Anda di halaman 1dari 34

BAB 9

EKOLOGI
Pertemuan 1

Komponen Ekosistem
EKOLOGI, PENGETAHUAN YANG
MENYELAMATKAN MANUSIA
1. Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem)

2. Ruang Lingkup Ekologi :


a. Komponen penyusun ekosistem,
b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan
c. Perubahan pada ekosistem
1. Komponen Penyusun Ekosistem

Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen


biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen biotik
2. Komponen abiotik
Komponen abiotik
komponen yang terdiri atas benda-benda tidak hidup
seperti:
tanah, air, udara, cahaya, suhu,
serta keadaan yang terbentuk sebagai hasil interaksi
dari berbagai benda tidak hidup seperti, kelembapan,
arus angin, derajat keasaman, iklim, topografi,
arus air, dan lain-lain.
Tanah, air, dan udara merupakan faktor abiotik
Komponen Biotik
meliputi semua makhluk hidup yang berada pada
suatu daerah .

Berdasarkan nisianya, organisme dalam suatu


ekosistem dapat dibedakan menjadi empat macam,
yaitu
produsen,
konsumen,
dekomposer, dan
detritivor.
Pertemuan 2

Interaksi Antarkomponen Ekosistem


Aliran Materi Dan Energi
Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem

Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan


menjadi 3 macam interaksi, yaitu :

A. Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama


Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerja sama dan
kompetisi/persaingan

Kerjasama Kompetisi
B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda
Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain dapat
berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis

Predasi Simbiosis

Kompetisi
C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem.
Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi yang
berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan
dekomposer

Konsumen
ke 3 10 kcal

Konsumen
100 kcal
Ke 2

Konsumen 1,000
Ke 1 kcal

Produsen 10,000 kcal

1,000,000 kcal (cahaya matahari)


RANTAI MAKANAN
Perpindahan materi dan energi melalui proses makan
dan dimakan dengan urutan tertentu.
JARING-JARING MAKANAN
Perhatikan Video berikut!

Sumber :
http://www.youtube.com/watch?v=T_JCw4Sq-ts
DAUR BIOGEOKIMIA.

Daur biogeokimia ada tiga jenis, yaitu


1. daur udara, yang meliputi daur oksigen, karbon,
nitrogen, dan sulfur;
2. daur air; dan
3. daur sedimen.
1. DAUR NITROGEN
DAUR KARBON
DAUR AIR
DAUR SULFUR
DAUR FOSFOR
Tipe – Tipe Ekosistem
A. EKOSISTEM AIR (AKUATIK)
1. Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan
daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam
mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll.
Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar
Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a. Ekosistem air tawar lentik
Ciri : Airnya tidak berarus
b. Ekosistem air tawar lontik
Ciri : Memiliki air yang berarus
2. EKOSISTEM LAUT, MELIPUTI ZONA LITORAL
(DAERAH TEPI LAUT), ZONA LAUT DANGKAL,
DAN ZONA PELAGIK
Zona litoral
Zona laut dangkal

Zona
fotik

Zona Pelagik
Lantai Samudra
Zona
afotik

Figure 34.7A
Zona Litoral

 Berada di tepi laut (pantai)


 Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk
membesarkan anak-anaknya.
 Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
ZONA LAUT DANGKAL
b. Ekosistem Terumbu Karang
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata
-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan
-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll
ZONA PELAGIK
-Merupakan wilayah laut terbuka.
-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda, yaitu zona fotik
dan zona afotik

Zona
fotik

Zona
Lantai Samudra Zona Pelagik
afotik
EKOSISTEM DARAT
MEMILIKI BENTUK-BENTUK YANG BERVARIASI TERGANTUNG
DARI IKLIM POSISINYA SECARA GEOGRAFI

Hutan Tropis Kutub Hutan musim


Savana Chaparral Hutan Konifer
Gurun Padang rumput Tundra
HUTAN HUJAN TROPIS
Umumnya terletak di daerah katulistiwa
Merupakan ekosistem dengan keanekaragaman yang tinggi
Curah hujan tinggi (200-450 cm pertahun)
Mendapat sinar matahari sepanjang tahun

Figure 34.10
SAVANA
Kering, terletak di daerah tropis dan sub tropis.
Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselingi oleh tumbuhan semak dan pohon
yang berpencar
Hewan yang mendominasi adalah serangga, herbivora dan karnivora

Figure 34.12
GURUN
Gurun adalah bioma yang sangat kering
Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun)
Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen, dan rumput-
rumputan
Terletak di belahan bumi dengan garis lintang 20 -30 derajat LU dan LS

Figure 34.13
Padang Rumput / Stepa
- Didominasi oleh vegetasi rumput-rumputan dalam skala luas
- Curah hujan dibawah savana, yakni 25 – 75 cm pertahun
- Di dominasi oleh hewan-hewan herbivora
TAIGA
- Didominasi oleh tumbuhan
konifer
- Terletak di daerah sub tropis
atau pegunungan
- Memiliki musim dingin yang
panjang, musim panas pendek
-Hewan yang hidup antara lain
rusa, srigala, dll

Figure 34.15
TUNDRA
Memiliki musim dingin
yang sangat panjang
(ekstrem)
Meliputi daerah-daerah
yang terletak dekat
dengan kutub utara
Tidak ditemukan pohon,
didominasi oleh
lumut-lumutan,
rumput-rumputan,
dan perdu.

Figure 34.18

Anda mungkin juga menyukai