Disusun Oleh :
Nisa Nursahid
030.06.179
OSTEOSARKOMA
I DEFINISI
Osteosarkoma ( osteogenik sarcoma ) :salah satu tumor
ganas tulang yang berasal dari sel osteoblas yaitu dari
sel – sel mesemkim primitive.
Feel :
- teraba massa yang bengkak
- teraba massa yang kenyal dan hangat
- pulsasi atau bruit dapat terdeteksi
- bisa terdapat lymphadenopathy
Move :
- keterbatasan pergerakan
- penurunan renge of motion
STAGING OSTEOSARKOMA
A. Staging secara klinis
Berdasarkan atas : - sifat alami tumor ganas
- besarnya ukuran
- ada/tdknya penyebaran regional pd kel.limfe :
B. Staging Operasi
1. Grading Operasi (Gi&G2)
- G1 (low grade malignant) misalnya pada periosteal maligna
- G2 (high grade malignant) misalnya pada Sarkoma Ewing
2. Lokasi operasi
- Intrakompartemen (T1)
- Ekstrakompartemen (T2)
3. Ekstensi
- Bila belum terdapat metastasis, tumor dikelompokkan dalam
M0
- Bila sudah terdapat metastasis, tumor dikelompokkan dalam
M1
Grading tumor ganas :
1. Tingkat 1
Pertumbuhan dan metastasis tumor lambat, <10% dalam 5 tahun.
Misalnya pd: osteogenik sarcoma periosteal (grade 2&3 histologis)
2. Tingkat 2
Pertumbuhan tumor cepat dan metastasis antara 11-50% dalam 5
tahun.
Misalnya pada osteosarcoma sklerosing tingkat 1 secara histologik.
3. Tingkat 3
Pertumbuhan sangat cepat, dalam 5 tahun lebih 50% sudah
bermetastasis.
Misal : Sarkoma Ewing dan Osteogenik sarcoma intramedular
(grade 2&3 secara histologis)
PEMERIKASAAN PENUNJANG
1. Bone x-ray
2. Foto thoraks (posteroanterior and lateral)
3. CT scan
4. Magnetic resonance imaging (MRI)
5.Laboratorium
Gambaran foto polos dapat bervariasi, tetapi kebanyakan menunjukkan campuran antara
area litik dan sklerotik. Sangat jarang hanya berupa lesi litik atau sklerotik. Lesi terlihat
agresif, dapat berupa moth eaten
1. Foto polos dari osteosarkoma dengan gambaran Codman triangle (arrow) dan difus,
mineralisasi osteoid diantara jaringan lunak.
Laboratorium
LDH
ALP (kepentingan prognostik)
Hitung darah lengkap
Hitung trombosit
Tes fungsi hati: Aspartate aminotransferase (AST),
alanine aminotransferase (ALT), bilirubin, dan
albumin.
Elektrolit : Sodium, potassium, chloride, bicarbonate,
calcium, magnesium, phosphorus.
Tes fungsi ginjal: blood urea nitrogen (BUN),
creatinine
Urinalisis
DIAGNOSIS BANDING
1. Kondrosarkoma
Giant cell tumor terutama ditemukan pada usia 20-40 tahun dan
jarang sekali mengenai usia dibawah 20 tahun.
Giant cell tumor lebih sering mengenai wanita dibanding pria
Gejala utama nyeri dan pembengkakan terutama pada lutut dan
mungkin terdapat efusi sendi.
Giant cell tumor sering ditemukan pada daerah epifisis tulang
panjang seperti pada lutut.
PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan
Sebelum penggunaan kemoterapi (pada awal tahun
1970-an), penatalaksanaan primer pada osteosarkoma
dgn pembedahan.
Pembedahan untuk membuang sel kanker,
pembedahan pada osteosarkoma adalah amputasi atau
limb-salvage.
Namun bila sel-sel kanker telah menyebar ke pembuluh
darah disekitar tumor, maka amputasi adalah satu-
satunya pilihan,
2. Kemoterapi