Anda di halaman 1dari 17

KONJUNGTIVITIS

VERNAL CONJUNCTIVITIS
ALLERGIC CONJUNCTIVITIS
KONJUNGTIVITIS VERNALIS

konjungtivitis alergi yang lebih serius dimana penyebabnya tidak diketahui


bersifat alergi atopik (turunan)
PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

• gatal-gatal mata, berair, iritasi, kemerahan, blepharospasm,


dan fotofobia.

PEMERIKSAAN FISIK

• giant papila _cobblestone


PEMERIKSAAN PENUNJANG

kerokan konjungtiva
• banyak eosinofil dan granula-
granula bebas eosinofilik
PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF
TERAPI FARMAKOLOGIS
KOMPLIKASI

keratitis ulkus kornea


panus,
epitel superfisial
HERPES ZOSTER
HERPES a. VVZ tetap laten berdiam terutama dalam sel
neuronal
ZOSTER
b. dalam sel satelit ganglion radiks dorsalis dan
ganglion sensorik saraf kranial
c. Selama fase reaktivasi dapat terjadi infeksi
VVZ di dalam sel mononuklear darah tepi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN
REAKTIVASI A

Pajanan VVZ >50 tahun imunokompromais


sebelumnya (cacar
air, vaksinasi)

obatan Keganasan HIV/AIDS


imunosupresif
PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS
1.nyeri radicular dan gatal
2.demam, pusing, dan malaise.
3.kulit kemerahan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tes Tzanck ((multinucleated giant cell)

PCR
PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF

Terapi suportif

1.menghindari gesekan kulit

Pengobatan antivirus oral

1.Asiklovir : dewasa 5 x 800 mg/hari, nak-anak 4 x 20 mg/kgBB


2.Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF

Obat simtomatik

a. Nyeri ringan : Acetamenofen & AINS


b. Nyeri sedang : sam mefenamat 3x500 mg/hari, kalium
diklofenak 2x25-50 mg/hari, kombinasi dengan tramadol
c. neuralgia menetap : antidepresan trisiklik (amitriptilin
1x10-20mg /hari pada malam hari) dan gabapentin 300
mg/hari.
Topikal

1.Stadium vesikel : bedak salisil 2% atau bedak kocok


kalamin agar vesikel tidak pecah.
2.Apabila erosif : diberikan kompres terbuka,dan
atau krim antibiotik, seperti gentamisin,
kloramfenikol,

Anda mungkin juga menyukai