA sampai = (g Ca/L) (100.09 g CaCO3/
titik akhir berwarna biru, dan kandungan 40.085 g Ca) x (1000 mg/g)
Ca pada sampel dapat dihitung = 0.2786 x 100.09/40.085 x 1000
= 695.64 mg

Anda mungkin juga menyukai